Kiat Gomez untuk Redam Ganasnya Set Piece Arema

Maung Bandung mewaspadai kebangkitan Arema yang sedang terseok-seok di awal musim. Setiap potensi bahaya pun dideteksi jajaran pelatih Persib agar timnya tidak jadi korban amukan Singo Edan. Kemampuan Arema dalam urusan memanfaatkan situasi bola mati pun menjadi perhatian Mario Gomez selaku arsitek tim Persib.

Sejauh ini Arema berhasi mencetak 4 gol dan 3 diantaranya lahir dari set piece. Balsa Bolzovic dan Syaiful Indra Cahya mencetak gol dari tendangan bebas ketika meledeni Mitra Kukar. Sedangkan Ahmet Atayev menjebol gawang Persija memanfaatkan rebound hasil eksekusi Bolzovic yang gagal diamankan Andritany Ardhiyasa.

Gomez pun meminta anak asuhnya supaya meminimalisir pelanggaran yang dibuat di sekitar kotak terlarang. Sebab Arema akan sangat berbahaya jika sudah mendapat hadiah bola mati karena mempunyai eksekutor-eksekutor mematikan. Terutama kaki kiri Bolzovic yang nyaris selalu menjadi peluang jika sudah melepas set piece.

“Yang paling penting pemain jangan membuat pelanggaran di dekat area (penalti) karena mereka punya penendang yang bagus,” tegas Gomez ketika ditemui di Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (12/4) pagi.

Gomez memang sudah menganalisa peta kekuatan Arema yang situasi set piece merupakan salah satu senjata mereka. Pada setiap laga, Gomez melihat Arema selalu punya peluang bahaya dari skema bola mati. Termasuk dari tendangan bebas tidak langsung maupun sepak pojok karena Arema punya pemain jangkung untuk duel udara.

“Kami ingat mereka saat mainkan satu pertandingan mampu membuat dua-tiga peluang melalui tendangan bebas atau corner kick untuk mencetak gol. Jadi jangan membuat pelanggaran sebab mereka juga punya banyak pemain yang tinggi,” jelas pelatih 61 tahun ini.

Persib asuhan Gomez juga sempat jadi korban keganasan set piece Arema ketika kedua tim melakoni uji coba. Umpan akuart Bolzovic membius barisan pertahanan Maung Bandung dan buat Dendi Santoso tanpa kawalan menceploskan bola ke dalam gawang.