Ketua VPC Tidak Masalah Laga Digelar Tanpa Penonton
Sunday, 17 May 2020 | 19:34
Nasib kompetisi di tanah air hingga saat ini masih belum juga diputuskan. Pihak PSSI dalam rapat bersama Exco menyebut masih akan menunggu keputusan pemerintah soal status darurat bencana pada 29 Mei. Sedangkan PT. Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi kabarnya akan membahas liga pada 18 Mei pada RUPS.
Lalu muncul wacana andai kompetisi berjalan kembali, nantinya pertandingan dimainkan tanpa penonton. Itu sebagai salah satu tindakan pencegahan agar potensi penyebaran virus bisa ditekan. Ketua Viking Persib Club (VPC), Herru Joko pun mengatakan dia setuju jika laga digelar tertutup lebih dulu.
“Sebenarnya engga apa-apa, kita punya aturan dari organisasi tertinggi, kalau ada penonton kan riskan, bagus sih kalau ada upaya kesana (opsi tanpa penonton), karena situasi juga belum memungkinan pakai penonton,” kata Herru ketika dihubungi.
Dia tidak memungkiri bahwa ada kerinduan mendalam dari seluruh Bobotoh untuk menyaksikan Persib berlaga dan mendukung secara langsung. Tapi keamanan dan kesehatan menurutnya tetap harus jadi hal utama yang diperhatikan. Maka dari itu Herru menyebut VPC menyerahkan semua keputusan kepada pihak yang berwenang.
“Kita ikuti aturan PSSI dan pemerintah, aturan yang aman buat pemain, buat semuanya. Kalau dirasakan sudah aman semuanya ya dipersilahkan, kalau belum aman mah jangan lah. Yang pastinya berharap cepat bergulir kembali dan pandemi segera berakhir,” tutup Herru.

Nasib kompetisi di tanah air hingga saat ini masih belum juga diputuskan. Pihak PSSI dalam rapat bersama Exco menyebut masih akan menunggu keputusan pemerintah soal status darurat bencana pada 29 Mei. Sedangkan PT. Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi kabarnya akan membahas liga pada 18 Mei pada RUPS.
Lalu muncul wacana andai kompetisi berjalan kembali, nantinya pertandingan dimainkan tanpa penonton. Itu sebagai salah satu tindakan pencegahan agar potensi penyebaran virus bisa ditekan. Ketua Viking Persib Club (VPC), Herru Joko pun mengatakan dia setuju jika laga digelar tertutup lebih dulu.
“Sebenarnya engga apa-apa, kita punya aturan dari organisasi tertinggi, kalau ada penonton kan riskan, bagus sih kalau ada upaya kesana (opsi tanpa penonton), karena situasi juga belum memungkinan pakai penonton,” kata Herru ketika dihubungi.
Dia tidak memungkiri bahwa ada kerinduan mendalam dari seluruh Bobotoh untuk menyaksikan Persib berlaga dan mendukung secara langsung. Tapi keamanan dan kesehatan menurutnya tetap harus jadi hal utama yang diperhatikan. Maka dari itu Herru menyebut VPC menyerahkan semua keputusan kepada pihak yang berwenang.
“Kita ikuti aturan PSSI dan pemerintah, aturan yang aman buat pemain, buat semuanya. Kalau dirasakan sudah aman semuanya ya dipersilahkan, kalau belum aman mah jangan lah. Yang pastinya berharap cepat bergulir kembali dan pandemi segera berakhir,” tutup Herru.
