Connect with us

Berita Persib

Ketua PSSI Nilai Positif Aksi Bobotoh

Avatar photo

Published

on

 

FOTO-PERSIB-BANDUNG-vs-semen-padang-QNBL-2015-SIM_5529

Laga QNB League musim 2015 sudah resmi dibuka di stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (4/4) kemarin. Ketua umum PSSI, Djohar Arifin pun menyaksikan secara langsung laga yang mempertemukan sang juara bertahan, Persib Bandung dengan Semen Padang. Bukan hanya disajikan dengan laga yang seru, dia juga mendapat kesempatan melihat atraksi menawan dari para bobotoh.

Menurut pria yang menjadi ketua PSSI ke-14 itu pun mengaku bangga melihat animo para suporter Bandung yang melakukan aksi koreografi apik di 3 tribun. Para bobotoh memang melakukan koreo yang menampilkan angka 95-14 sebagai tanda di tahun itu Persib meraih gelar juara. Sedangkat di tribun utara dan selatan menampilkan 2 bintang yang artinya jumlah trofi Persib di kompetisi kasta tertinggi di tanah air.

“Sebuah kehormatan dari masyarakat Jawa Barat, tim juara musim lalu openingnya disini makanya saya dukung kesini, sebagai symbol mendukung sepak bola Indonesia,” ungkapnya ketika diwawancara di tribun kehormatan.

Djohar mengatakan aksi kreatif seperti ini perlu dipertahankan dalam memberi dukungan bagi tim sekaligus menerbar teror bagi tim tamu. Menurutnya koreo ini dianggap positif ketimbang suporter yang melakukan nyanyian rasis kepada pemain lawan.

“Luar biasa, ini perlu dipertahankan saya harapkan kedepannya bisa terus berlangsung,” tukasnya

Advertisement
9 Comments

9 Comments

  1. Manguem

    05/04/2015 at 20:33

    Alus pisan koreo na, ngan kudu rada kreatif deui meh leuwih edun.

  2. nigara

    06/04/2015 at 06:59

    kreatif di stadion! tp diluar stadion mah tong macem macem! cik atuh nonton nonton we, make jeung kudu bari abok sagala! di jalan weh mawa motor jiga jalan sorangan! ka para bobotoh ( oknum ) cik malikir atuh! cing dewasa sia teh! kesel da aiing mah!

  3. japra

    06/04/2015 at 07:56

    QNB League.. keren euy, ayeuna BLI meunang spnsor kakap ti Bank Nasional Qatar :thumbup: mudah2an kahareupna daratang nu kakap lainna jiga, Etihad, Emirat, Samsung, Hyundai, T.., dll

  4. nawawi

    06/04/2015 at 08:25

    Ulah ngan saukur muji ka suporter nu alus. Ari suporter anu goreng bangkarwarah (sok ngabunuh jeung maledogan beus), rek dihukum moal ?

  5. niknik

    06/04/2015 at 10:27

    nawawi…..akur,,,,rek diuruskeun moal tah runtah model kitu

  6. ANDIK

    06/04/2015 at 10:33

    kapan meh gaya a eta teh Ceuk mneh namah,Hyg kapuji kubatur wanian Cenah,bobotoh ababil alay n labil.. Urakan djalan da gs cilaka mah kolot2 deui nu ripuh mah,,malikir atuh sateh..

  7. JURIG

    06/04/2015 at 11:18

    alus koreo na, ngan teu kaciri dina tipi mah euy, gambar na jadi sapotong siga liga inggris

    jeung masih henteu sreg jeung ngaran na, apanan iyeu teh liga indonesia, tapi naha eweuh ngaran indonesia an? kalah qatar nu di pake ngaran liga teh

  8. RYAN VOM

    06/04/2015 at 13:25

    sae ari mendukung mh pak djohar langkung sae masihan dana att ka Suporter Viking Boy’s jang meser peralatan koreo na kan ayeuna mh atos di sponsoran QNB att PSSI.
    untuk saling menguntungkan korea di tribun pake logo QNB na sakanteunan iklan

  9. Udenk

    06/04/2015 at 19:46

    Teu kabaca mind…tlonglah formatna di benerin supaya kabaca di hp.

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferdiansyah Ungkap Proses Jalannya Tes Medis

Avatar photo

Published

on

Persib Bandung melakukan tes medis pada Sabtu (3/6/2023) kepada pemainnya jelang latihan perdana pramusim Senin (5/6/2023) mendatang. Tes medis menjadi sebuah keharusan untuk semua klub kepada pemainnya, sebagai medical assessment yang harus dilampirkan kepada PSSI dan operator kompetisi.

Pemain Persib Ferdiansyah Cecep memaparkan bagaimana proses tes medis yang dijalaninya. Mulai dari tes darah, tes urin, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes mata, rontgen dilakukannya. Pemeriksaan kesehatan yang cukup mendetail dilakukan oleh tim medis Persib.

“Tadi pertama ambil darah, tes urin, EKG, berat dan tinggi, tensi dan cek mata, juga rontgen. Semuanya Alhamdulillah lancar semuanya. Ini hal yang bagus sebelum memulai liga dan latihan, kami selalu mengikuti tes seperti ini biar lebih detail jadi di cek semuanya,” papar Ferdiansyah.

Sebelum latihan 5 Juni nanti, selama dua pekan terakhir di bulan Mei kemarin para pemain Persib sudah diberi tugas latihan mandiri. Hal ini guna menjaga kondisi kebugarannya, agar pemain tidak kaget begitu mendapatkan menu latihan tensi tinggi dari Luis Milla.

“Kami punya program untuk dua Minggu kemarin, dengan nge-gym dan jogging. Sebelumnya, ferdi juga latihan dengan bola di lapangan sama Ridwan dan teman-teman. Ferdi menjaganya lebih ke hal seperti itu,” terang Ferdi.

Gelandang yang juga memperkuat Timnas Indonesia U20 ini siap untuk membela Persib di Liga 1 2023/2024. Cedera yang pernah ia alami musim lalu juga berangsur pulih, Ferdi siap untuk memberikan yang terbaik.

“Ferdi sudah siap tinggal tunggu nanti hari Senin. Gangguan di kaki sekarang sudah lebih baik dan enggak ada apa-apa, sudah aman, enggak perlu ada tes sama fisiotherapy lagi,” terangnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Pemain Asing 5+1, Persaingan di Dalam Tim Makin Sengit

Avatar photo

Published

on

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan tambahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1. Hal tersebut disepakati mayoritas banyak klub yang akan berlaga di Liga 1 2023-2024. Persib sendiri telah sukses mendatangkan gelandang asal Spanyol Tyronne del Pino.

Tambahan kuota pemain asing ini turut direspon pemain Persib Teja Paku Alam. Menurutnya dengan tambahan slot pemain asing buat persaingan bakal semakin ramai di dalam tim. Secara tidak langsung pemain lokal harus mengupgrade level permainannya.

“Ini mau musim ketiga di Persib mudah-mudahan bisa memberikan yang lebih baik ketimbang musim kemarin. Persaingan juga semakin ramai karena pemain asing juga semakin banyak, buat pemain lokal pastinya akan menjadi lebih kompetitif,” tanggapan Teja.

Penjaga gawang kelahiran 14 September 1994 ini mengaku tak sabar untuk menjalani sesi latihan pramusim pada Senin (5/6/2023) mendatang. Teja mengaku sudah melaksanakan tugas latihan mandiri yang diberikan staf pelatih termasuk pelatih penjaga gawang Luizinho Passos.

“Semua pemain sudah dikasih program sama pelatih. Jadi dalam dua Minggu ini sudah latihan mandiri. Tentu siap dan sudah enggak sabar karena sudah lama libur, sekitar satu bulan lebih, jadi pengen cepat-cepat latihan,” kata Teja.

Teja dan pemain Persib lainnya akhir pekan ini Sabtu (3/6/2023) sedang menjalani tes medis yang dilakukan dokter tim Rafi Ghani. Tes medis ini adalah sebuah kewajiban untuk melakukan medical assessment yang akan diserahkan kepada PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Lanjut Membaca

Berita Persib

Tes Medis Hari Pertama, Baru 20 Pemain Persib Hadir

Avatar photo

Published

on


Belum seluruh pemain Persib menjalani tes medis jelang latihan perdana. Rafi Ghani selaku Dokter tim menyebut memang untuk medical check-up dilakukan secara bertahap. Untuk tes medis hari ini, sudah nampak beberapa pemain asing hadir seperti Daisuke Sato, Ciro Alves serta Nick Kuipers.

Pemain-pemain baru juga sudah nampak menampakan batang hidungnya seperti Edo Febriansyah dan Ryan Kurnia. Rafi Ghani berharap hasil tes medis yang dijalani seluruhnya bagus. Sehingga tidak ada pemain yang mempunyai catatan buruk dalam hal kesehatannya.

“Secara umum di hari ini Sabtu tanggal 3 alhamdulillah semuanya dalam keadaan dalam batas batas normal. Mudah-mudahan kita akan melakukan medical check up ini dalam dua hari, tanggal 3 dan 4 Juni, mudah-mudahan semuanya akan baik seperti hari ini,” ujarnya saat diwawancara.

Untuk sesi tes medis pertama, baru sekitar 20 penggawa yang hadir untuk jalani pemeriksaan. “Jadi memang kita menjadwalkan untuk dua hari pemeriksaan tes kesehatan, jadi hari ini kurang lebih ada 20 (pemain) dan sisanya akan dilakukan besok hari,” lanjutnya.

Rencananya untuk total jumlah pemain yang disertakan di sesi tes medis ini mencapai lebih dari 30 pemain. “Untuk total kurang lebih antar 30-35 orang, jadi nanti kita koordinasi terus dengan manajemen, yang saya dapat baru 30-35 orang,” tandas Rafi Ghani.

“Jadi harapan saya ini hal yang saya baik, jadi sebelum kita mengarungi kompetisi kita lakukan dulu pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui, barometer mengenai kesehatan pemain, terutama kita gali semua, jadi riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit sekarang, cedera, karena semua untuk kebaikan dan keamanan kita mengarungi kompetisi,” pungkasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending