Kesan Zola Dekat Dengan Punggawa Asing Persib Termasuk Dejan
Saturday, 06 February 2016 | 19:45
Pemain muda Persib Gian Zola tampak sering bercengkrama dan saling bercanda dengan pemain import Persib Aron Da Silva. Selain itu pula dalam beberapa kesempatan berlatih ia saling berkomunikasi dengan Marko Krasic. Walau terbatasi oleh perbedaan bahasa, namun mereka bisa saling mengerti karena bahasa teknis dalam sepak bola bisa dimengerti.
Apa yang diperbincangkan mereka sebenarnya adalah bagian komunikasi praktik kerja sama di lapangan. Mengingat Zola yang berposisi sebagai gelandang tengah, nantinya pasti akan bahu membahu dengan Marko ataupun Aron sebagai striker. Kemistri atau saling mengerti, dianggapnya harus dijalin sejak dini demi kelancaran pola permainan suatu saat nanti.
“Seru, baik-baik, suka becanda jadi enak kekitanya enjoy lebih dekat lagi mengenal pemain asing. Karena Zola bisa belajar banyak ilmu dari mereka. Mereka pengalamannya lebih tinggi. Jadi zola minta ilmu ke mereka,” papar Zola pada Sabtu (6/2) di Lapangan Sesko AD Bandung.
Disinggung soal cara melatih Dejan yang memiliki karakter selera humor, dikatakan Zola itu adalah sebagai upaya untuk dekat dengan pemainnya. Demikian hati pemain akan terbeli dan merasa akan terus bekerja keras dibawah asuhan sang pelatih. Hal tersebut positif lantaran apa yang diinginkan pelatih akan teringat dibenak setiap pemain.
“Enak dia pelatih harus dekat sama pemain, kalau pelatih dekat sama pemain jadi hati pemain kebeli sama pelatih. Sudah klop lah Insya Allah bisa lebih baik, latihan enjoy pertandingan enjoy kan jadi enak,” kesan Zola.

Pemain muda Persib Gian Zola tampak sering bercengkrama dan saling bercanda dengan pemain import Persib Aron Da Silva. Selain itu pula dalam beberapa kesempatan berlatih ia saling berkomunikasi dengan Marko Krasic. Walau terbatasi oleh perbedaan bahasa, namun mereka bisa saling mengerti karena bahasa teknis dalam sepak bola bisa dimengerti.
Apa yang diperbincangkan mereka sebenarnya adalah bagian komunikasi praktik kerja sama di lapangan. Mengingat Zola yang berposisi sebagai gelandang tengah, nantinya pasti akan bahu membahu dengan Marko ataupun Aron sebagai striker. Kemistri atau saling mengerti, dianggapnya harus dijalin sejak dini demi kelancaran pola permainan suatu saat nanti.
“Seru, baik-baik, suka becanda jadi enak kekitanya enjoy lebih dekat lagi mengenal pemain asing. Karena Zola bisa belajar banyak ilmu dari mereka. Mereka pengalamannya lebih tinggi. Jadi zola minta ilmu ke mereka,” papar Zola pada Sabtu (6/2) di Lapangan Sesko AD Bandung.
Disinggung soal cara melatih Dejan yang memiliki karakter selera humor, dikatakan Zola itu adalah sebagai upaya untuk dekat dengan pemainnya. Demikian hati pemain akan terbeli dan merasa akan terus bekerja keras dibawah asuhan sang pelatih. Hal tersebut positif lantaran apa yang diinginkan pelatih akan teringat dibenak setiap pemain.
“Enak dia pelatih harus dekat sama pemain, kalau pelatih dekat sama pemain jadi hati pemain kebeli sama pelatih. Sudah klop lah Insya Allah bisa lebih baik, latihan enjoy pertandingan enjoy kan jadi enak,” kesan Zola.

Kuring yakin zola bakal leuwih hade ti konate mun terus diasah.
((kemistri))
Sip
disoakeun sing jadi legenda PERSIB jang! resepna gampang ,berdoa, tetap rendah hati, mau terus bekerja keras, lamun mulai ngetop tong jadi legeg komo di tato jiga kalah jadi rujit!!!
sok Zola juga buat pemaen muda yg laen…
KEMISTRI!!!!
Sip kang zola cing lewih hade dei men na
#bomber