Kesan Mihelic Naik Barracuda Menuju Stadion
Thursday, 11 July 2019 | 18:54
Bagi sebagian pemain menaiki kendaraan rantis barracuda adalah pengalaman pertama, termasuk gelandang Persib asal Slovenia, Rene Mihelic. Baginya hanya di Liga Indonesia sebuah tim harus naiki kendaraan lapis baja guna menjalani sebuah pertandingan.
Seperti yang dilakukan tim Persib dalam melawat ke Jakarta melawan Persija, Rabu (10/7/2019), di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Bahkan untuk jalani latihan resmi di tempat yang sama mereka harus naik kendaraan taktis Polri tersebut.
Hal ini dianggapnya pengawalan yang cukup ketat demi terhindarnya pemain dari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat laga Persija vs Persib punya rivalitas tinggi dan mengakar. Bahkan ia akui betapa besarnya atmosfer pertandingan yang dijuluki el-classico Indonesia.
“Ini adalah sesuatu yang sulit dipercaya, ini adalah kali pertama saya merasakannya, tapi itu bagus untuk keselamatan kami, tentu saja jika itu bagus buat kami, ya itu memang bagus, dari pada kami naik bus dan kami dapat masalah,” ungkap Mihelic.
Untuk selanjutnya tradisi ini sebenarnya tidak perlu diteruskan. Tapi apa boleh buat jika itu harus dilakukan demi keselamatan para pemain Persib atau tim lainnya ketika bertandang. Selain laga Persija vs Persib, partai Arema FC vs Persib, dan Arema FC vs Persebaya sering melakukan hal ini.
“Jika memang laganya adalah laga besar, keselamatan memang hal yang utama. Jika laganya adalah laga yang tidak terlalu besar, itu tidak perlu,” terangnya.

Bagi sebagian pemain menaiki kendaraan rantis barracuda adalah pengalaman pertama, termasuk gelandang Persib asal Slovenia, Rene Mihelic. Baginya hanya di Liga Indonesia sebuah tim harus naiki kendaraan lapis baja guna menjalani sebuah pertandingan.
Seperti yang dilakukan tim Persib dalam melawat ke Jakarta melawan Persija, Rabu (10/7/2019), di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Bahkan untuk jalani latihan resmi di tempat yang sama mereka harus naik kendaraan taktis Polri tersebut.
Hal ini dianggapnya pengawalan yang cukup ketat demi terhindarnya pemain dari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat laga Persija vs Persib punya rivalitas tinggi dan mengakar. Bahkan ia akui betapa besarnya atmosfer pertandingan yang dijuluki el-classico Indonesia.
“Ini adalah sesuatu yang sulit dipercaya, ini adalah kali pertama saya merasakannya, tapi itu bagus untuk keselamatan kami, tentu saja jika itu bagus buat kami, ya itu memang bagus, dari pada kami naik bus dan kami dapat masalah,” ungkap Mihelic.
Untuk selanjutnya tradisi ini sebenarnya tidak perlu diteruskan. Tapi apa boleh buat jika itu harus dilakukan demi keselamatan para pemain Persib atau tim lainnya ketika bertandang. Selain laga Persija vs Persib, partai Arema FC vs Persib, dan Arema FC vs Persebaya sering melakukan hal ini.
“Jika memang laganya adalah laga besar, keselamatan memang hal yang utama. Jika laganya adalah laga yang tidak terlalu besar, itu tidak perlu,” terangnya.
