Kesan Een Catat Nama di Buku Sejarah Bareng Persib Putri
Saturday, 28 December 2019 | 20:44
Persib Putri tertulis sebagai tim putri pertama yang berhasil meraih titel juara di kompetisi bentukan PSSI. Edisi pertama Liga 1 Putri berakhir dengan keunggulan agregat 6-1 Persib atas Tira Kabo Kartini. Een Sumarni selaku kapten Persib pun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, Persib Putri mampu menjuarai Liga 1 Putri pertama. Alhamdulillah juga saya dan rekan-rekan bisa mencetak sejarah,” terang bek kanan tersebut saat menghadiri sesi jumpa pers usai laga di Stadion Pakansari, Sabtu (28/12).
Kemenangan bersejarah dikatakan Een sangat berkesan untuknya. “Khususnya tim Persib Putri saya bersyukur bisa menjadi juara. Sungguh pertandingan yang luar biasa sekali dan ini pengalaman yang sangat bersejarah,” lanjut pemain bernomor punggung 3 itu.
Perjuangan untuk menjadi juara dikatakan Een memang tidaklah mudah. Persib Putri harus melalui banyak rintangan terutama mengenai jadwal padat di fase grup. Tapi dia dan rekan satu timnya mampu melalui itu dan mengakhiri kompetisi dengan manis dan trofi juara dibawa pulang ke Bandung.
“Sama seperti pelatih, tantangan terberat itu dari jadwal dan juga recovery kami pemain sangat kurang. Harapan mungkin buat musim depan terkait jadwal musim depan itu bisa dibenahi lagi sehingga recovery kami juga cukup,” tukasnya.

Persib Putri tertulis sebagai tim putri pertama yang berhasil meraih titel juara di kompetisi bentukan PSSI. Edisi pertama Liga 1 Putri berakhir dengan keunggulan agregat 6-1 Persib atas Tira Kabo Kartini. Een Sumarni selaku kapten Persib pun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, Persib Putri mampu menjuarai Liga 1 Putri pertama. Alhamdulillah juga saya dan rekan-rekan bisa mencetak sejarah,” terang bek kanan tersebut saat menghadiri sesi jumpa pers usai laga di Stadion Pakansari, Sabtu (28/12).
Kemenangan bersejarah dikatakan Een sangat berkesan untuknya. “Khususnya tim Persib Putri saya bersyukur bisa menjadi juara. Sungguh pertandingan yang luar biasa sekali dan ini pengalaman yang sangat bersejarah,” lanjut pemain bernomor punggung 3 itu.
Perjuangan untuk menjadi juara dikatakan Een memang tidaklah mudah. Persib Putri harus melalui banyak rintangan terutama mengenai jadwal padat di fase grup. Tapi dia dan rekan satu timnya mampu melalui itu dan mengakhiri kompetisi dengan manis dan trofi juara dibawa pulang ke Bandung.
“Sama seperti pelatih, tantangan terberat itu dari jadwal dan juga recovery kami pemain sangat kurang. Harapan mungkin buat musim depan terkait jadwal musim depan itu bisa dibenahi lagi sehingga recovery kami juga cukup,” tukasnya.
