Kesampingkan Kenangan Indah, David Fokus Untuk Persib
Friday, 18 March 2022 | 20:46
Laga emosional akan dihadapi David da Silva karena dia akan berhadapan dengan mantan timnya. Reputasi striker asal Brasil ini melejit saat dia menjelma sebagai mesin gol bersama tim Bajul Ijo. Total 35 gol mampu dilesakan dari 42 laga yang dimainkannya.
Menghadapi pertandingan melawan Persebaya dengan jersey Persib, sang pemain pun akan berusaha tampil profesional. Dia akan menganggap laga ini sama dengan lainnya, tugas mencetak gol pun akan dilakoninya. Meski menaruh hormat tapi dia akan maksimal bermain dengan tim yang dibela.
“Ini adalah pertandingan besar, tetapi menurut saya ini merupakan laga yang sama dengan lainnya. Kami tentunya harus tetap respek kepada tim lain dan saya akan tampil maksimal bersama tim yang saya bela,” ujar David dalam jumpa pers jelang pertandingan.
Dirinya tidak memungkiri bahwa memang ada kenangan yang manis bersama Persebaya. Bahkan salah satu penampilan terbaik dalam karirnya terjadi saat menjadi idola publik Surabaya. Hanya saja kondisinya kini dirinya sudah jadi punggawa Persib dan fokusnya tercurah penuh kepada klub yang mengontraknya.
“Saya menaruh hormat untuk Persebaya karena saya pernah bermain di sana dan saya pernah mencapai puncak performa saya ketika bermain di sana. Tapi sekarang di tahun 2022 saya sudah berkostum Persib dan saya harus memberi yang terbaik dari diri saya sendiri,” lanjutnya.
Pemain berusia 32 tahun ini sendiri mengatakan dirinya memiliki relasi yang bagus dengan Persebaya. Tapi soal komunikasi dengan rekan setimnya, tidak terlalu banyak yang dilakukan. Karena mayoritas teman dekatnya ketika membela Persebaya sudah hengkang dan berganbti kostum.
“Saya tidak terlalu banyak berkomunikasi dengan mantan rekan setim saya di sana. karena kebanyakan teman dekat saya di Persebaya sudah sama-sama pergi dan tak bermain lagi di sana,” kata David da Silva.
“Saya hanya sedikit berkomunikasi dengan beberapa para petinggi klub di sana, beberapa teman yang saya kenal, tapi tidak banyak. Tapi saya di sana punya hubungan yang bagus, saya menghabiskan waktu yang manis di sana,” ujar dia memungkasi.

Laga emosional akan dihadapi David da Silva karena dia akan berhadapan dengan mantan timnya. Reputasi striker asal Brasil ini melejit saat dia menjelma sebagai mesin gol bersama tim Bajul Ijo. Total 35 gol mampu dilesakan dari 42 laga yang dimainkannya.
Menghadapi pertandingan melawan Persebaya dengan jersey Persib, sang pemain pun akan berusaha tampil profesional. Dia akan menganggap laga ini sama dengan lainnya, tugas mencetak gol pun akan dilakoninya. Meski menaruh hormat tapi dia akan maksimal bermain dengan tim yang dibela.
“Ini adalah pertandingan besar, tetapi menurut saya ini merupakan laga yang sama dengan lainnya. Kami tentunya harus tetap respek kepada tim lain dan saya akan tampil maksimal bersama tim yang saya bela,” ujar David dalam jumpa pers jelang pertandingan.
Dirinya tidak memungkiri bahwa memang ada kenangan yang manis bersama Persebaya. Bahkan salah satu penampilan terbaik dalam karirnya terjadi saat menjadi idola publik Surabaya. Hanya saja kondisinya kini dirinya sudah jadi punggawa Persib dan fokusnya tercurah penuh kepada klub yang mengontraknya.
“Saya menaruh hormat untuk Persebaya karena saya pernah bermain di sana dan saya pernah mencapai puncak performa saya ketika bermain di sana. Tapi sekarang di tahun 2022 saya sudah berkostum Persib dan saya harus memberi yang terbaik dari diri saya sendiri,” lanjutnya.
Pemain berusia 32 tahun ini sendiri mengatakan dirinya memiliki relasi yang bagus dengan Persebaya. Tapi soal komunikasi dengan rekan setimnya, tidak terlalu banyak yang dilakukan. Karena mayoritas teman dekatnya ketika membela Persebaya sudah hengkang dan berganbti kostum.
“Saya tidak terlalu banyak berkomunikasi dengan mantan rekan setim saya di sana. karena kebanyakan teman dekat saya di Persebaya sudah sama-sama pergi dan tak bermain lagi di sana,” kata David da Silva.
“Saya hanya sedikit berkomunikasi dengan beberapa para petinggi klub di sana, beberapa teman yang saya kenal, tapi tidak banyak. Tapi saya di sana punya hubungan yang bagus, saya menghabiskan waktu yang manis di sana,” ujar dia memungkasi.

akan menjadi seru
persebaya dgn kombinasi empat pemain depan yg selalu mobile dan merepotkannya
persib dengan permainan yg mulai rapih sistematis
persib babak pertama selalu lebih baik harus dapat gol
Saat yg tepat untuk melakukan revans atas kekalahan yg lalu.