Kesalahan Kita Kasih Mereka Pelanggaran
Tuesday, 24 January 2012 | 20:17
PSPS gagal memenuhi ambisinya mengalahkan tim tuan rumah Persib Bandung. Padahal pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, PSPS sempat unggul di akhir babak pertama sebelum akhirnya menerima dua gol Persib di babak kedua.
Pelatih PSPS Mundari Karya berpendapat pemainnya sudah bermain dengan baik. Di Babak pertama, timnya bermain disiplin dan tidak banyak melakukan kesalahan dan pelanggaran. Di babak tersebut, Mundari menekankan anak buahnya untuk menunggu karena tahu bahwa Persib akan menekan sebab membutuhkan kemenangan. Dan hal ini cukup berhasil.
“Kuncinya, kita sabar menunggu mereka masuk pertahanan kita,” papar Mundari.
Namun hal ini gagal mereka pertahankan di babak kedua. PSPS akhirnya takluk oleh gol yang dicetak Jajang Sukmara dan Miljan Radovic. Kekhawatiran Mundari supaya pemainnya tidak melakukan banyak kesalahan akhirnya terbukti. Satu kesalahan yang menghasilkan tembakan bebas bagi Persib mampu dimanfaatkan Radovic menjadi gol kemenangan.
Mundari berpendapat timnya agak panik. Menurutnya, inilah yang menjadi kunci kekalahan PSPS kali ini. Namun secara keseluruhan, timnya sudah bermain dengan baik. “Banyak pelanggaran-pelanggaran di situ, saya pikir ini yang menjadi kunci kemenangan Persib, padahal saya sudah mewanti-wanti supaya mereka tidak banyak melakukan pelanggaran” ungkapnya.

PSPS gagal memenuhi ambisinya mengalahkan tim tuan rumah Persib Bandung. Padahal pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, PSPS sempat unggul di akhir babak pertama sebelum akhirnya menerima dua gol Persib di babak kedua.
Pelatih PSPS Mundari Karya berpendapat pemainnya sudah bermain dengan baik. Di Babak pertama, timnya bermain disiplin dan tidak banyak melakukan kesalahan dan pelanggaran. Di babak tersebut, Mundari menekankan anak buahnya untuk menunggu karena tahu bahwa Persib akan menekan sebab membutuhkan kemenangan. Dan hal ini cukup berhasil.
“Kuncinya, kita sabar menunggu mereka masuk pertahanan kita,” papar Mundari.
Namun hal ini gagal mereka pertahankan di babak kedua. PSPS akhirnya takluk oleh gol yang dicetak Jajang Sukmara dan Miljan Radovic. Kekhawatiran Mundari supaya pemainnya tidak melakukan banyak kesalahan akhirnya terbukti. Satu kesalahan yang menghasilkan tembakan bebas bagi Persib mampu dimanfaatkan Radovic menjadi gol kemenangan.
Mundari berpendapat timnya agak panik. Menurutnya, inilah yang menjadi kunci kekalahan PSPS kali ini. Namun secara keseluruhan, timnya sudah bermain dengan baik. “Banyak pelanggaran-pelanggaran di situ, saya pikir ini yang menjadi kunci kemenangan Persib, padahal saya sudah mewanti-wanti supaya mereka tidak banyak melakukan pelanggaran” ungkapnya.

Itu baru pelatih sportif!!!!!
tapi prmainan PERSIB di babak prtama sangat kurang gereget ..
ai babak 2 alus wae ..
ke jeung PERSIJABLAY rek kitu deui ..
cing alus SIB ah
cing meunang tgl 29 engke ..
amien
Alus pelatih nu ieu mah, teu aya kecap “wasit” na komentarna teh, padahal loba keneh keputusan wasit nu teu bener na pertandingan ieu. Da kedahna mah kitu, rek eleh rek meunang, nu kudu dievaluasi mah pamaen sorangan, lain kinerja wasit. Wasit mah urusan penyelenggara liga, mun euweuh perbaikan wae, ligana nu teu bener.
PSPS Bener maennya lebih bagus dari persib, meskipun saya bobotoh persib, tapi saya fair melihat permainan persib kemarin, jauh dari nama PERSIB… Ball possesion pun 75-35 unggul PSPS…
Maju terus sib.. musim depan menantimu untuk menjadi juara.. asal jangan rombak tim omat…
Bisa ngitung teu sia teh, aya 75-35 sagala…. Diajar ngitung heula karek komen….
wkwkwk…, jaman kiwari aya keneh nu kitu nya, aslina teu bisa eureun seuri siah.
hahhahha……….resep pisan maca komen2 ti bo2toh teh lah……..nu penting mah ulah parasea we kehed……….
😀
hidup PERSIB….
ini yg kita cari , pelatih yg berani menggakui bahwa tim lawan lbh baik . bagus cocok buat latih tim nas kita ……………………….