Kepemimpinan Wasit Mengarah Kepada Perbaikan
Tuesday, 03 September 2019 | 08:06
Satu yang terlewatkan dalam laga terakhir putaran pertama kompetisi Liga 1 Persib vs PSS (30/8/2019), adalah bagaimana kepemimpinan wasit yang patut diacungi jempol. Wasit Yeni Krisdianto asal Jawa Timur bertindak adil dan tak memihak klub mana pun pada laga tersebut.
Sebelumnya pelatih Persib Robert Rene Alberts juga memberikan apresiasi serupa ketika timnya dikalahkan Barito Putera pada 4 Agustus di Stadion Demang Lehman. Wasit Nusur Fadilah asal Jakarta memimpin pertandingan dengan tegas dan membiarkan pertandingan berjalan dengan fair.
Belakangan ini memang kepemimpinan wasit mendapat beberapa pujian. Sebuah harapan untuk sepakbola Indonesia memiliki wasit-wasit yang punya integritas tinggi kepada profesinya, sudah tentu ikut dalam membangun kompetisi yang lebih baik.
“Saya juga pikir dari 16-17 pertandingan, kami patut memberi penghargaan bagi wasit karena tidak memihak satu tim dan senang wasit yang memimpin di Bandung vs Sleman bekerja dengan baik karena kami tahu salah satu masalah sejauh ini di sepakbola Indonesia adalah wasit,” beber Robert.
“Wasit bertindak adil (di laga Persib vs PSS) dan sebelumnya itu terjadi ketika kami menghadapi Barito (Putera), jadi hanya ada dua wasit yang bekerja dengan baik dari 17 laga yang kami jalani,” ungkap Robert.
Kondisi demikian membuat pemainnya semakin percaya diri bahwa tim bisa meraih kemenangan dengan wasit yang benar-benar adil. “Kini saya berharap pemain mulai menemukan kebiasaan untuk menang karena dengan hasil ini mereka semakin percaya diri untuk merebut kemenangan lainnya,” harap Robert.

Satu yang terlewatkan dalam laga terakhir putaran pertama kompetisi Liga 1 Persib vs PSS (30/8/2019), adalah bagaimana kepemimpinan wasit yang patut diacungi jempol. Wasit Yeni Krisdianto asal Jawa Timur bertindak adil dan tak memihak klub mana pun pada laga tersebut.
Sebelumnya pelatih Persib Robert Rene Alberts juga memberikan apresiasi serupa ketika timnya dikalahkan Barito Putera pada 4 Agustus di Stadion Demang Lehman. Wasit Nusur Fadilah asal Jakarta memimpin pertandingan dengan tegas dan membiarkan pertandingan berjalan dengan fair.
Belakangan ini memang kepemimpinan wasit mendapat beberapa pujian. Sebuah harapan untuk sepakbola Indonesia memiliki wasit-wasit yang punya integritas tinggi kepada profesinya, sudah tentu ikut dalam membangun kompetisi yang lebih baik.
“Saya juga pikir dari 16-17 pertandingan, kami patut memberi penghargaan bagi wasit karena tidak memihak satu tim dan senang wasit yang memimpin di Bandung vs Sleman bekerja dengan baik karena kami tahu salah satu masalah sejauh ini di sepakbola Indonesia adalah wasit,” beber Robert.
“Wasit bertindak adil (di laga Persib vs PSS) dan sebelumnya itu terjadi ketika kami menghadapi Barito (Putera), jadi hanya ada dua wasit yang bekerja dengan baik dari 17 laga yang kami jalani,” ungkap Robert.
Kondisi demikian membuat pemainnya semakin percaya diri bahwa tim bisa meraih kemenangan dengan wasit yang benar-benar adil. “Kini saya berharap pemain mulai menemukan kebiasaan untuk menang karena dengan hasil ini mereka semakin percaya diri untuk merebut kemenangan lainnya,” harap Robert.

Wasit koclak.mun persib keur away psti mihak tuan rumah !!!
Nungguan berita #EzeOut…
Lur balarea gera persiapken ker jamu baso malang tgl 29/9 uyah bayar uyah baso gratis !
Lur balarea gera persiapken ker jamu baso malang tgl 29/9 !
Lur balarea gera persiapken ker jamu baso malang tgl 29/9 !
Lur balarea gera persiapken ker jamu baso malang tgl 29/9 !
Sambut mulai dari kedatangan di bandara atau stasiun
Lain wasit jadi ngaalusan. Tapi target jegal Persib na geus tercapai…persib di posisi bawah.
Mun Persib di luhur mah.. pasti wasit na teu baleg deui.
Siga nu teu apal wae…!!
Mah kneh aya ank emas bebas sanksi(tatanga+baso mlg)!
Mah kneh aya ank emas bebas sanksi(tatanga+baso mlg)!
Mah kneh aya ank emas bebas sanksi(tatanga+baso mlg)!
Mah kneh aya ank emas bebas sanksi(tatanga+baso mlg)!
Mun wasit alus+adil mah kamari nu rea protes bari sosorongot geus dikartu koneng,ieu henteu gning
sugan we saladar…da percuma mun bner ge di suap eta dahar duit haram matak moal berkah.tuh contohna tim tetangga ari nu bogana di sel mah gening ayeuna posisina di handap,semoga sepakbola Indonesia maju.