Kemenangan Pertama Tandang, Persib Pastikan Lolos Grup
Wednesday, 29 April 2015 | 20:27
Persib Bandung akhirnya memastikan diri melaju ke babak selanjutnya (16 besar) ajang AFC Cup setelah mengandaskan perlawanan New Radiant dengan skor tipis 1-0 di National Stadium Male, Maladewa, Rabu (29/4) sore waktu setempat. Gol tunggal M. Ridwan pada babak pertama menjadi penentu langkah Maung Bandung lolos dari Grup H. Dipertandingan lain pun Ayeyawady United berhasil menjinakkan perlawanan sengit Lao FC dengan skor 4-3. Berdasarkan hasil ini, Persib dan Ayeyawady berhak lolos dari grup, karena point kedua kesebelasan tersebut tidak mungkin lagi dikejar New Radiant (4 poin) dan Lao FC (2 poin) yang menyisakan satu laga.
Bertindak sebagai tuan rumah, pada awal-awal laga New Radiant langsung berinisiatif melakukan penguasaan bola. Beberapa kali umpan silang dilancarkan Viliam Macko, Hamza Mohamed, dan Mohamed Samir, namun tidak menemui target men dari penyerang Ashad Ali. Persib Bandung sendiri nampak masih berhati-hati dalam mejaga daerah, sekali-kali melakukan bola direct langsung menuju Atep, M. Ridwan ataupun Tantan.
Motivasi melakukan revans dan tidak ingin kalah membuat New Radiant tidak membiarkan skuat Maung Bandung menguasai bola terlalu lama. Kendati demikian, berawal dari serangan balik, Persib mampu mencuri skor pada menit 14. Tantan yang memenangkan duel dengan Sifan Mohamed di sayap kanan langsung menusuk ke kotak penalty, ia pun memberikan operan datar kepada M. Ridwan. Tendangan keras Ridwan berhasil melewati penjaga gawang Akhmedov dan membentur tiang gawang yang memantul melewati gari gawang, 1-0 Persib memimpin.
Pasca gol, kedua tim masih beradu taktik di tengah lapangan, beberapa kali masing-masing kesebelasan melakukan serangan namun masih digagalkan para center beck yang bermain apik dan disiplin. Skuat asuhan Sobah Mohamed terus mengancam gawang Persib. Menit 30 Hamza Mohamed melakukan spekulasi di dalam kotak penalty, beruntung I Made Wirawan dengan sigap menggagalkan usaha Hamza. Viliam Macko ikut melakukan tendangan jarak jauh menit 37, namun, kembali I Made menjadi penyelamat gawang Persib. Koordinasi di lini depan the blues (julukan New Radiant) kurang maksimal sehingga beberapa kali peluang terbuang percumah. Tidak ada peluang yang begitu mengancam, skor 1-0 menyudahi babak pertama.
Babak kedua berlanjut New Radiant melakukan inisiatif serangan, menit 48 Villiam Macko menjadi momok menakutkan guna menagancam gawang Persib. Melakukan one, two touch dengan Hamza di sisi kanan pertahanan Persib, lantas ia terlepas dari kawalan dan melakukan sutting di sudut sempit, kembali I Made menjadi pahlawan menggagalkan peluang.
Periode menit 50 skuat asuhan Emral Abus nampak kewalahan dengan dominasi Ashad Ali dkk. hal ini membuat pemain Persib melakuakn beberapa kali pelanggaran, Hariono, dan Konate terpaksa diganjar kartu kuning dari wasit Vo Minh Tri dari Vietnam. Ahmad Suhail yang masuk pada babak kedua juga berusaha mencetak gol, namun tendangan memutarnya menit 65 masih tipis di sisi gawang.Tidak sampai disitu, Villiam Macko melakukan percobaan kembali dari sudut sempit menit 66, sutting kerasnya hanya menggetarkan jaring gawang bagian luar.
Guna menyeimbangkan lini tengah Emral Abus memasukkan Taufiq mengganti Firman Utina, masuknya pemain mungil ini tidak merubah situasi. Ahmad Jufriyanto mencoba peruntungan lewat eksekusi tendangan bebas menit 72, namun masih lemah. Atep akhirnya diganjar kartu kuning menit 73 karena dianggap mengulur waktu.
Terus tertekan membuat Tantan ikut ditarik keluar guna memasukkan Dedi Kusnandar. Makan Konate mendapatkan cedera hingga harus digantikan Dias Angga menit 87. Semenit berselang Atep hampir saja menambah pundi-pundi golnya andai umpan tarik Supardi bisa dimaksimalka.
Memasuki injury time Supardi mendapatkan peluang emas seteleh mendapat umpan terobosan. Pemain nomor punggung 22 ini mengarahkan bola ke gawang yang sudah kosong di tinggalkan AKhmedov, namun usaha tendangannya masih menyamping. Kembali Supardi mendapatkan kroasing dari Atep, solo run di sisi kanan melewati satu pemain, namun sayang sutting kerasnya melambung.
Kesempatan itu pun menjadi peluang akhir di babak kedua, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Persib berhasil pulang dengan raihan 3 poin. Tentu akan menjadi modal mewujudkan misi juara grup kala berlaga di kandang melawan Ayeyawady United.
Lineup: Alisher akhmedov (GK), Abdulla Ahmad, Rilwan, Mohamed Rasheed, Ahmed Shafiu, Niya, Viliam Macko, Sifan Mohamed, Adey, Hamza Mohamed, Mohamed Samir
Cadangan: Yamaan Mohamed (GK), Karam Mohamed, Sabah Mohamed, Ahmed Suhail, Ali Shaamu, Fasir
Lineup: I Made Wirawan, (GK) Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Supardi, Tony Sucipto, Hariono, Firman Utina, Makan Konate, Atep, M. Ridwan, Tantan Cadangan: M. Natshir Mahbuby, Abdulrahman, Dias Angga, Jajang Sukmara, Dedi Kusnandar, Taufiq, Yandi Sofyan.

Persib Bandung akhirnya memastikan diri melaju ke babak selanjutnya (16 besar) ajang AFC Cup setelah mengandaskan perlawanan New Radiant dengan skor tipis 1-0 di National Stadium Male, Maladewa, Rabu (29/4) sore waktu setempat. Gol tunggal M. Ridwan pada babak pertama menjadi penentu langkah Maung Bandung lolos dari Grup H. Dipertandingan lain pun Ayeyawady United berhasil menjinakkan perlawanan sengit Lao FC dengan skor 4-3. Berdasarkan hasil ini, Persib dan Ayeyawady berhak lolos dari grup, karena point kedua kesebelasan tersebut tidak mungkin lagi dikejar New Radiant (4 poin) dan Lao FC (2 poin) yang menyisakan satu laga.
Bertindak sebagai tuan rumah, pada awal-awal laga New Radiant langsung berinisiatif melakukan penguasaan bola. Beberapa kali umpan silang dilancarkan Viliam Macko, Hamza Mohamed, dan Mohamed Samir, namun tidak menemui target men dari penyerang Ashad Ali. Persib Bandung sendiri nampak masih berhati-hati dalam mejaga daerah, sekali-kali melakukan bola direct langsung menuju Atep, M. Ridwan ataupun Tantan.
Motivasi melakukan revans dan tidak ingin kalah membuat New Radiant tidak membiarkan skuat Maung Bandung menguasai bola terlalu lama. Kendati demikian, berawal dari serangan balik, Persib mampu mencuri skor pada menit 14. Tantan yang memenangkan duel dengan Sifan Mohamed di sayap kanan langsung menusuk ke kotak penalty, ia pun memberikan operan datar kepada M. Ridwan. Tendangan keras Ridwan berhasil melewati penjaga gawang Akhmedov dan membentur tiang gawang yang memantul melewati gari gawang, 1-0 Persib memimpin.
Pasca gol, kedua tim masih beradu taktik di tengah lapangan, beberapa kali masing-masing kesebelasan melakukan serangan namun masih digagalkan para center beck yang bermain apik dan disiplin. Skuat asuhan Sobah Mohamed terus mengancam gawang Persib. Menit 30 Hamza Mohamed melakukan spekulasi di dalam kotak penalty, beruntung I Made Wirawan dengan sigap menggagalkan usaha Hamza. Viliam Macko ikut melakukan tendangan jarak jauh menit 37, namun, kembali I Made menjadi penyelamat gawang Persib. Koordinasi di lini depan the blues (julukan New Radiant) kurang maksimal sehingga beberapa kali peluang terbuang percumah. Tidak ada peluang yang begitu mengancam, skor 1-0 menyudahi babak pertama.
Babak kedua berlanjut New Radiant melakukan inisiatif serangan, menit 48 Villiam Macko menjadi momok menakutkan guna menagancam gawang Persib. Melakukan one, two touch dengan Hamza di sisi kanan pertahanan Persib, lantas ia terlepas dari kawalan dan melakukan sutting di sudut sempit, kembali I Made menjadi pahlawan menggagalkan peluang.
Periode menit 50 skuat asuhan Emral Abus nampak kewalahan dengan dominasi Ashad Ali dkk. hal ini membuat pemain Persib melakuakn beberapa kali pelanggaran, Hariono, dan Konate terpaksa diganjar kartu kuning dari wasit Vo Minh Tri dari Vietnam. Ahmad Suhail yang masuk pada babak kedua juga berusaha mencetak gol, namun tendangan memutarnya menit 65 masih tipis di sisi gawang.Tidak sampai disitu, Villiam Macko melakukan percobaan kembali dari sudut sempit menit 66, sutting kerasnya hanya menggetarkan jaring gawang bagian luar.
Guna menyeimbangkan lini tengah Emral Abus memasukkan Taufiq mengganti Firman Utina, masuknya pemain mungil ini tidak merubah situasi. Ahmad Jufriyanto mencoba peruntungan lewat eksekusi tendangan bebas menit 72, namun masih lemah. Atep akhirnya diganjar kartu kuning menit 73 karena dianggap mengulur waktu.
Terus tertekan membuat Tantan ikut ditarik keluar guna memasukkan Dedi Kusnandar. Makan Konate mendapatkan cedera hingga harus digantikan Dias Angga menit 87. Semenit berselang Atep hampir saja menambah pundi-pundi golnya andai umpan tarik Supardi bisa dimaksimalka.
Memasuki injury time Supardi mendapatkan peluang emas seteleh mendapat umpan terobosan. Pemain nomor punggung 22 ini mengarahkan bola ke gawang yang sudah kosong di tinggalkan AKhmedov, namun usaha tendangannya masih menyamping. Kembali Supardi mendapatkan kroasing dari Atep, solo run di sisi kanan melewati satu pemain, namun sayang sutting kerasnya melambung.
Kesempatan itu pun menjadi peluang akhir di babak kedua, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Persib berhasil pulang dengan raihan 3 poin. Tentu akan menjadi modal mewujudkan misi juara grup kala berlaga di kandang melawan Ayeyawady United.
Lineup: Alisher akhmedov (GK), Abdulla Ahmad, Rilwan, Mohamed Rasheed, Ahmed Shafiu, Niya, Viliam Macko, Sifan Mohamed, Adey, Hamza Mohamed, Mohamed Samir
Cadangan: Yamaan Mohamed (GK), Karam Mohamed, Sabah Mohamed, Ahmed Suhail, Ali Shaamu, Fasir
Lineup: I Made Wirawan, (GK) Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Supardi, Tony Sucipto, Hariono, Firman Utina, Makan Konate, Atep, M. Ridwan, Tantan Cadangan: M. Natshir Mahbuby, Abdulrahman, Dias Angga, Jajang Sukmara, Dedi Kusnandar, Taufiq, Yandi Sofyan.

Selamat atas kemenangan persib di maldive, saya senang ada pengobat rindu krn pssi dibekukan, mudah mudahan lawan ayayewady menang juga minimal draw biar jadi tuan rumah, jadi ada yg ditonton dan gogorowokan ngabobotohan
wilujeng ka Persib… ngan maena jiga nu laleuleus kitu nyak…. tapi teu nanaon lah, nu penting mah persib meunang, mudah-mudahan juara.. amiinn
Seluruhhh pemain persib luuuarrr biasa…. salut… saluut… nuhun kang Haji M.Ridwan kanggo gol na…
paur euy lebar pisan lolos 16 besar tapi pssi na di bekukeun atuh lapurrr mang
Goood persib bravbvvooo
Persib ngiring bingah…hade euy. Kanggo akang penulis kedah diajar nulis deui, da teu aya kroasing aya ge ‘crossing’, teu aya sutting tp aya ge ‘shooting’..
lain laleuleus iday, cuacana panas pisan.sok gra maneh maen 10 menit geus lgsg dibawa k rumah sakit.ngomong teh baleg beul
karunya euy panitia rugi…. karcis ngan kajual 500 siki cnh
penontona loba keneh bobotoh
hidup bobotoh
hidup persib
Selamat!, tapi sedikit masukan terkait strategi, perseib dr musim lalu selalu menerapkan pola bertahan yg tidak rapi pada saat unggul, dan hampir ga ada transisi pada serangan balik yg terorganisir, masih ingat lawan 10 orang persipura kita digempur habis, padahal kita punya pemain yg bisa bermain position dg baik bgaimana kalau di LCA yg lwnnya bagus2, jg dijadikan cuaca jd alasan trs dong, tlg evaluasi lagi kang jajang