Kemenangan Di Putaran I Tidak Jadi Patokan
Friday, 22 August 2014 | 15:01
Kemenangan 5-0 atas Persijap Jepara dan hasil imbang antara Persija kontra Semen Padang membuat langkah Persib untuk lolos ke babak 8 besar tinggal selangkah lagi andai skuat asuhan Jajang Nurjaman tersebut bisa memetik kemenangan atas Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu ( 24/8) mendatang.
Persik sendiri datang ke Bandung bukan tanpa motivasi. Sebelumnya Macan Putih bertanding menghadapi PBR dan sempat menyulitkan tuan rumah meski akhirnya harus tumbang 3-2. Hal itu yang mendasari bek kanan andalan Persib, Supardi Nasir. Pemain yang kini mengoleksi menit bermain terbanyak karena selalu tampil 90 menit itu menilai Persik bermain dengan rapi dan kompak. Dia juga mengakui bahwa gaya main Persik kerap menyulitkan Persib.
“Kediri main bagus kemarin lawan PBR, sebelum kebobolan mereka rapih mainnya. Kita repot mendapat lawan seperti itu. Tapi kita harus menutup semua pertandingan dengan manis. Semua penting, Kediri terutama,” kata pemain berusia 32 tahun tersebut saat ditemui di Mess Persib, Jumat (22/8).
Di pertemuan pertama Persib sukses meraih kemenangan di Stadion Brawijaya dengan skor 3-0 lewat gol yang dilesakan oleh Ahmad Jufriyanto, Atep dan Djibril Coulibaly. Tetapi Supardi menyatakan 3 poin di pertemuan pertama tidak bisa dijadikan acuan timnya akan kembali meraih angka penuh. Tetapi mental Persib sendiri sedang dalam kondisi yang baik setelah sukses bangkit dari 2 laga tanpa kemenangan.
“Menang dulu gak pernah jadi patokan. Tapi setidaknya kita punya modal. Pertandingan nanti semua punya peluang, siapa yang siap itu menang. Kalau motivasi lebih di pertandingan kemarin (Persijap),” pungkasnya.

Kemenangan 5-0 atas Persijap Jepara dan hasil imbang antara Persija kontra Semen Padang membuat langkah Persib untuk lolos ke babak 8 besar tinggal selangkah lagi andai skuat asuhan Jajang Nurjaman tersebut bisa memetik kemenangan atas Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu ( 24/8) mendatang.
Persik sendiri datang ke Bandung bukan tanpa motivasi. Sebelumnya Macan Putih bertanding menghadapi PBR dan sempat menyulitkan tuan rumah meski akhirnya harus tumbang 3-2. Hal itu yang mendasari bek kanan andalan Persib, Supardi Nasir. Pemain yang kini mengoleksi menit bermain terbanyak karena selalu tampil 90 menit itu menilai Persik bermain dengan rapi dan kompak. Dia juga mengakui bahwa gaya main Persik kerap menyulitkan Persib.
“Kediri main bagus kemarin lawan PBR, sebelum kebobolan mereka rapih mainnya. Kita repot mendapat lawan seperti itu. Tapi kita harus menutup semua pertandingan dengan manis. Semua penting, Kediri terutama,” kata pemain berusia 32 tahun tersebut saat ditemui di Mess Persib, Jumat (22/8).
Di pertemuan pertama Persib sukses meraih kemenangan di Stadion Brawijaya dengan skor 3-0 lewat gol yang dilesakan oleh Ahmad Jufriyanto, Atep dan Djibril Coulibaly. Tetapi Supardi menyatakan 3 poin di pertemuan pertama tidak bisa dijadikan acuan timnya akan kembali meraih angka penuh. Tetapi mental Persib sendiri sedang dalam kondisi yang baik setelah sukses bangkit dari 2 laga tanpa kemenangan.
“Menang dulu gak pernah jadi patokan. Tapi setidaknya kita punya modal. Pertandingan nanti semua punya peluang, siapa yang siap itu menang. Kalau motivasi lebih di pertandingan kemarin (Persijap),” pungkasnya.

anu penting aing lalajo persib. eleh meunang teu paduli.
Nyaeta puguh kang, ayeuna mah hayang lalajo ge hese.
Punten., tong nganggap enteng, tong aya eksperimen, fokus sepanjang 2×45 mnt.disaat menyerang secara kolektif, disaat kehilangan bola hrs BuSer ( buru sergap ).Bravo Persib lurr…!!!
Maju sib…eleh meunang nu Aing..!!!
mau main gimana aja, yang penting persib menang , klau bisa juara, gitu aja ok……….
Semoga ferdinand mainnya bagus dan nggak emosian lagi.