Kembali Tampil, Ridwan Mengaku Sudah Hilangkan Trauma
Friday, 11 July 2014 | 13:25
Laga ujicoba menghadapi Bara Siliwangi yang digelar di Lapangan Pusdikpom pada Kamis (10/7) kemarin menjadi ajang comeback-nya sayap kanan Persib, Mumammad Ridwan. Dalam debutnya pasca cedera, pemain asal Semarang tersebut langsung memberikan dampak siginfikan dengan mencetak sebiji gol. Skema andalan Maung Bandung lewat manuver sisi kanan yang dihuni duet Ridwan dan Supardi pun sudah kembali tampak dalam permainan Persib.
Seperti yang sudah diketahui bahwa pemain asal Semarang tersebut sempat menderita cedera patah lengan kirinya usai terkena bola tendangan Atep dalam sebuah sesi latihan. Ridwan yang sempat mendapat perawatan khusus memang absen dalam beberapa terakhir Persib. Lima partai terakhir Persib di Indonesia Super League harus dilewatkannya, begitu juga sebuah laga ujicoba internasional menghadapi Ajax Amsterdam.
Menanggapi tentang kondisinya pasca cedera, mantan pemain Sriwijaya FC itu mengatakan kondisinya sudah membaik. Meski diakuinya bahwa di masa awal dia menderita cedera, sempat ada rasa trauma yang membuatnya kurang lepas dalam berlatih.
“Kalau ditanya sekarang, ya Alhamdulillah, ini kan sudah jalan dua bulan jadi sudah tidak ada masalah. Tapi kalau untuk yang pertama-pertama dulu mungin masih ada trauma ya. Kalau sekarang Alhamdulillah trauma itu sudah hilang. Kalau untuk yang dulu waktu satu bulan pertama gabung itu masih ada kekhawatiran, tapi sekarang lain,” ujarnya saat diwawancara.
Sudah selama 2 bulan terakhir, pria yang belum lama ini genap berusia 34 tahun tersebut memang fokus untuk mengembalikan kondisinya agar dapat mampu bermain kembali dalam membantu timnya meraih juara. Untuk itu dia merasa penting untuk membiasakan diri dalam suasana pertandingan, terlebih Ridwan dicanangkan oleh pelatih Jajang Nurjaman untuk tampil kontra sang seteru abadi, Persija Jakarta pada 10 Agustus mendatang.
“Proses juga cukup lama saya tidak gabung latihan, enggak canggung sih apalagi kan kembali merasakan atmosfir main,” tukasnya.

Laga ujicoba menghadapi Bara Siliwangi yang digelar di Lapangan Pusdikpom pada Kamis (10/7) kemarin menjadi ajang comeback-nya sayap kanan Persib, Mumammad Ridwan. Dalam debutnya pasca cedera, pemain asal Semarang tersebut langsung memberikan dampak siginfikan dengan mencetak sebiji gol. Skema andalan Maung Bandung lewat manuver sisi kanan yang dihuni duet Ridwan dan Supardi pun sudah kembali tampak dalam permainan Persib.
Seperti yang sudah diketahui bahwa pemain asal Semarang tersebut sempat menderita cedera patah lengan kirinya usai terkena bola tendangan Atep dalam sebuah sesi latihan. Ridwan yang sempat mendapat perawatan khusus memang absen dalam beberapa terakhir Persib. Lima partai terakhir Persib di Indonesia Super League harus dilewatkannya, begitu juga sebuah laga ujicoba internasional menghadapi Ajax Amsterdam.
Menanggapi tentang kondisinya pasca cedera, mantan pemain Sriwijaya FC itu mengatakan kondisinya sudah membaik. Meski diakuinya bahwa di masa awal dia menderita cedera, sempat ada rasa trauma yang membuatnya kurang lepas dalam berlatih.
“Kalau ditanya sekarang, ya Alhamdulillah, ini kan sudah jalan dua bulan jadi sudah tidak ada masalah. Tapi kalau untuk yang pertama-pertama dulu mungin masih ada trauma ya. Kalau sekarang Alhamdulillah trauma itu sudah hilang. Kalau untuk yang dulu waktu satu bulan pertama gabung itu masih ada kekhawatiran, tapi sekarang lain,” ujarnya saat diwawancara.
Sudah selama 2 bulan terakhir, pria yang belum lama ini genap berusia 34 tahun tersebut memang fokus untuk mengembalikan kondisinya agar dapat mampu bermain kembali dalam membantu timnya meraih juara. Untuk itu dia merasa penting untuk membiasakan diri dalam suasana pertandingan, terlebih Ridwan dicanangkan oleh pelatih Jajang Nurjaman untuk tampil kontra sang seteru abadi, Persija Jakarta pada 10 Agustus mendatang.
“Proses juga cukup lama saya tidak gabung latihan, enggak canggung sih apalagi kan kembali merasakan atmosfir main,” tukasnya.

selamat berlatih kembali dan cetak banyak gol dalam pertandingan