Kembali dari Timnas, Febri Dapat Pembelajaran dari Raksasa Asia
Tuesday, 26 June 2018 | 18:38
Winger Persib Febri Hariyadi baru kembali dari pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia. Ia mulai mengikuti fokus Persib ke pertandingan tunda di depan melawan Persija, Sabtu (30/6/2018) nanti di Stadion PTIK Jakarta.
Melakukan uji tanding menghadapi juara bertahan cabang sepakbola ASIAN Games 2014 Korea Selatan bersama Indonesia, Febri mengaku punya beberapa catatan dan akan dijadikannya pengalaman menghadapi tim-tim lain yang sama kuatnya di ajang sesungguhnya Agustus nanti.
Tim Korea Selatan baginya bukan tim yang sembarangan, dan Indonesia dianggap mampu mengimbanginya Sabtu (23/6/2018) lalu di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor.
“Yang jelas cukup berharga pengalaman kemarin, karena telah melawan tim juara ASIAN Games tahun sebelumnya (2014), jadi pengalaman yang bagus buat saya dan tim karena melawan tim yang kuat,” kesan Febri pada Selasa (26/6/2018) di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, usai berlatih.
Walau Indonesia kalah 1-2 pada menit-menit akhir, dirinya akan menjadikan laga tersebut sebagai pembelajaran kedepan. Termasuk ketika usaha-usahanya gagal memberi umpan matang, serta gagal dalam eksekusi peluang emas.
Luis Milla bakal mendaftarkan pemainnya guna ikuti ajang multicabang bergengsi tersebut. Lawan Korea Selatan kemarin merupakan ajang seleksi terakhir bagi para pemain-pemain yang dipanggil secara berkala oleh Milla. “Meski hasil kurang baik kemarin, itu adalah pembelajaran buat kami,” lanjutnya.

Winger Persib Febri Hariyadi baru kembali dari pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia. Ia mulai mengikuti fokus Persib ke pertandingan tunda di depan melawan Persija, Sabtu (30/6/2018) nanti di Stadion PTIK Jakarta.
Melakukan uji tanding menghadapi juara bertahan cabang sepakbola ASIAN Games 2014 Korea Selatan bersama Indonesia, Febri mengaku punya beberapa catatan dan akan dijadikannya pengalaman menghadapi tim-tim lain yang sama kuatnya di ajang sesungguhnya Agustus nanti.
Tim Korea Selatan baginya bukan tim yang sembarangan, dan Indonesia dianggap mampu mengimbanginya Sabtu (23/6/2018) lalu di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor.
“Yang jelas cukup berharga pengalaman kemarin, karena telah melawan tim juara ASIAN Games tahun sebelumnya (2014), jadi pengalaman yang bagus buat saya dan tim karena melawan tim yang kuat,” kesan Febri pada Selasa (26/6/2018) di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, usai berlatih.
Walau Indonesia kalah 1-2 pada menit-menit akhir, dirinya akan menjadikan laga tersebut sebagai pembelajaran kedepan. Termasuk ketika usaha-usahanya gagal memberi umpan matang, serta gagal dalam eksekusi peluang emas.
Luis Milla bakal mendaftarkan pemainnya guna ikuti ajang multicabang bergengsi tersebut. Lawan Korea Selatan kemarin merupakan ajang seleksi terakhir bagi para pemain-pemain yang dipanggil secara berkala oleh Milla. “Meski hasil kurang baik kemarin, itu adalah pembelajaran buat kami,” lanjutnya.

Timnas Korsel bukan lagi di Russia? Ini mah tim u-23 atawa tim B nya yah?
Timnas tunduh…. luis milla alus ngan kurang cocok nyekel timnas… waktuna ganti
Ayeuna Kunaon kang febri di timnas all out ari di persib minim kontribusi….
Teu sahate jeung abah kitu…