Kembali dari Cuti, Persib Kembali Didampingi Robert
Monday, 09 September 2019 | 21:23
Skuat Maung Bandung kembali menggelar sesi latihan usai libur satu hari kemarin. Kali ini Robert Rene Alberts sudah kembali dari masa cuti dia dan langsung memegang komando latihan. Dia pun lantas memantau kondisi tim yang selama beberapa hari tak diasuh olehnya.
Kali ini dia kembali menerjukan anak asuhnya di game internal. Sebetulnya di akhir pekan lalu pemain sudah melakukan program yang sama namun Robert penasaran sebab ingin melihat langsung kinerja pasukannya. Termasuk fungsi dari alat gps yang mulai dikenakan oleh pemain di sesi latihan.
“Kami masih menguji sistem catapult karena ketika digunakan di hari Sabtu lalu tidak berjalan bagus seratus persen. Jadi kami melakukannya lagi hari ini untuk memastikan catapult berfungsi baik bagi tim,” ujar Robert dalam wawancara usai latihan.
Selain itu dia juga sedang memantau pemain yang akan dipasang sebagai starter ketika menghadapi Tira Persikabo. Saat ini di tim Persib dihadapkan pada situasi kemungkinan beberapa pilar absen. Maka dari itu Robert sedang mencari formula yang tepat untuk mengatasi kondisi pincang dari timnya.
“Kami juga coba melihat komposisi yang ideal untuk bertanding melawan Tira. Tira ada beberapa pemain yang tak bisa bermain, begitu juga kami, jadi kami harus meramu line up alternatif,” jelasnya.
Ezechiel N’douassel dan Febri Hariyadi sama-sama sedang masuk dalam skuat tim nasional masing-masing. Mereka bertugas untuk membantu negaranya bertarung di kualifikasi Piala Dunia 2022. Meski direncakan keduanya bergabung sebelum laga melawan Tira Persikabo, namun Robert harus menyiapkan rencana cadangan.
“Kami harus membuat beberapa opsi bagi tim, meski Febri tidak tampil bersama timnas jadi dia tetap fit dan bugar, sedangkan Ezechiel masih harus dilihat bagaimana dia bermain pada leg kedua (melawan Sudan),” ujarnya.
“setelah mengetahi kondisi mereka, baru kami akan menentukan pilihan. Pada dasarnya mereka masuk ke dalam rencana melawan Tira tetapi kami belum tahu bagaimana ke depannya,” tukasnya.

Skuat Maung Bandung kembali menggelar sesi latihan usai libur satu hari kemarin. Kali ini Robert Rene Alberts sudah kembali dari masa cuti dia dan langsung memegang komando latihan. Dia pun lantas memantau kondisi tim yang selama beberapa hari tak diasuh olehnya.
Kali ini dia kembali menerjukan anak asuhnya di game internal. Sebetulnya di akhir pekan lalu pemain sudah melakukan program yang sama namun Robert penasaran sebab ingin melihat langsung kinerja pasukannya. Termasuk fungsi dari alat gps yang mulai dikenakan oleh pemain di sesi latihan.
“Kami masih menguji sistem catapult karena ketika digunakan di hari Sabtu lalu tidak berjalan bagus seratus persen. Jadi kami melakukannya lagi hari ini untuk memastikan catapult berfungsi baik bagi tim,” ujar Robert dalam wawancara usai latihan.
Selain itu dia juga sedang memantau pemain yang akan dipasang sebagai starter ketika menghadapi Tira Persikabo. Saat ini di tim Persib dihadapkan pada situasi kemungkinan beberapa pilar absen. Maka dari itu Robert sedang mencari formula yang tepat untuk mengatasi kondisi pincang dari timnya.
“Kami juga coba melihat komposisi yang ideal untuk bertanding melawan Tira. Tira ada beberapa pemain yang tak bisa bermain, begitu juga kami, jadi kami harus meramu line up alternatif,” jelasnya.
Ezechiel N’douassel dan Febri Hariyadi sama-sama sedang masuk dalam skuat tim nasional masing-masing. Mereka bertugas untuk membantu negaranya bertarung di kualifikasi Piala Dunia 2022. Meski direncakan keduanya bergabung sebelum laga melawan Tira Persikabo, namun Robert harus menyiapkan rencana cadangan.
“Kami harus membuat beberapa opsi bagi tim, meski Febri tidak tampil bersama timnas jadi dia tetap fit dan bugar, sedangkan Ezechiel masih harus dilihat bagaimana dia bermain pada leg kedua (melawan Sudan),” ujarnya.
“setelah mengetahi kondisi mereka, baru kami akan menentukan pilihan. Pada dasarnya mereka masuk ke dalam rencana melawan Tira tetapi kami belum tahu bagaimana ke depannya,” tukasnya.

Tiket timnas teu laku euy mahal tp prestasi jeblok/letoy ?