Kembali atau Tidaknya Firman Tergantung Manajemen
Wednesday, 09 December 2015 | 18:35
Setelah pertemuan antara Manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) dan Firman Utina, akhirnya kedua pihak sepakat untuk mengakhiri konflik kesalahpahaman. Komisaris PT. PBB, Kuswara S. Taryono dan Firman sudah saling bertemu dan menyelesaikan semuanya. Penyelesaian itupun bahkan sampai didampingi agen sang pemain Muli Munial kala berdiskusi dengan Kuswara pada Rabu (9/12).
Seperti yang sudah diberitakan, pemain asal Manado itu keberatan menandatangani kontrak jangka pendek yang disodorkan manajemen. Itu karena pasal-pasal dalam kontrak dianggap memberatkannya. Selain Firman ada pula Achmad Jufriyanto, Abdul Rahman dan Supardi Nasir yang masih mempertimbangkan hal yang berkenaan dengan kontrak.
Firman dan Kuswara akhirnya saling memaafkan dan dianggap sudah menyelesaikan masalah. Intisari kedepannya bila terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan diharpkan bisa saling berkomunikasi. Tampak mereka tak ingin memperpanjang masalah dengan ada nama Persib di dalamnya. Permasalahan pun dianggap clear dan tidak ada yan saling menjelekkan satu sama lain.
Mengingat membaiknya hubungan keduanya tak membuat Firman Utina bertekad untuk kembali bersama Persib. Ia mengaku akan kembali bersama klub yang diarsiteki Jajang Nurjaman bila manajemen mau memperjelas lagi mengenai kontrak dengan penjelasan pasal ke pasal.
“Balik tidaknya saya dalam hal ini serahkan ke mereka (manajemen) bila mana ingin ada keterikatan lagi, saya ingin kontrak diperjelas satu-satu sehingga pemain memahami biar lebih jelasnya seperti itu,” tutur Firman menjelaskan saat jumpa pers bersama Kuswara di Grha Persib, Jalan Sulanjana Bandung.
Pemain berusia 33 tahun itu ingin para pemain dihargai, karena dengan penghargaan dari manajemen pula akan memmbuat dirinya tenang memberikan sesuatu yang maksimal. “Saya datang dihargai itu yang saya inginkan, supaya pemain itu bisa main dengan tenang dan memberikan kemampuannya seratus persen,” tuturnya.
“Saya enggak tahu hal baik akan kembali baik. Tergantung manajemen, balik lagi. Ada segi positif dari manajeman maka ada saling memahami anatara kita,” ulasnya menambahkan.
Sementara itu Kuswara akan terlebih dahulu membicarakan dengan jajaran manajemen terkait pemain yang masih belum melakukan teken kontrak. “Intinya ada komunikasi lebh lanjut nantinya, karena bagaimanapun juga, kita melihat sisi positif yang akan dibicarakan secara intenal,” balas Kuswara.
“Sekiranya ada pemain yang belum tanda tangan kontrak kami akan komunikasi dengan baik, apabila masih kurang jelas lni diharapkan akan saling kita komunikasikan dengan menanyakan lebih lanjut kepada kami. Gimana caranya ada keterpaduan PT. PBB dengan yang lain. Agar kontrak lebih maksimal,” beber Kuswara.

Setelah pertemuan antara Manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) dan Firman Utina, akhirnya kedua pihak sepakat untuk mengakhiri konflik kesalahpahaman. Komisaris PT. PBB, Kuswara S. Taryono dan Firman sudah saling bertemu dan menyelesaikan semuanya. Penyelesaian itupun bahkan sampai didampingi agen sang pemain Muli Munial kala berdiskusi dengan Kuswara pada Rabu (9/12).
Seperti yang sudah diberitakan, pemain asal Manado itu keberatan menandatangani kontrak jangka pendek yang disodorkan manajemen. Itu karena pasal-pasal dalam kontrak dianggap memberatkannya. Selain Firman ada pula Achmad Jufriyanto, Abdul Rahman dan Supardi Nasir yang masih mempertimbangkan hal yang berkenaan dengan kontrak.
Firman dan Kuswara akhirnya saling memaafkan dan dianggap sudah menyelesaikan masalah. Intisari kedepannya bila terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan diharpkan bisa saling berkomunikasi. Tampak mereka tak ingin memperpanjang masalah dengan ada nama Persib di dalamnya. Permasalahan pun dianggap clear dan tidak ada yan saling menjelekkan satu sama lain.
Mengingat membaiknya hubungan keduanya tak membuat Firman Utina bertekad untuk kembali bersama Persib. Ia mengaku akan kembali bersama klub yang diarsiteki Jajang Nurjaman bila manajemen mau memperjelas lagi mengenai kontrak dengan penjelasan pasal ke pasal.
“Balik tidaknya saya dalam hal ini serahkan ke mereka (manajemen) bila mana ingin ada keterikatan lagi, saya ingin kontrak diperjelas satu-satu sehingga pemain memahami biar lebih jelasnya seperti itu,” tutur Firman menjelaskan saat jumpa pers bersama Kuswara di Grha Persib, Jalan Sulanjana Bandung.
Pemain berusia 33 tahun itu ingin para pemain dihargai, karena dengan penghargaan dari manajemen pula akan memmbuat dirinya tenang memberikan sesuatu yang maksimal. “Saya datang dihargai itu yang saya inginkan, supaya pemain itu bisa main dengan tenang dan memberikan kemampuannya seratus persen,” tuturnya.
“Saya enggak tahu hal baik akan kembali baik. Tergantung manajemen, balik lagi. Ada segi positif dari manajeman maka ada saling memahami anatara kita,” ulasnya menambahkan.
Sementara itu Kuswara akan terlebih dahulu membicarakan dengan jajaran manajemen terkait pemain yang masih belum melakukan teken kontrak. “Intinya ada komunikasi lebh lanjut nantinya, karena bagaimanapun juga, kita melihat sisi positif yang akan dibicarakan secara intenal,” balas Kuswara.
“Sekiranya ada pemain yang belum tanda tangan kontrak kami akan komunikasi dengan baik, apabila masih kurang jelas lni diharapkan akan saling kita komunikasikan dengan menanyakan lebih lanjut kepada kami. Gimana caranya ada keterpaduan PT. PBB dengan yang lain. Agar kontrak lebih maksimal,” beber Kuswara.

kontrk te jelas,,, emg pasti mangaruhan sihhh.. tp, mnjemen sakiemh ges alhamdulilah kang friman,, tigali zulham jamrud meni di aanter ku menejemn persib.. untuk cek kesehatan dll.. sok tim lain kantun ka huntu lolobana.. kontrak 3 miliyar di tengah jalan macet te di bayaran.. tp, ngayakinkeuna meni oke.. jiga nu heuh… loba nu kitu tepi ay nu te bisa dahar tpi k maot… ngade ta tong di lihat sebelah mata… eta kasus gede… komo nu maot na urang luar negeri..beunget tahhh.,…ngera2 nagara… eta mah te langkung kang firman bade gabung dei heug te wae te sawios.. hturnuhun sateuacana weh.. tos singgah di club kesayangan kami PERSIB bandung…
Firman, don’t go!!!
sudahlah kalau tidka mau jangan dipaksakan…pundungan…sebab kompetisi liga juga nggak jelas…rek mayar ti mana manajemen…saran saya nu aya wae sa aya aya jeung nu daekeun.. da turnamen mah moal diakui ku FIFA!
Kang firman ge nyaah k persib . Tpi hirup lain saukur jang persib …