Keisengan ala Persebaya Saat Laga Melawan Persib
Sunday, 22 March 2015 | 20:01
Bermain dengan pemain lapis kedua, nyatanya Persib cukup kewalahan guna menembus pertahanan Persebaya. Maung Bandung ditundukkan tim Bajul Ijo dengan skor 1-0 di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (22/3) sore. Meski menguasai jalannya pertandingan, Yandi Sofyan dkk tidak bisa menjebol gawang Jendri Pitoy (Kiper Persebaya).
Ibnu Graham mengomentari mengenai performa pemain asingnya. Eric Djemba Djemaba ditarik terlebih dulu di babak pertama karena mengalami cedera. Ia pun mengakui sedikit iseng dilaga uji coba tersebut. Pelatih yang pernah menjadi pemain Persebaya ini pun memainkan empat pemain dari tiga jatah pemain asing.
“Kita tadi iseng memainkan empat pemain asing seharusnya kan tiga pemain, tapi kita memainkan ke empatnya. Itu sebagai langkah upaya dari proses seleksi sebelum ISL. Djemba tadi sakit kakinya dan harus digantikan di babak pertama,” tuturnya saat jumpa pers usai pertandingan.
Persebaya pun hingga kini masih mencari pemain asing yang tepat untuk timnya. Octavia Dutra adalah pemain asing yang resmi direkrut, sementara Emile Mbamba, Kim Young Ho, dan Eric Djemba Djemba masih dalam tahap seleksi. “Sampai saat ini hanya Octavia Dutra pemain asing yang resmi direkrut,” ungkapnya.

Bermain dengan pemain lapis kedua, nyatanya Persib cukup kewalahan guna menembus pertahanan Persebaya. Maung Bandung ditundukkan tim Bajul Ijo dengan skor 1-0 di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (22/3) sore. Meski menguasai jalannya pertandingan, Yandi Sofyan dkk tidak bisa menjebol gawang Jendri Pitoy (Kiper Persebaya).
Ibnu Graham mengomentari mengenai performa pemain asingnya. Eric Djemba Djemaba ditarik terlebih dulu di babak pertama karena mengalami cedera. Ia pun mengakui sedikit iseng dilaga uji coba tersebut. Pelatih yang pernah menjadi pemain Persebaya ini pun memainkan empat pemain dari tiga jatah pemain asing.
“Kita tadi iseng memainkan empat pemain asing seharusnya kan tiga pemain, tapi kita memainkan ke empatnya. Itu sebagai langkah upaya dari proses seleksi sebelum ISL. Djemba tadi sakit kakinya dan harus digantikan di babak pertama,” tuturnya saat jumpa pers usai pertandingan.
Persebaya pun hingga kini masih mencari pemain asing yang tepat untuk timnya. Octavia Dutra adalah pemain asing yang resmi direkrut, sementara Emile Mbamba, Kim Young Ho, dan Eric Djemba Djemba masih dalam tahap seleksi. “Sampai saat ini hanya Octavia Dutra pemain asing yang resmi direkrut,” ungkapnya.

Faktor yg menyebabkan persib tadi kalah :
1. Gol cepat lawan sgt mempengaruhi mental persib yg condong jd mainnya terburu-buru (kurang tenang).
2. Permainan sudah bagus, ngotot, meskipun notabene pake pemain pelapis, namun mereka kembali (kurang tenang).
3. Tidak adanya Sang Predator di kotak penalti (sriker asing) yg menyebabkan putusnya serangan² persib dari lini tengah ke depan, coba kalo ada Apollon, mungkin ceritanya bakalan beda (meskipun dia masih seleksi juga).
4. Tidak bisa dipungkiri bahwa sriker muda sekelas yandi & rudiana masih harus byk diberi menit bermain lebih, utk megasah kepercayaan diri mereka.
5. Kekalahan in tidak mutlak kesalahan coach Djanur, tetapi dr 4 poin itulah yg sy rasa menjadi penyebab kekalahan, terutama poin pertama diatas.
Kesimpulan : kekalahan tadi jd materi utk dibenahi utk bekal evaluasi kedepannya supaya tidak terjadi hal yg sama. Keuntungan buat persib biar mereka tau letak kelemahan & kesalahan mereka dimana.
Terima kasih, Sukses buat Persib Bandung.
kelas komentar nya bung towel…teliti
sukses terus kang
🙂
nu ka 6 na tos takdir ti Allah we kedah kawon a
3 pertandingan tp cuma mencetak 2 gol ke gawang lawan tentunya harus jd catatan khusus. Terlebih lawan yg dihadapi bukan sekelas Arema atau Persipura. Persib cenderung mengandalkan crossing2 dari sayap dan umpan2 diagonal, disini hadirnya predator di kotak penalti amat krusial. Dari 3 pertandingan terakhir tidak adanya striker yg mumpuni amat terasa. Dan seperti yg dikatakan bung Towel, serangan2 pun putus disitu.Sayang Apollon buru2 dicoret ( entah krn alasan regulasi atau hal lain ). Intinya Persib butuh striker yg bs jadi pembeda.
ajibbbb komentarna nu ka 7 telat pergantian pelatih hahaha
tetep. striker asing :))
PSGC Ciamis Layak ke ISL. Musim depan Insya Allah…
(Menemani Persib “Jabar” dan Persebaya “Jatim”). Jabar ok.
#Bravo PSGC Ciamis
#Save PSGC Ciamis
#Galuh Tanah Kelahiranku
By. Bobotoh Sajati teu weleh Persib sareng PSGC Ciamis dinu ati
Yandi harus lebih banyak diturunkan setiap pertandingan
teterekelan wae kaluhur sih s yandi mah
beuneur pisan kudu teurus di paenkeun
PSGC…insya allah, taun payun ka ISL…
Sarana tos mendukung…
Bravo PSGC…Bravo PERSIB…!!!
tapai faktor takut uji cedera jg hrs diperhitungkan…jgn sampe hny krn pertandingan uji coba menyebabkan pemain jd cedera aplg menjelang ISL akan dimulai …nu koment telat ganti pelatih eta mah komen nu gejul
bener tah komen na bung TOWEL…..
mungkin untuk pemain muda dan pelapis harus lebih cerdas dan banyak belajar dari senior contoh yang dilakukan jajang sukmara menit pertama dan rudiana mendapat umpan matang dikotak penalti malah ditahan tangan padahal ini kesempatan bagus , mudah2an pemain pelapis akan lebih baik lagi