Kehilangan Wanggai, Kalteng Putra Gagal Revans
Saturday, 02 November 2019 | 13:55
Kalteng Putra tak bisa berbuat banyak ketika kalah jumlah pemain sedari babak pertama menghadapi Persib, Jumat (1/11/2019) di Stadion Tuah Pahoe. Akibat ulah pemainnya Patrich Wanggai, mereka harus bermain dengan 10 pemain yang buat Persib leluasa mencetak dua gol setelah itu.
Tim berjuluk Engang Borneo itu pun gagal merealisasikan ambisi revans malam itu dengan kekalahan 2-0. Hasil yang tidak diinginkan pelatih Gomes de Oliviera bersama pasukannya, dengan hasil itu mereka masih kesulitan lepas di zona degradasi.
“Hasil memang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, pemain sudah berusaha, kita kehilangan satu pemain di babak pertama dan merugikan besar,” kata Gomes seusai laga.
Kehilangan Wanggai amat merugikan timnya. Andai pemainnya utuh hasil tersebut tidak akan terjadi. Mereka mencoba mengejar ketinggalan namun gol Ezechiel N’Douassel semakin buat para pemain Kalteng Putra kesulitan.
“Persib Bandung tim yang kuat, main 11 lawan 11 cukup sulit apalagi kita bermain dengan 10 pemain. Tapi pemain kita tidak menyerah, tidak bikin rusuh Persib, tetap konsentrasi dan mencoba kasih yang terbaik, coba membalas tapi terjadi gol kedua,” paparnya.
Kalteng Putra tidak beranjak dari posisinya di zona merah posisi 17 klasemen. Sementara Persib bisa memperbaiki posisinya ke posisi 8 menggeser PSM, Persebaya, dan Bhayangkara FC.

Kalteng Putra tak bisa berbuat banyak ketika kalah jumlah pemain sedari babak pertama menghadapi Persib, Jumat (1/11/2019) di Stadion Tuah Pahoe. Akibat ulah pemainnya Patrich Wanggai, mereka harus bermain dengan 10 pemain yang buat Persib leluasa mencetak dua gol setelah itu.
Tim berjuluk Engang Borneo itu pun gagal merealisasikan ambisi revans malam itu dengan kekalahan 2-0. Hasil yang tidak diinginkan pelatih Gomes de Oliviera bersama pasukannya, dengan hasil itu mereka masih kesulitan lepas di zona degradasi.
“Hasil memang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, pemain sudah berusaha, kita kehilangan satu pemain di babak pertama dan merugikan besar,” kata Gomes seusai laga.
Kehilangan Wanggai amat merugikan timnya. Andai pemainnya utuh hasil tersebut tidak akan terjadi. Mereka mencoba mengejar ketinggalan namun gol Ezechiel N’Douassel semakin buat para pemain Kalteng Putra kesulitan.
“Persib Bandung tim yang kuat, main 11 lawan 11 cukup sulit apalagi kita bermain dengan 10 pemain. Tapi pemain kita tidak menyerah, tidak bikin rusuh Persib, tetap konsentrasi dan mencoba kasih yang terbaik, coba membalas tapi terjadi gol kedua,” paparnya.
Kalteng Putra tidak beranjak dari posisinya di zona merah posisi 17 klasemen. Sementara Persib bisa memperbaiki posisinya ke posisi 8 menggeser PSM, Persebaya, dan Bhayangkara FC.

Syukurlah si wanggai teu jadi dikontrak PERSIB, GORENG ADAT orangnya