Kecolongan Lagi di Babak Kedua, Persib Tumbang di Jakabaring
Sunday, 01 April 2018 | 21:15
Mampu unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Ezechiel N’Douassel, Persib justru keteteran di babak kedua lewat tiga gol Sriwijaya FC di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/4/2018) malam. Bola bersarang di gawang I Made Wirawan masing-masing dilesakkan Esteban Vizcarra, Marckho Sandi, dan Dzalilov, skor 3-1.
Babak Satu
Babak pertama kedua kesebelasan bersikukuh untuk berinisiatif menguasai pertandingan. Persib sebagai tamu rupanya tak bermain menunggu walau berstatus sebagai tim tamu. Mereka melakukan pressing sedari menit pertama.
Pada menit 11 justru Persib mendapat kesempatan emas pertama. Berawal dari situasi set-piece di sayap kiri, In-Kyun beri umpan matang untuk Ezechiel yang sayang sundulannya masih jauh dari sasaran.
Periode sepuluh menit kedua, Sriwijaya mencoba tampil lebih menekan, tetapi lini pertahanan Persib masih tenang dan disiplin mematahkan serangan. Justru petaka untuk tuan rumah, ketika Joni Bauman lolos mendapatkan bola kedua hasil duel Supardi dan Alfin.
Bauman dengan sekali sentuhan beri asist kepada Ezechiel yang berdiri bebas dan menceploskan bola. Gol, 1-0 untuk Persib ungguli Sriwijaya di babak pertama menit 27.
Laskar Wong Kito tak tinggal diam, mereka mencari gol balasan dengan menciptakan beberapa peluang. Menit 34 crossing Alfin di heading Dzalilov belum menemui sasaran. SFC mampu menciptakan gol menit 36, Beto terperangkap offside.
Dzalilov terus menebar ancaman, tendangan memutarnya menit 38 menyamping tipis di sisi kanan gawang I Made. Tandukkan Vizcarra pun menerima crossing Marcko Sandi berada di atas mistar menit 42.
Bobotoh dibuat was-was jelang akhir babak pertama, backpass heading Henhen tanggung kepada penjaga gawang. Tangkapan bola Made terlepas dari tangkapan, ia lalu melakukan tackling keras kepada Vizcarra, kartu kuning dikeluarkan wasit. Beruntung, tendangan bebas dari pelanggaran tersebut masih jauh di atas mistar gawang.
Babak Dua
Paruh kedua dimulai, Sriwijaya FC langsung berinisiatif melakukan penyerangan. Benar saja, gol balasan itu datang di awal babak pertama menit 47. Crossing di sisi kanan pertahanan Persib dipantul Beto untuk diselesaikan Vizcarra dengan tendangan volley-nya, skor 1-1.
Tak disangka dua menit berselang, Marckho Sandi dapat membalikkan keadaan lewat gol first time-nya memanfaatkan umpan sisi kiri dari Alfin, 2-1 bagi tuan rumah.
Persib tak patah arang, menit 53 lewat serangan balik, Supardi dapat sodoran dari Bauman, usaha sang kapten masih gagal. Menit 62, tendangan bebas berbahaya In-Kyun di sayap kiri mengarah langsung gawang, Teja meninju bola, tendangan susulan Wildansyah pun mampu diamankan.
Persib justru kembali bobol, Dzalilov mencongkel bola saat umpan datar Vizcarra gagal dihentikan Wildansyah menit 66, gol Sriwijaya perlebar keadaan, skor 3-1.
Febri diganti Ghozali Siregar menit 70 untuk penyegaran di sektor sayap kiri. Selang tiga menit, Bauman gagal selesaikan kesempatan, tendangan setengah volley-nya ditepis Teja Paku Alam.
Persib terus-terusan mendapat tekanana di 10 menit akhir laga. Menit 82 SFC bahkan sempat mencetak skor lagi lewat Zulfiandi, gol tersebut dianulir wasit karena adanya pelanggaran.
Kondisi dalam tekanan itu diperparah oleh cederanya In-Kyun Oh. Tampak sedikit memaksakan dengan memasukkan Muchlis Hadi yang ditempatkan di sektor gelandang. Hingga laga berakhir, skor 3-1 bertahan. Kekalahan pertama untuk Maung Bandung di musim ini.

Mampu unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Ezechiel N’Douassel, Persib justru keteteran di babak kedua lewat tiga gol Sriwijaya FC di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/4/2018) malam. Bola bersarang di gawang I Made Wirawan masing-masing dilesakkan Esteban Vizcarra, Marckho Sandi, dan Dzalilov, skor 3-1.
Babak Satu
Babak pertama kedua kesebelasan bersikukuh untuk berinisiatif menguasai pertandingan. Persib sebagai tamu rupanya tak bermain menunggu walau berstatus sebagai tim tamu. Mereka melakukan pressing sedari menit pertama.
Pada menit 11 justru Persib mendapat kesempatan emas pertama. Berawal dari situasi set-piece di sayap kiri, In-Kyun beri umpan matang untuk Ezechiel yang sayang sundulannya masih jauh dari sasaran.
Periode sepuluh menit kedua, Sriwijaya mencoba tampil lebih menekan, tetapi lini pertahanan Persib masih tenang dan disiplin mematahkan serangan. Justru petaka untuk tuan rumah, ketika Joni Bauman lolos mendapatkan bola kedua hasil duel Supardi dan Alfin.
Bauman dengan sekali sentuhan beri asist kepada Ezechiel yang berdiri bebas dan menceploskan bola. Gol, 1-0 untuk Persib ungguli Sriwijaya di babak pertama menit 27.
Laskar Wong Kito tak tinggal diam, mereka mencari gol balasan dengan menciptakan beberapa peluang. Menit 34 crossing Alfin di heading Dzalilov belum menemui sasaran. SFC mampu menciptakan gol menit 36, Beto terperangkap offside.
Dzalilov terus menebar ancaman, tendangan memutarnya menit 38 menyamping tipis di sisi kanan gawang I Made. Tandukkan Vizcarra pun menerima crossing Marcko Sandi berada di atas mistar menit 42.
Bobotoh dibuat was-was jelang akhir babak pertama, backpass heading Henhen tanggung kepada penjaga gawang. Tangkapan bola Made terlepas dari tangkapan, ia lalu melakukan tackling keras kepada Vizcarra, kartu kuning dikeluarkan wasit. Beruntung, tendangan bebas dari pelanggaran tersebut masih jauh di atas mistar gawang.
Babak Dua
Paruh kedua dimulai, Sriwijaya FC langsung berinisiatif melakukan penyerangan. Benar saja, gol balasan itu datang di awal babak pertama menit 47. Crossing di sisi kanan pertahanan Persib dipantul Beto untuk diselesaikan Vizcarra dengan tendangan volley-nya, skor 1-1.
Tak disangka dua menit berselang, Marckho Sandi dapat membalikkan keadaan lewat gol first time-nya memanfaatkan umpan sisi kiri dari Alfin, 2-1 bagi tuan rumah.
Persib tak patah arang, menit 53 lewat serangan balik, Supardi dapat sodoran dari Bauman, usaha sang kapten masih gagal. Menit 62, tendangan bebas berbahaya In-Kyun di sayap kiri mengarah langsung gawang, Teja meninju bola, tendangan susulan Wildansyah pun mampu diamankan.
Persib justru kembali bobol, Dzalilov mencongkel bola saat umpan datar Vizcarra gagal dihentikan Wildansyah menit 66, gol Sriwijaya perlebar keadaan, skor 3-1.
Febri diganti Ghozali Siregar menit 70 untuk penyegaran di sektor sayap kiri. Selang tiga menit, Bauman gagal selesaikan kesempatan, tendangan setengah volley-nya ditepis Teja Paku Alam.
Persib terus-terusan mendapat tekanana di 10 menit akhir laga. Menit 82 SFC bahkan sempat mencetak skor lagi lewat Zulfiandi, gol tersebut dianulir wasit karena adanya pelanggaran.
Kondisi dalam tekanan itu diperparah oleh cederanya In-Kyun Oh. Tampak sedikit memaksakan dengan memasukkan Muchlis Hadi yang ditempatkan di sektor gelandang. Hingga laga berakhir, skor 3-1 bertahan. Kekalahan pertama untuk Maung Bandung di musim ini.

tungguan heula degradasi supaya management mikir…
miceunan duit meuli pamaen teu di pake, ti mimiti SVJ, Eisien. Ayeuna peltih nu teu datang2….
PERSIB DEGRADASI
Lagu lama ini mahhh heboh di awal kompetisi.. kontrak pemain mahal pelatih mahal.. nyari duit ceperan dg latih tanding tarkam.. dan ujung2nya prestasi persib juga sekelas tarkam.. jauh dari ekspetasi bobotohnya yg katanya suporter terbaik.. wkwkwkwk.. peuyeeeum
meuning peuyeuuummmpuan ah, komo nu herang, demplon, montok, herang, aduhhhhh…. goyang….. mang….. hayu ah liga dangdut liga 2 taun payun,
pohon kali tumbang hehe.bilang aja persib kalah 3-1, melihat kondisi pemain2 yang ada sekarang, jangan berharap banyak persib juara, karena lini tengah dan lini belakang msh bnyk kekurangannya baik dalam kecerdikan pemain dlm menyerang dan ikut bertahan,ketenangan juga dlm hal stamina,mengingat msh ada pemain2 tua yg msh dimainkan.pemain2 seperti eka ramdani,hariono dan toncip sdh waktunya diganti pemain2 muda dari klub lain yg lbh cepat larinya, yg punya pengalaman bermain dan kecerdikan dlm menutup pergerakan lawan,