Kecolongan, Herrie Akui Persib Hilang Konsentrasi
Monday, 27 June 2016 | 23:03
Gol telat Yusuf Effendi membuat tekad Persib untuk merebut kemenangan tandang perdana kandas. Ketika hampir seluruh pemain Persib maju untuk mencetak gol penentu di menit-menit akhir, gawang Made Wirawan justru koyak. Pelatih Persib, Herrie Setiawan pun mengakui bahwa anak asuhnya sudah kehilangan fokus dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Terutama pemain belakang yang sudah out of position.
Bermula dari situasi serangan balik, Ghozali mendapat ruang tembak dan bola muntah hasil tendangannya disambut Yusuf. Pemain yang masuk menggantkan Agus Indra tersebut bahkan sama sekali tidak mendapat hadangan dari Yanto Basna atau Vladimir Vujovic.
“Ya itu, salah satu konsentrasi yang lengah juga di tengah kita akui bahwa Gresik memang bermain bagus. Kita juga sama-sama punya peluang tapi mungkin Gresik lebih diuntungkan karena ada dewi fortuna,” terang Herrie dalam jumpa pers usai laga di Stadion Tri Dharma, Senin (27/6).
Hasrat Persib untuk mencuri 3 angka kali ini memang begitu tinggi apalagi kepercayaan diri Tony Sucipto dan kolega sedang tumbuh. Sehingga tidak aneh ketika Tantan sukses menyamakan kedudukan, semua pemain ingin Persib menambah gol supaya berbalik unggul. Ternyata gempuran sporadis yang dilakukan anak-anak Bandung malah menjadi bumerang karena menyisakan celah di pertahanan.
“Ya tadi juga sudah dikatakan kita hilang konsentrasi, kita berusaha menekan Gresik tapi mungkin Gresik lebih beruntung disana,” tuturnya.
Herrie pun mengakui bahwa taktik tuan rumah cukup jitu dengan tidak ikut terbawa arus permainan Persib. Mereka tetap sabar menahan arus serangan Robertino dan kolega di belakang hingga membuat lawan frustasi. Mereka menunggu moment yang tepat untuk menghukum Maung Bandung lewat satu serangan yang efektif.
“Dia bisa keluar, dia bisa counter dan yang memang kita takutkan juga counter attack dari Gresik memang bagus,” tukasnya.

Gol telat Yusuf Effendi membuat tekad Persib untuk merebut kemenangan tandang perdana kandas. Ketika hampir seluruh pemain Persib maju untuk mencetak gol penentu di menit-menit akhir, gawang Made Wirawan justru koyak. Pelatih Persib, Herrie Setiawan pun mengakui bahwa anak asuhnya sudah kehilangan fokus dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Terutama pemain belakang yang sudah out of position.
Bermula dari situasi serangan balik, Ghozali mendapat ruang tembak dan bola muntah hasil tendangannya disambut Yusuf. Pemain yang masuk menggantkan Agus Indra tersebut bahkan sama sekali tidak mendapat hadangan dari Yanto Basna atau Vladimir Vujovic.
“Ya itu, salah satu konsentrasi yang lengah juga di tengah kita akui bahwa Gresik memang bermain bagus. Kita juga sama-sama punya peluang tapi mungkin Gresik lebih diuntungkan karena ada dewi fortuna,” terang Herrie dalam jumpa pers usai laga di Stadion Tri Dharma, Senin (27/6).
Hasrat Persib untuk mencuri 3 angka kali ini memang begitu tinggi apalagi kepercayaan diri Tony Sucipto dan kolega sedang tumbuh. Sehingga tidak aneh ketika Tantan sukses menyamakan kedudukan, semua pemain ingin Persib menambah gol supaya berbalik unggul. Ternyata gempuran sporadis yang dilakukan anak-anak Bandung malah menjadi bumerang karena menyisakan celah di pertahanan.
“Ya tadi juga sudah dikatakan kita hilang konsentrasi, kita berusaha menekan Gresik tapi mungkin Gresik lebih beruntung disana,” tuturnya.
Herrie pun mengakui bahwa taktik tuan rumah cukup jitu dengan tidak ikut terbawa arus permainan Persib. Mereka tetap sabar menahan arus serangan Robertino dan kolega di belakang hingga membuat lawan frustasi. Mereka menunggu moment yang tepat untuk menghukum Maung Bandung lewat satu serangan yang efektif.
“Dia bisa keluar, dia bisa counter dan yang memang kita takutkan juga counter attack dari Gresik memang bagus,” tukasnya.

Rudet aing mah lalajo na ge…MADESU…..keokkk wae….
ntong di lalajoan atuh kang..
Ripuh Sib…komo ke lawan makin kuat (Areama/Persipura/SFC/Padang) harapan bobotoh jadi juara teh ngan kur sawangan ieu mah da aya nu salah ti awal na (salah plih pelatih+pemain dll) Persib ges kadung berantakan ciri khas na !!! di acak acak ku pelatih asing nu teu pararuguh kitu…Manaegement telat nyadar na !!!
taufik belum bisa nyetel sama kim, yanto basna banyak blunder, i made wirawan keur goreng kamari mah..tapi eleh meunang persib selalu di hati..
http://m.galamedianews.com/isc-2016/98125/ditunjuk-jadi-pelatih-persib-rencana-djanur-ke-dc-united-gagal.html
Beber ceuk mang janur pemain persib loba teuing masalah mental amburadul. Made basna taufik butut maenna..
Tolong kim jangan dipasang terus..lbih baik rahmad hidayat yg di pasang
Untuk tengah robertino..david..rahmad..sm hariono..