Kebutuhan Bek Tengah Makin Mendesak
Friday, 30 September 2011 | 12:48
Setelah menggelar game internal hari rabu lalu, pelatih kepala Persib Bandung menyebut kebutuhannya akan pemain bertahan semakin mendesak. Ia berharap manajemen bisa segera mendatangkan pemain bertahan berkualitas ke Bandung, lebih cepat baik.
Menurutnya, menumpuk banyak striker belum tentu berarti peluang memenangkan pertandingan lebih besar. Mamic lebih tenang jika organisasi pertahanan tim Persib lebih dulu dibenahi sebelum dirinya memikirkan penyerangan. Ia mencontohkan musim lalu, dimana Persib memiliki lebih banyak penyerang, diantaranya Gonzalez dan Hilton, namun tetap saja setelah unggul 2-0 Persib tidak dapat mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhirnya tidak berhasil meraih kemenangan.
Untuk itu Mamic ingin satu jatah pemain asing asal asia yang masih dimiliki Persib digunakan untuk mengontrak pemain bertahan. Bukan berarti Mamic meragukan kemampuan pemain bertahan yang sudah ada saat ini, namun karena stok bek tengah Persib yang masih minim.
“Kita harus bermain sebanyak 46 kali pertandingan dan saya tidak bisa meninggalkan tim dengan resiko saat Abanda dan Maman berhalangan main. Anda bisa lihat pemain-pemain lain berbeda kualitasnya dan mereka belum cukup berpengalaman. Itulah dasar tim ini membutuhkan pemain bertahan berkualitas,” jelas Mamic di stadion Siliwangi Kamis kemarin.
Memang, Mamic juga mengakui tidak mudah untuk mencari stoper dengan kualitas seperti Abanda dan Maman. Sehingga tidak menutup kemungkinan, bukan stoper asing yang akhirnya direkrut, stoper lokal pun tidak menjadi masalah buatnya, hanya saja mereka harus mau mengikuti sebuah tes. Ia ingin melihat langsung kemampuan mereka langsung, tidak dari DVD atau dari catatan statistik mereka musim lalu.
“Namun jika memang ada beberapa nama lokal yang bisa didatangkan, mengapa tidak? Tapi saya ingin semuanya datang kesini untuk melakukan tes dan menunjukan luakitasnya. Jika mereka tidak berrsedia untuk di tes, saya tidak mau” tegasnya.
Tidak ada karakter khusus yang menjadi dasar penilaian dasar Mamic untuk melihat kualitas seorang pemain, khususnya stoper. Berbadan besar saja tidak menjamin pemain tersebut dapat dikatakan bagus jika tidak mempunyai kecepatan yang cukup. Dengan bercanda ia mengatakan Shaquille Oneal tidak cocok untuk menjadi pemain bola karena terlalu lamban.
Kembali ke masalah pemain asing asia, Mamic mengaku sudah bertemu dengan manajer Umuh Muhtar dan sudah mengutarakan keinginannya. Sejauh ini respon manajemen dan tim 4 sangat memuaskannya.
“Saya sangat senang dengan dukungan dari semua orang di klub mulai dari pembantu umum sampai mister Umuh, mister Glenn, semuanya. Saya tidak dapat menyebutkan nama-nama mereka sebab saya belum hapal. Merekalah alasan mengapa saya tidak mau membuat kesalahan dalam menangani tim ini,” sambung Mamic.

Setelah menggelar game internal hari rabu lalu, pelatih kepala Persib Bandung menyebut kebutuhannya akan pemain bertahan semakin mendesak. Ia berharap manajemen bisa segera mendatangkan pemain bertahan berkualitas ke Bandung, lebih cepat baik.
Menurutnya, menumpuk banyak striker belum tentu berarti peluang memenangkan pertandingan lebih besar. Mamic lebih tenang jika organisasi pertahanan tim Persib lebih dulu dibenahi sebelum dirinya memikirkan penyerangan. Ia mencontohkan musim lalu, dimana Persib memiliki lebih banyak penyerang, diantaranya Gonzalez dan Hilton, namun tetap saja setelah unggul 2-0 Persib tidak dapat mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhirnya tidak berhasil meraih kemenangan.
Untuk itu Mamic ingin satu jatah pemain asing asal asia yang masih dimiliki Persib digunakan untuk mengontrak pemain bertahan. Bukan berarti Mamic meragukan kemampuan pemain bertahan yang sudah ada saat ini, namun karena stok bek tengah Persib yang masih minim.
“Kita harus bermain sebanyak 46 kali pertandingan dan saya tidak bisa meninggalkan tim dengan resiko saat Abanda dan Maman berhalangan main. Anda bisa lihat pemain-pemain lain berbeda kualitasnya dan mereka belum cukup berpengalaman. Itulah dasar tim ini membutuhkan pemain bertahan berkualitas,” jelas Mamic di stadion Siliwangi Kamis kemarin.
Memang, Mamic juga mengakui tidak mudah untuk mencari stoper dengan kualitas seperti Abanda dan Maman. Sehingga tidak menutup kemungkinan, bukan stoper asing yang akhirnya direkrut, stoper lokal pun tidak menjadi masalah buatnya, hanya saja mereka harus mau mengikuti sebuah tes. Ia ingin melihat langsung kemampuan mereka langsung, tidak dari DVD atau dari catatan statistik mereka musim lalu.
“Namun jika memang ada beberapa nama lokal yang bisa didatangkan, mengapa tidak? Tapi saya ingin semuanya datang kesini untuk melakukan tes dan menunjukan luakitasnya. Jika mereka tidak berrsedia untuk di tes, saya tidak mau” tegasnya.
Tidak ada karakter khusus yang menjadi dasar penilaian dasar Mamic untuk melihat kualitas seorang pemain, khususnya stoper. Berbadan besar saja tidak menjamin pemain tersebut dapat dikatakan bagus jika tidak mempunyai kecepatan yang cukup. Dengan bercanda ia mengatakan Shaquille Oneal tidak cocok untuk menjadi pemain bola karena terlalu lamban.
Kembali ke masalah pemain asing asia, Mamic mengaku sudah bertemu dengan manajer Umuh Muhtar dan sudah mengutarakan keinginannya. Sejauh ini respon manajemen dan tim 4 sangat memuaskannya.
“Saya sangat senang dengan dukungan dari semua orang di klub mulai dari pembantu umum sampai mister Umuh, mister Glenn, semuanya. Saya tidak dapat menyebutkan nama-nama mereka sebab saya belum hapal. Merekalah alasan mengapa saya tidak mau membuat kesalahan dalam menangani tim ini,” sambung Mamic.

precisius boleh juga tuh, tapi harus dites dulu pantas ga menurut coach
Menurut abdimah rekrut saja Ricardo Salampessy, Purwaka Yudhi, Viktor Igbonefo tah eta diantaranamh,.. kango penyerangna ku Yongky Ariwibowo.
SIA NGAN EDEK NYADANGKEUN SI MAMAN NYAK???
MEULI ATUH SI SHOHEI??? DENGE ATUH, SARAN TI BOBOTOH TEH.. ah aing mah.. pamaen alus kakalah dilepas. belegug pisan.
cik atuh kang upmi bade komen teh baca heula pake panon jeung uteuk..puguh2 di ditu dijelaskeun,kunaon beut ngabutuh keun pemaen tukang sangkan jadi pelapis maman jeung abanda lamun 2 nana cidera euweuh dei stoper..lamun maksakeun ayeuna meuli si shoe djamin mubazir tah pamaen+euweuh gunana, ti baheula teh persib nu paling lemah pertahanana..
cik sing ngarti atuh..
Biasa biasa wae bah,,,ulah sua sia ,,,, lain jeung kebo ieuh
heueuh..make jeung sua sia,ngomen weh ngacapruk kamana wae sabari teu di ceurna ku uteuk,.punteun ah bah rada di jaga cariosana.. abi satuju pisan tah kanggu kang bobotoh komenna..
mantap, pelatih ngarekrut pemain yang dibutuhkan, lain pamaen bintang
jir c abah joppo teu molo pisan jiga maneh geus apal kondisi persib tibatan pelatihna sorangan…di tulisan dimana2 teh hayooh weh sinah meuli shoei…da nu jadi masalah persib mah lemah pertahannana jadi nu dibutuh keun teh pemain tukang lain pemaen hareup…
ah orang awam…didinya mah..teu nyaho pokok permasalahana..
heueh bner awam ente mah…apanan Persib teh btuh pmain belakang upami Maman / Abanda cedera atau akumulasi kartu saha sok gegentosna??
Maenya Shohei mah da moal bisaeun jd bek..
caliwuraaaaaaa ieu mah jelema teh.. asli!!!
hudang hudang euy, ges berang, tong ngalinur wae atu ujang,
sakalian we gonjales jadi center bek sina culang cileng,
heueh sia mah abah teh belegug
make uteuk atuh, bia maca teu, baca tah inti na naon anu dibutuhkeun
anda edan bah,.
orang mana ari abah.. eta sasauran teh meuni sae.. kapungkur sakola dmn?? sigana tikelas hiji SD neupi ka kiwari tenaek nyak?? asa belegug teh di beakeun ku sorangan.. ieu mun aya di hareupeun bengeut,, dikepret tepi ka modar da..
Ferdinan w pak umuh..
Hehe..
Nu ti tailand alus euy rekrut lah alus ngotot na. Bsa di pasang di tengah jg. penyerang yongki sja.
akang2 sadyana tinggal heula coment coach drago: sedang membutuhkan bek pelapis,,,,,,,,,,,slot pemain asing tinggal asia,,,,,pami kdah bijak mah pilarian bek lokal nu tos pngalaman<<teras teratep tahhh pertimbangkeun atanapi shohei deui
kie tah ai ngobrol jeng nu te nyambung mah wkwkwkw 😀 hese aya artikel lain d baca ngadon nga BOK*P ges nyaho mamic butuh BEK STOPER aya nu nawaran M agung jeng wildansyah hau ah ujang ujang
Mamic teh butuh pelapis maman jeung abanda…saha nu rek nyadangkeun maman..! Ari maneh Joppo asal ngabacot wae..! Baca atuh artikel teh…!
Bek na precisius sae atanapi nu ti tailand ge mantep sae ku ngototna. Penyerangna mh yongky boleh asal ulah monky we. Ngan hariwang aingmah tlus 24club nu asuk ka isl teh cenah pi bereseun nana november 2012 ari dptar ACL Juni asa haneueul aing mah lamun indonesia teu bsa ngrmkn wakil na. Pssi pssi nyirikeun teuing pssi aynamah bodo katotoyonateh. Mana propesionalmu. Anda hanya orang Lpi yg ingn memasukan club anda keu isl dngn mudah… Karna uang dan kekuasaan mu
anda benar kang hasan, sok narekah da d INDONESIA mah, tim 24 siki, aya tim nu kamarina degradasi miluan deui, trus aya tim ti LPI arasup deui..tinngalikeun we mun thn hareup nu juarana PERSIB trus teu miluan Champions Asia d doakeun ketua umum pssi na budug…
Saya mah sangat setuju dgn prinsip dan keinginan Mr Drgao Mamic yg sangat membutuhkan pemain belakang pelapis kang maman sareng Abanda, kumargi kitu disuhunkeun saenggalna ka manajemen persib kanggo ngadatangkeun, supados enggal reugreug ahh………!
Saya mah sangat setuju dgn prinsip dan keinginan Mr Drgao Mamic yg sangat membutuhkan pemain belakang pelapis kang maman sareng Abanda, kumargi kitu disuhunkeun saenggalna ka manajemen persib kanggo ngadatangkeun, supados enggal reugreug ahh………!https://lh3.googleusercontent.com/_w0H5DSdDBcs/TWJF7WeH1mI/AAAAAAAAEpA/0k2N7AeuigM/s400/foto-persib-bandung-abanda.jpg
kompetisi dijadwalkan akan berlangsung satu tahun penuh! tagline eta nu kudu janten perhatosan, sanes bade dikondisikeun pemaen belakang nu bade direkrut teh lajeng ngagentos nu tos aya…panginten ari dipaksa teuing mah pemaen eta diturunkeun terus tiap pertandingan mah sami sareng nyilakakeun pemain bersangkutan atuh, tah didieu peryogina rotasi teh…leres teu? sareng kualitas pemaen nu bade didongkapkeun oge sanes pemaen atah2, pemain nu kantos try out di manchester citu sareng timnas thailand, janten soal kualitas mah moal ragu malahan mah meuereun ieumah nya! kualitas na oge tiasa ngaleuwihan abanda sareng maman…