Kebobolan Banyak, Robert Butuh Jupe dan Fabiano
Saturday, 06 July 2019 | 19:50
Efek dari kekalahan besar vs Persebaya Jumat (5/7/2019), membuat pelatih Persib Robert Rene Alberts mawas diri. Evaluasi penyelesaian akhir belum tuntas, muncul kemudian kelemahan di sektor pertahanan. Sebanyak empat gol bersarang di gawang tanpa mampu mencetak gol.
Robert harus berkata jujur, kehilangan Achmad Jufriyanto dan Fabiano Beltrame di sektor pertahanan buat mereka rapuh. Back pengganti yang telah ia coba yakni Indra Mustaffa (vs Bhayangkara) dan Saepuloh Maulana (vs Persebaya) kesulitan mengganti posisi pemain utama–mengantarkan tim pada kekalahan.
“Kami tahu punya kelemahan di area pertahanan. Fabiano tidak pernah bermain bersama kami, dan Jupe juga cedera. Kami mencoba menggunakan bek tengah baru, pekan lalu juga begitu. Tapi saya rasa itu tidak akan terjadi jika Jupe atau Fabiano yang bermain,” papar Robert.
Bagaimana pun tak ada kata lain selain bangkit. Lebih sulit lantaran laga di depan telah menanti Persija Jakarta. Laga big match adu gengsi yang selama ini di agung-agungkan. Maung Bandung mesti segera come back dan melupakan kekalahan.
“Jadi kami harus bisa bangkit, Jupe akan kembali di laga berikutnya dan Persija berbeda dengan Persebaya yang merupakan tim yang memang bermain menyerang,” kata Robert.

Efek dari kekalahan besar vs Persebaya Jumat (5/7/2019), membuat pelatih Persib Robert Rene Alberts mawas diri. Evaluasi penyelesaian akhir belum tuntas, muncul kemudian kelemahan di sektor pertahanan. Sebanyak empat gol bersarang di gawang tanpa mampu mencetak gol.
Robert harus berkata jujur, kehilangan Achmad Jufriyanto dan Fabiano Beltrame di sektor pertahanan buat mereka rapuh. Back pengganti yang telah ia coba yakni Indra Mustaffa (vs Bhayangkara) dan Saepuloh Maulana (vs Persebaya) kesulitan mengganti posisi pemain utama–mengantarkan tim pada kekalahan.
“Kami tahu punya kelemahan di area pertahanan. Fabiano tidak pernah bermain bersama kami, dan Jupe juga cedera. Kami mencoba menggunakan bek tengah baru, pekan lalu juga begitu. Tapi saya rasa itu tidak akan terjadi jika Jupe atau Fabiano yang bermain,” papar Robert.
Bagaimana pun tak ada kata lain selain bangkit. Lebih sulit lantaran laga di depan telah menanti Persija Jakarta. Laga big match adu gengsi yang selama ini di agung-agungkan. Maung Bandung mesti segera come back dan melupakan kekalahan.
“Jadi kami harus bisa bangkit, Jupe akan kembali di laga berikutnya dan Persija berbeda dengan Persebaya yang merupakan tim yang memang bermain menyerang,” kata Robert.

Aing mh leuwih sreg k fabiano drpd bojan malisic…kelebihan fabiano : pengalaman mumpuni di liga 1, jauh leuwih produktif saat situasi bola mati tendangan bebas boh sepak pojok, tur leuwih bisa ngajaga emosi.
Piceun tah si bewok, si liva olohok
Cik pangtanyaken ka pt.pbb saha nu bag urus natural fabiano teh ko aneh pmain asing nu lain mh gs bareres surat na euy ?
Saha pamaen asing lain nu geus bérés ngurus naturalisasina teh?
Ancur ancuran sib musim inj. SOS bahaya..mininimin caricing.. pelatih ga bisa disalahin… Pemain alakadarna…
HUDANG WOI
Rene mihelic butuh rekan yg sepadan buat menggalang lini tengah paling tidak sekelas zulfiandi punya visi sepak bola modern
Biasa pengurus persib mah pasti lelet.
Musim lalu bek persib di huni pemaIn2 debutan tanpa pengalaman, ardi, indra,bojan,sabil, di awal liga petsib menjadi tim yg paling kuat pertahanannya,dan produktif depannya, pertahanAn yg kuat karna lini depannya produktif,sehingga pemain Lawan tdk berani menyerang total.musim ini kebobolan banyak dan minin mencetak gol
Krn sesuai kabutuhan strategi pelatih,. teu perlu pemaen mahal, teu perlu pemaen alus skill individuna..
manajemenna teu peka, padahal ieu panyakit tiap awal kompetisi..
Persib butut gara2 bobotoh maehan jelama
Persib butut gara2 bobotoh maehan jelema….ayeuna pemain jeung platih nu di salahkeun.beduuul
Kamari bingung rek ngaluarkeun saha, sedangkan jumlah pemain terlalu gemuk untuk sebuah tim, sekarang semakin jelas siapa yg harus diganti…
king eze dari dulu banyak buang peluang susah mencetak gol, produktif hanya dan jika bermain bersama bauman, dan eze finishingnya jauh dibawah beto atau spaso meski umur dan harga terpaut jauh.
Henhen, indra, saepulloh bukan kelasnya main di persib yang penuh tekanan, cukup di ganti hansamu dan marco meraudje
Zola, Hadining, Frets, Erwin lebih baik main di club yg akan sering memainkannya daripada bulukan dipersib, cukup diganti Stevano lilipaly.
Tah dari segi jumlah dan harga oge turun banyak…!!! Tapi kualitas jauh, kecuali manajemen lain deui pemikiran na, lamun hayang padat karya, numpuk pemain timpang mayar angger mahal…!!!