Kebobolan 2 Gol Atas D’Sport Akibat Lemahnya Konsentrasi
Saturday, 17 November 2012 | 11:37Persib Bandung berhasil memenangi pertandingan uji coba melawan Akademi Sepakbola D’Sport Lampung dengan skor 13-2. Kemasukan 2 gol yang terjadi di 20 menit akhir pertandingan, menurut head coach Persib Jajang Nurjaman, karena faktor konsentrasi.
“Sudah banyak sekali pergantian pemain di babak kedua. Kita akui masih ada kelemahan. Dan itu akibat faktor konsentrasi,” ungkap Jajang kepada wartawan setelah pertandingan di Stadion Siliwangi, Sabtu (17/11) pagi.
Jajang menekankan semestinya pemain tidak kehilangan konsentrasi dalam waktu 2 kali 45 menit di lapangan, termasuk saat waktu tambahan. “Jangan pernah menurun atau lengah. Harusnya bisa konsisten selama 90 menit,” tambahnya.
Jajang menyanggah jika kebobolan yang dialami timnya akibat kelelahan. Menurutnya, pemain-pemain yang terlibat dalam proses terjadinya gol oleh tim lawan, adalah pemain-pemain yang fresh dan baru diturunkan.
Di awal dan pertengahan babak kedua, Jajang memang melakukan beberapa pergantian pemain. Diantaranya adalah menarik Jajang Sukmara, Abanda herman, Cecep Supriatna, Atep dan Asri Akbar. Serta memasukkan Maman Abdurahman, Tony Sucipto, Hariono, Rizki Bagja, Aang Suparman dan M Agung Pribadi.
“Bukan persoalan fisik. Masa mereka kan pemain-pemain yang baru masuk,” tukas Jajang.
Di sisi lain, 13 gol yang diciptakan Persib menginterpretasikan bahwa lawan yang dihadapi jauh dari kata sepadan. Jajang pun kembali menyatakan kesulitannya mencari lawan selevel.
“Memang sekali lagi sulit sekali cari lawan sepadan, kecuali kita dapat kontestan ISL. Ini juga padahal udah dicampur 4 pemain asing, tapi hasilnya kurang ada perlawanan,” tuturnya.
Dua dari 4 pemain asing yang memperkuat D’Sport adalah pemain yang sudah lama berkiprah di Indonesia. Mereka adalah James Koko Lomel dan Steven Menoch.
Dari segi permainan timnya, Jajang mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Saya akui, hari ini saya senang dengan penampilan anak-anak terutama di babak satu dengan formasi 4-4-2, cukup tajam. Kenji dan Dzumafo saling mengisi. Sayap kiri-kanan juga jalan,” papar Jajang.
Susunan pemain Persib: Shahar Ginanjar/Cecep Supriatna/Rizki Bagja, Abanda Herman/Maman Abdurahman, Mahmoud Mansouri, Jajang Sukmara/Tony Sucipto, Supardi/M Agung Pribadi, M Ridwan/Sigit Hermawan, Asri Akbar/Aang Suparman, Mbida Messi, Kenji Adachihara, Atep/Hariono, Dzumafo Epandi/Airlangga.
Gol: Atep (menit 6′, 25′), Kenji (11′, 12′), Dzumafo (15′, 38′, 61′-penalti), Supardi (28′), Messi (50′), Ridwan(55′), Airlangga (75′-penalti, 82′, 90′) – Habib (78′, 84′)

Persib Bandung berhasil memenangi pertandingan uji coba melawan Akademi Sepakbola D’Sport Lampung dengan skor 13-2. Kemasukan 2 gol yang terjadi di 20 menit akhir pertandingan, menurut head coach Persib Jajang Nurjaman, karena faktor konsentrasi.
“Sudah banyak sekali pergantian pemain di babak kedua. Kita akui masih ada kelemahan. Dan itu akibat faktor konsentrasi,” ungkap Jajang kepada wartawan setelah pertandingan di Stadion Siliwangi, Sabtu (17/11) pagi.
Jajang menekankan semestinya pemain tidak kehilangan konsentrasi dalam waktu 2 kali 45 menit di lapangan, termasuk saat waktu tambahan. “Jangan pernah menurun atau lengah. Harusnya bisa konsisten selama 90 menit,” tambahnya.
Jajang menyanggah jika kebobolan yang dialami timnya akibat kelelahan. Menurutnya, pemain-pemain yang terlibat dalam proses terjadinya gol oleh tim lawan, adalah pemain-pemain yang fresh dan baru diturunkan.
Di awal dan pertengahan babak kedua, Jajang memang melakukan beberapa pergantian pemain. Diantaranya adalah menarik Jajang Sukmara, Abanda herman, Cecep Supriatna, Atep dan Asri Akbar. Serta memasukkan Maman Abdurahman, Tony Sucipto, Hariono, Rizki Bagja, Aang Suparman dan M Agung Pribadi.
“Bukan persoalan fisik. Masa mereka kan pemain-pemain yang baru masuk,” tukas Jajang.
Di sisi lain, 13 gol yang diciptakan Persib menginterpretasikan bahwa lawan yang dihadapi jauh dari kata sepadan. Jajang pun kembali menyatakan kesulitannya mencari lawan selevel.
“Memang sekali lagi sulit sekali cari lawan sepadan, kecuali kita dapat kontestan ISL. Ini juga padahal udah dicampur 4 pemain asing, tapi hasilnya kurang ada perlawanan,” tuturnya.
Dua dari 4 pemain asing yang memperkuat D’Sport adalah pemain yang sudah lama berkiprah di Indonesia. Mereka adalah James Koko Lomel dan Steven Menoch.
Dari segi permainan timnya, Jajang mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Saya akui, hari ini saya senang dengan penampilan anak-anak terutama di babak satu dengan formasi 4-4-2, cukup tajam. Kenji dan Dzumafo saling mengisi. Sayap kiri-kanan juga jalan,” papar Jajang.
Susunan pemain Persib: Shahar Ginanjar/Cecep Supriatna/Rizki Bagja, Abanda Herman/Maman Abdurahman, Mahmoud Mansouri, Jajang Sukmara/Tony Sucipto, Supardi/M Agung Pribadi, M Ridwan/Sigit Hermawan, Asri Akbar/Aang Suparman, Mbida Messi, Kenji Adachihara, Atep/Hariono, Dzumafo Epandi/Airlangga.
Gol: Atep (menit 6′, 25′), Kenji (11′, 12′), Dzumafo (15′, 38′, 61′-penalti), Supardi (28′), Messi (50′), Ridwan(55′), Airlangga (75′-penalti, 82′, 90′) – Habib (78′, 84′)

Ujicobina padahal mah maen jng Timnas. Itung” ujicobi keur 2 belah fihak.
akang …di antos video persib vs dspot lampung…………!!!!!!!!!!!!!!!!!