Mampir ke Gedung Sate, Persib Gagal Temui Aher
Tuesday, 18 August 2015 | 11:27
Rombongan Persib Bandung mendatangi Gedung Sate untuk menemui Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Sayang Aher tidak bisa ditemui karena dia sudah lebih dulu mempunyai agenda ke Bogor. Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengatakan bahwa tujuan dia beserta awak tim adalah untuk bersilaturahmi dengan orang nomor satu Jabar tersebut sebelum bertolak ke Kota Galuh guna melangsungkan partai uji coba menghadapi PSGC Ciamis.
“Kami datang dengan semua pemain ke sini kebetulan kita mau berangkat ke Ciamis, jadi kita mampir dulu ke sini. Yang pertama mau silaturahmi, yang kedua minta doa restunya untuk kami berlaga di Piala Presiden,” ujar Jajang ketika diwawancara, Selasa (18/8).
Selain itu diakui olehnya bahwa kedatangan pasukan Maung Bandung ingin mengklarifikasi mengenai kabar uang kadeudeuh dari Aher. Sebelumnya muncul kabar bonus tersebut sudah cair dan disalurkan kepada manajer Persib, Umuh Muchtar. Namun hingga saat ini para pemain serta official tidak menerima uang tersebut. Tudingan pun terus mengalir ke ponsel pribadi Umuh.
“Dan yang ketiga mau klarifikasi karena ada berita-berita di luaran sana yang katanya uang sudah keluar dan ada di Pak Haji Umuh,” tuturnya.
Mengenai gagalnya pihak Persib bertemu dengan Gubernur, Janur mengatakan hal itu memang bukan kesalahan Aher. Karena awak Maung Bandung sendiri mendadak ketika memutuskan untuk menyambangi Gedung Sate. “Saya datang ke sini (Gedung Sate) memang tidak membuat janji terlebih dahulu sehingga tidak bertemu dengan beliau karena sedang ada tugas ke Bogor, memang bukan salah beliau,” tukasnya.


Rombongan Persib Bandung mendatangi Gedung Sate untuk menemui Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Sayang Aher tidak bisa ditemui karena dia sudah lebih dulu mempunyai agenda ke Bogor. Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengatakan bahwa tujuan dia beserta awak tim adalah untuk bersilaturahmi dengan orang nomor satu Jabar tersebut sebelum bertolak ke Kota Galuh guna melangsungkan partai uji coba menghadapi PSGC Ciamis.
“Kami datang dengan semua pemain ke sini kebetulan kita mau berangkat ke Ciamis, jadi kita mampir dulu ke sini. Yang pertama mau silaturahmi, yang kedua minta doa restunya untuk kami berlaga di Piala Presiden,” ujar Jajang ketika diwawancara, Selasa (18/8).
Selain itu diakui olehnya bahwa kedatangan pasukan Maung Bandung ingin mengklarifikasi mengenai kabar uang kadeudeuh dari Aher. Sebelumnya muncul kabar bonus tersebut sudah cair dan disalurkan kepada manajer Persib, Umuh Muchtar. Namun hingga saat ini para pemain serta official tidak menerima uang tersebut. Tudingan pun terus mengalir ke ponsel pribadi Umuh.
“Dan yang ketiga mau klarifikasi karena ada berita-berita di luaran sana yang katanya uang sudah keluar dan ada di Pak Haji Umuh,” tuturnya.
Mengenai gagalnya pihak Persib bertemu dengan Gubernur, Janur mengatakan hal itu memang bukan kesalahan Aher. Karena awak Maung Bandung sendiri mendadak ketika memutuskan untuk menyambangi Gedung Sate. “Saya datang ke sini (Gedung Sate) memang tidak membuat janji terlebih dahulu sehingga tidak bertemu dengan beliau karena sedang ada tugas ke Bogor, memang bukan salah beliau,” tukasnya.

Ari jangji teh kudu di buktikeun ngarah teu timbul fitnah
tagih tah, duit kadeudeuh..jgn cuma PHP kituh ka mang Aher..!!
tanya deui aher na masih deudeuh keneh henteu kituh,,bisi geus teu deudeuh mah geus we ecagkeun,neangan deui nu lain, masih loba keneh lalaki nu bener rek baleg mah..eh
Cekengge taktak na bujur.. !!