Kawan Jadi Lawan, Rachmad Tertantang Ladeni Ghozali
Friday, 09 November 2018 | 13:26
Penampilan Ghozali Siregar musim ini bersama Persib memang cukup menarik perhatian. Menjadi pemain lokal tersubur di tim dengan empat gol serta insting menempatkan bola menjadi skor alias asist sebanyak enam kali, buat lawan banyak mewaspadai dirinya.
Tak terkecuali gelandang PSMS Medan Rachmad Hidayat yang merupakan teman akademi dari Gozo selama memulai karier di Medan. Keduanya diketahui selalu bermain bersama (satu tim) hingga terakhir memperkuat Pelita Bandung Raya (PBR) 2015, dan lalu terpisah hingga kini.
Pertemuan Rachmad dan Ghozali Jumat (9/11/2018) sore di I Wayan Dipta, memang bukan untuk kali pertama. Namun suasana saat ini berbeda, Rachmad ingin membawa klub tanah kelahirannya tetap berada di kompetisi tertinggi Liga Indonesia. Dipihak lain Gozo bertekad bawa klubnya juara dan jadi title pertamanya saat ini.
“Ya senang juga sih (lawan mantan tim) apalagi jumpa teman dekat saya (Ghozalo) apalagi dia sudah jadi bagus, ya tantangan juga buat saya untuk bisa mengalahkan dia,” kata Rachmad pada Kamis (8/11/2018) di Natya Hotel Bali, dalam jumpa pers.
Sebelum laga ia sempat saling bercanda melalui sambungan telepon. Menanyai kabar dan hal-hal lainnya. Rachmad hanya ingin bertemu dengan Ghozali langsung saat pertandingan nanti. “Ada (komunikasi) tadi malam telfonan, kita ketemu saja nanti di lapangan,” singkatnya.

Penampilan Ghozali Siregar musim ini bersama Persib memang cukup menarik perhatian. Menjadi pemain lokal tersubur di tim dengan empat gol serta insting menempatkan bola menjadi skor alias asist sebanyak enam kali, buat lawan banyak mewaspadai dirinya.
Tak terkecuali gelandang PSMS Medan Rachmad Hidayat yang merupakan teman akademi dari Gozo selama memulai karier di Medan. Keduanya diketahui selalu bermain bersama (satu tim) hingga terakhir memperkuat Pelita Bandung Raya (PBR) 2015, dan lalu terpisah hingga kini.
Pertemuan Rachmad dan Ghozali Jumat (9/11/2018) sore di I Wayan Dipta, memang bukan untuk kali pertama. Namun suasana saat ini berbeda, Rachmad ingin membawa klub tanah kelahirannya tetap berada di kompetisi tertinggi Liga Indonesia. Dipihak lain Gozo bertekad bawa klubnya juara dan jadi title pertamanya saat ini.
“Ya senang juga sih (lawan mantan tim) apalagi jumpa teman dekat saya (Ghozalo) apalagi dia sudah jadi bagus, ya tantangan juga buat saya untuk bisa mengalahkan dia,” kata Rachmad pada Kamis (8/11/2018) di Natya Hotel Bali, dalam jumpa pers.
Sebelum laga ia sempat saling bercanda melalui sambungan telepon. Menanyai kabar dan hal-hal lainnya. Rachmad hanya ingin bertemu dengan Ghozali langsung saat pertandingan nanti. “Ada (komunikasi) tadi malam telfonan, kita ketemu saja nanti di lapangan,” singkatnya.

Rekor “kandang” setelah disangsi : 3x kalah, 1x seri…rekor tandang : 1x menang, 1x seri, 1x kalah…selamat pssi misi kalian memandulkan Persib di “kandangnya” amat sangat berhasil. Sekali lagi aplus buat psssi
maen asa lain persib tadi mah, curiga aya kongkalikong. psms meunang. persib sangsina bakal direvisi alias diringankan.
nu jeulas persib mah pemain inti jeung cadangan timpang pisan. eweuh in kyu, bojan, eje, jeung bouman mah goreung pisan
bieu bojan jeung eje aya tp ning angger we medok nya mang?? wkwkwkwk
Teu ngoet ngoet acan maung teh 😢
Sekalian rwk aral mah Boikot..tahun harep mah ulah ngilu liga
tah saran nu hade ieu mah
aya jelema ieu di psms . nu dendam ka persib …pemaen persib na tadi laletoy deui ..tos nanaonan atuh di bali teh ?? dugemm ??
aya jelema gelo ieu euy di psms ///
td maen na ke edanann tas dahar gaang
pemaen persib na deui ker te alalus ,,,
ka bali teh dugemm apa latihan ??