Kata Sani Rizki Usai Jebol Gawang Teja Paku Alam
Monday, 07 February 2022 | 15:59
Gol Sani Rizki Fauzi ke gawang Persib mendapatkan perhatian besar, bagaimana umpan Andik Vermansyah di sisi kiri pertahanan Persib diterima Sani dengan posisi badang membelakangi bola. Gerakan meniru gaya scorpio mengelabui Victor Igbonefo dan menyelesaikan momen itu dengan gol brilian ke pojok atas gawang Teja Paku Alam.
Gol Sani mengatarkan Bhayangkara FC kepada kemenangan 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (6/2/2022). Selain mengantarkan The Guardian ke puncak klasemen, sekaligus membalas kekalahan di putaran pertama.
Paul Munster pelatih Bhayangkara FC tak ragu menurunkan Sani Rizki ke dalam starting eleven. Penggawa Timnas itu mampu menjawab kepercayaan pelatih. Munster tahu pemainnya itu bisa memberi dampak positif bagi klub atas kedisiplinannya.
“Sani adalah pemain yang sangat bagus dan saya tahu dia punya kemampuan bisa lakukan itu. Saya tahu dia akan cetak gol, saya tahu dia akan buat gol cantik di momen tadi,” kesan Paul Munster.
Sani sangat bersyukur bisa mengantarkan Bhayangkara FC kepada kemenangan. Mengalhkan Persib sama dengan memperjauh jarak poin antar keduanya. Bhayangkara berusaha menyisihkan satu per satu rivalnya di papan atas klasemen.
“Pertama saya sangat bersyukur kepada Allah atas hasil di pertandingan malam hari ini, dan Alhamdulillah saya juga cetak gol pertama saya di Liga 1 2022. Saya sangat bersyukur, saya sudah bilang dari awal sangat termotivasi untuk pertandingan,” ungkap Sani.
Pemain 24 tahun ini ingin mempertahankan konsistensi tim di sisa pertandingan. Ia berharap kembali bisa berkontribusi memenangkan tiga poin di laga selanjutnya. “Bagus kita harus konsisen, mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya bisa konsisten dan terus meraih tiga poin,” harapnya.

Gol Sani Rizki Fauzi ke gawang Persib mendapatkan perhatian besar, bagaimana umpan Andik Vermansyah di sisi kiri pertahanan Persib diterima Sani dengan posisi badang membelakangi bola. Gerakan meniru gaya scorpio mengelabui Victor Igbonefo dan menyelesaikan momen itu dengan gol brilian ke pojok atas gawang Teja Paku Alam.
Gol Sani mengatarkan Bhayangkara FC kepada kemenangan 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (6/2/2022). Selain mengantarkan The Guardian ke puncak klasemen, sekaligus membalas kekalahan di putaran pertama.
Paul Munster pelatih Bhayangkara FC tak ragu menurunkan Sani Rizki ke dalam starting eleven. Penggawa Timnas itu mampu menjawab kepercayaan pelatih. Munster tahu pemainnya itu bisa memberi dampak positif bagi klub atas kedisiplinannya.
“Sani adalah pemain yang sangat bagus dan saya tahu dia punya kemampuan bisa lakukan itu. Saya tahu dia akan cetak gol, saya tahu dia akan buat gol cantik di momen tadi,” kesan Paul Munster.
Sani sangat bersyukur bisa mengantarkan Bhayangkara FC kepada kemenangan. Mengalhkan Persib sama dengan memperjauh jarak poin antar keduanya. Bhayangkara berusaha menyisihkan satu per satu rivalnya di papan atas klasemen.
“Pertama saya sangat bersyukur kepada Allah atas hasil di pertandingan malam hari ini, dan Alhamdulillah saya juga cetak gol pertama saya di Liga 1 2022. Saya sangat bersyukur, saya sudah bilang dari awal sangat termotivasi untuk pertandingan,” ungkap Sani.
Pemain 24 tahun ini ingin mempertahankan konsistensi tim di sisa pertandingan. Ia berharap kembali bisa berkontribusi memenangkan tiga poin di laga selanjutnya. “Bagus kita harus konsisen, mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya bisa konsisten dan terus meraih tiga poin,” harapnya.

punten pak robet anu nuju udur
musim ayeuna jikana kasempetan terahkhir
Ulah kitu mang karunya, rek gawe naon atuh bah obet, jaba geus kolot! Macul moal kadugaeun😂😂😂
masih boga orok mang, loba biayaeun, maenya si abah titah jadi kitman
pan di belanda masih boga toko roti, bisa lah jigana
upami teu aya damelan mah mangga hayu…
tiasa ngiring Icalan TAHU Bulat sekitar std. jalak harupat
Persib mah paling eleh ku wasit ,te ku wasit ku politik, te ku politik ku covid .kecuali nu 3 eta nu bisa ngelehken persib
Ka Raos Abah obet
JGN MAINKAN LAGI BRUNO !!
TDK ADA FAEDAH,
DAN YANG PASTI, TDK ADA TAKTIK SANA SEKALI !!
seperti yang ku bilang bruno lebih ke banteng, seuseureudeuk
lawan 5 besar mah pasti mejus
soalna maenan kitu kitu wae butut untuk sebesar nama persib
memang di jalur juara, tapi ada catatan permainan bapuk sekali, beda cerita kalo maen bagus tapi kalah ku rasa kita bisa respek memahami
nyerangna itu lo, jiga nyerang anak ssb tidak ada bagus2 nya, matakan ek saha anu maen ge bakal katingali butut
tak bicara pertandingan kemarin, ini melihat sejauh ini persib bermain sangat disayangkan
tapi mau gimana lagi kita hanya bobotoh yang hanya bisa ngabobotohan ! semangat
Target 10 besar ayenamah..Geus cukup… Ripuh
Persib mah pemaenna kudu diruwat heula supaya teu poho cara maen bola…
Mun wasitna jeli mah kd na pelanggara, angkat kaki terlalu tinggi, ampir kena muka igbonefo, cuma ya wasitna …
Itu akibat pemaen muda jrg dimaenken, mun hyg juara kd ganti pelatih geus kolot ganti kn ngora