
Tiga poin sukses dikantongi Persib ketika memainkan laga tunda melawan PSM Makassar. Dengan hasil ini tim asuhan Robert Rene Alberts naik ke posisi ketiga klasemen Liga 1 2021/2022. Mereka terpaut dua poin dengan Arema yang kini berdiri kokoh sebagai pemimpin sementara.
Robert Rene Alberts selaku pelatih pun mengungkapkan optimismenya akan gelar juara. Delapan laga tersisa di musim ini dan dia yakin Persib mampu menuntaskan target merengkuh trofi. Sebagai pelatih tentu dia harus punya rasa optimisme agar semua awak tim ikut bersemangat.
“Sebagai pelatih tentu harus merasa optimis di setiap laga, optimis bahwa kami bisa menjadi juara. Tapi ada banyak hal yang mempengaruhi dari luar yang tidak bisa dikendalikan,” ujar pelatih asal Belanda ini dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Namun menurutnya ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi laju tim demi meraih titel juara. Padatnya jadwal bisa menjadi pengganjal upaya klub-klub kandidat juara untuk mengejar targetnya. Karena konsistensi permainan tentu sulit dijaga ketika kaki pemain mulai kelelahan.
“Kami melakukan pekerjaan dengan jujur, mempersiapkan tim, kami jika melihat jadwal yang waktu jedanya hanya 2-3 hari, itu seakan seperti ‘sepakbola yang membunuh’. Jadi kami selalu optimis ketika masuk ke lapangan, tapi bisa dilihat bagaimana kualitas pertandingan malam ini, kedua tim kelelahan dan level permainan keduanya rendah,” kata dia.
Dirinya tidak memungkiri bahwa pemain Persib kini sudah mulai kehabisan energi. Jeda antar laga yang singkat dan ada faktor lain yang bisa mengganggu seperti penyebaran covid-19 varian omicron. Mayoritas pemain Persib sempat terpapar dan meski sudah negatif, beberapa dari mereka belum sepenuhnya pulih.
“Tapi ini di luar kendali kami, kami mengikuti apa yang harus kami lakukan. Kini kami memaksakan pemain yang baru pulih dari covid untuk bermain dengan sangat cepat yang mana dari sudut pandang medis itu tidak boleh dilakukan,” tutur pelatih kelahiran Amsterdam tersebut.
“Setelah covid, harusnya ada waktu untuk pemulihan tapi itu tidak bisa dilakukan. Karena kami dituntut untuk menang. Itu tidak logis. Kami optimis, begitu juga tim lain, tetapi situasi yang ada sekarang sangat sulit,” tukasnya.
Dede Sutisna
23/02/2022 at 21:22
Ya masih tanda tanya masalah juara liga 1 margi main kurang kompak ngandelken pamaen anyar oge ngasupken kagawang lawan depan mata oge masih ngawur castilion sanajan di anggap goreng oge masih jetu tendangana cuma te sabar sok ezikel oge waktu di persib te alus2 teing berjalana waktu tambah top.
Ditdot Aditya
23/02/2022 at 21:58
OPTIMIS OPTIMIS…bukan PESIMIS dan membanding2kan
KADU PROFESIONAL
23/02/2022 at 22:45
kuncina persib asal konsisten maen tempo cepat sirkulasi cepat jiga kamari
insyaaAlloh aya harapan
Boeitenzorg_14 bgr
23/02/2022 at 22:50
Kunci Persib bs Juara,Optimis rotasi pemain,konsisten dan krj keras seluruh tim.
Bim
23/02/2022 at 23:29
Nu jelas persib kd konsisten setiap pertandingan, semangat 45 x 2, jgn ngendorin serangan, buat Abah jgn error dlm mengganti pemaen, klw ada pemaen yg loyo cepat ganti, tong milu lalajo.
Mamang Djaja Mihardja
24/02/2022 at 02:42
jadwal padat, recovery pamaen sangat minim, taktik dan strategi palatih berbenturan jeung stamina dan kebugaran, tong ngarep leuwih, intina tiap match anggap pinal, maen epektif, “opor+tumis”, accurate passing & more ball position then running nu teu jelas, locking the game for win…
head coach + coassistance nu leuwih nyaho…
Hendi
24/02/2022 at 04:26
Perasaan optimis harus dibarengi kerja keras, latihan kerjasama serta punya strategi yg baik.
Pengamat sepakbola
24/02/2022 at 05:36
Ga usah mikirin juara atau tidak, yg penting tunjukan dengan kerjasama tim dan motivasi pemain dalam setiap pertandingan. Jangan salah menempatkan pemain dan memilih pemain. Tekankan kepada pemain untuk lebih kolektivitas bermain dan tidak egois. Pemain yg merusak keseimbangan tim lebih baik tidak dimainkan atau bermain jika memang terpaksa seperti viscara dan bruno. Musim depan beli pemain yg sudah pasti berkontribusi dan siap bermain di persib.
Budak Persib
24/02/2022 at 07:40
Si obet mah cenah optimis, tapi ngomongkeun hambatan wae.
Kan sarua tim lain oge boga kesulitan yg sama.
Optimis ya optimis, hambatan itu anggap sbg tantangan, bahkan jadi peluang.
Nu penting strategi plus semangat juang.
Contoh semangat persebaya tadi peuting
Bobotoh Asli
24/02/2022 at 07:41
Setuju ka Pengamat sepakbola..anu penting setiap laga maenna kudu dimaksimalkeun, kurangi kesalahan2, insyaAlloh Juara..#BravoPersib
KADU PROFESIONAL
24/02/2022 at 07:55
teu juara teu nanaon
nu penting jatah asia kacepeng