Kata Robert Soal Hubungan Persib dan Persebaya
Friday, 09 April 2021 | 15:00
Persib dan Persebaya punya hubungan erat di sepakbola Indonesia, begitu juga dengan suporternya. Kedua kubu dikenal punya rasa respek yang sangat tinggi, dimana pertarungan cukup dilakukan 90 menit pertandingan, di luar dari itu adalah saudara.
Menanggapi hubungan dua klub besar Indonesia tersebut, Robert Alberts pelatih Persib punya pandangan. Semestinya seluruh klub dan suporter di Indonesia memiliki rasa respek satu sama lain. Karena dengan itu sepakbola bisa dijalankan dengan sportivitas, walau persaingan ada di dalamnya.
“Ya tentu saja setiap klub harus mempunyai hubungan yang baik, bukan hanya Persebaya dan Persib. Di sepakbola itu harus menghormati satu sama lain, menghargai juga. Jangan lupa bahwa tidak ada lawan maka tidak ada pertandingan. Jika tidak ada wasit juga tidak akan ada pertandingan,” katanya.
Robert tidak mau Persib dipandang hanya punya hubungan baik dengan Persebaya saja. Persib respek kepada 17 tim yang akan mereka hadapi di kompetisi Liga 1. Sekali lagi pertarungan hanya ada di atas lapangan pertandingan selama 90 menit.
“Jadi itu kenapa semua harus saling menghormati dan kami juga harus menunjukkan itu. Kami respek terhadap 17 tim dengan sama, tidak ada kebencian tapi menghormati, sama juga dengan wasit,” tuturnya.
Persib akan menghadapi Persebaya dalam laga perempat final Piala Menpora 2021 pada Minggu (11/4/2021) di Stadion Maguwoharjo Sleman. Siapa pun pemenang dalam laga ini berhak melaju ke semi final.
Robert juga tak mempermasalahkan pertandingan kembali digelar di Maguwoharjo karena itu adalah cara mainnya dalam turnamen. Sama halnya dengan Persib, Persebaya juga akan menempuh jalur darat dari Bandung setelah menyelesaikan pertandingan di Grup C pada Rabu (7/4) kemarin.
“Tidak peduli dimana kami bermain dan membutuhkan lagi perjalanan selama sembilan jam menggunakan bus besok. Itu yang harus kami persiapkan. Itu juga sama dengan Persebaya karena mereka juga harus duduk di bus karena tidak bisa melakukan penerbangan. Tapi ini normal di sepakbola dan harus menerima untuk tampil dimanapun,” bebernya.

Persib dan Persebaya punya hubungan erat di sepakbola Indonesia, begitu juga dengan suporternya. Kedua kubu dikenal punya rasa respek yang sangat tinggi, dimana pertarungan cukup dilakukan 90 menit pertandingan, di luar dari itu adalah saudara.
Menanggapi hubungan dua klub besar Indonesia tersebut, Robert Alberts pelatih Persib punya pandangan. Semestinya seluruh klub dan suporter di Indonesia memiliki rasa respek satu sama lain. Karena dengan itu sepakbola bisa dijalankan dengan sportivitas, walau persaingan ada di dalamnya.
“Ya tentu saja setiap klub harus mempunyai hubungan yang baik, bukan hanya Persebaya dan Persib. Di sepakbola itu harus menghormati satu sama lain, menghargai juga. Jangan lupa bahwa tidak ada lawan maka tidak ada pertandingan. Jika tidak ada wasit juga tidak akan ada pertandingan,” katanya.
Robert tidak mau Persib dipandang hanya punya hubungan baik dengan Persebaya saja. Persib respek kepada 17 tim yang akan mereka hadapi di kompetisi Liga 1. Sekali lagi pertarungan hanya ada di atas lapangan pertandingan selama 90 menit.
“Jadi itu kenapa semua harus saling menghormati dan kami juga harus menunjukkan itu. Kami respek terhadap 17 tim dengan sama, tidak ada kebencian tapi menghormati, sama juga dengan wasit,” tuturnya.
Persib akan menghadapi Persebaya dalam laga perempat final Piala Menpora 2021 pada Minggu (11/4/2021) di Stadion Maguwoharjo Sleman. Siapa pun pemenang dalam laga ini berhak melaju ke semi final.
Robert juga tak mempermasalahkan pertandingan kembali digelar di Maguwoharjo karena itu adalah cara mainnya dalam turnamen. Sama halnya dengan Persib, Persebaya juga akan menempuh jalur darat dari Bandung setelah menyelesaikan pertandingan di Grup C pada Rabu (7/4) kemarin.
“Tidak peduli dimana kami bermain dan membutuhkan lagi perjalanan selama sembilan jam menggunakan bus besok. Itu yang harus kami persiapkan. Itu juga sama dengan Persebaya karena mereka juga harus duduk di bus karena tidak bisa melakukan penerbangan. Tapi ini normal di sepakbola dan harus menerima untuk tampil dimanapun,” bebernya.

euweuh dulur euweuh baraya, ieu kudu propesional super fight tong aya nu ngelehan atawa baperan demi baraya, moal aya kamajuan mun eta wae nu dikeukeuwek. motivation, skill
endurance and Fight!!! mudah mudahan aya kameunangan sib!!!