Kata Pelatih Fisik Persib Soal Produktivitas Tim Rendah
Tuesday, 01 February 2022 | 16:02
Produktivitas Persib menuai sorotan dalam beberapa laga terakhir. Sejak pekan 15 hingga 21, hanya lima gol yang bisa dihasilkan oleh pasukan Maung Bandung. Bahkan lima kemenangan terakhir selalu diakhiri dengan skor identik 1-0 dan menjadi acuan ada masalah di barisan depan.
Tim pelatih pun menanggapi sorotan terhadap lini serang yang tumpul. Yaya Sunarya selaku pelatih fisik menyebut bahwa sebenarnya cara bermain timnya sudah bagus dengan jumlah peluang yang dimiliki. Namun penyelesaian akhir belum maksimal sehingga jumlah gol terbilang macet.
“Gol tercipta karena beberapa kali percobaan, kita bisa menciptakan peluang pada babak pertama dan menciptakan peluang juga di babak kedua tapi gol tercipta cuma satu gol. Itu merupakan upaya yang bisa dilakukan oleh teman- teman pemain,” ujar Yaya dalam jumpa pers jelang laga.
“Jika ada dua kali peluang, dengan menjadi dua gol bisa saja terjadi yang artinya peluang itu bisa dimanfaatkan dengan baik dan betul. Tapi apabila kita tidak mendapat peluang berarti kita belum berupaya betul menyelesaikan pertandingan itu dengan percobaan mencetak gol,” terang dia melanjutkan.
Menurutnya yang menjadi masalah adalah jika tim sedikit memiliki peluang. Yang diperlihatkan Persib sejauh ini adalah pemain banyak melakukan percobaan baik mengarah menuju gawang atau meleset. Yang menjadi fokus pelatih sekarang adalah bagaimana mengoptimalkan pemain supaya lebih klinis dalam mengeksekusi kesempatan.
“Dari beberapa pertandingan kita, selalu berupaya untuk mencetak gol. Dan itu dilakukan dengan beberapa pemain kita yang bisa dengan (percobaan) on target maupun off target tapi yang tercipta hanya satu gol. Tetapi upaya menciptakan gol itu ada. Kita berharap, seiring dengan peluang yang kita ciptakan, peluang itu berakhir untuk menjadi gol,” tukasnya.

Produktivitas Persib menuai sorotan dalam beberapa laga terakhir. Sejak pekan 15 hingga 21, hanya lima gol yang bisa dihasilkan oleh pasukan Maung Bandung. Bahkan lima kemenangan terakhir selalu diakhiri dengan skor identik 1-0 dan menjadi acuan ada masalah di barisan depan.
Tim pelatih pun menanggapi sorotan terhadap lini serang yang tumpul. Yaya Sunarya selaku pelatih fisik menyebut bahwa sebenarnya cara bermain timnya sudah bagus dengan jumlah peluang yang dimiliki. Namun penyelesaian akhir belum maksimal sehingga jumlah gol terbilang macet.
“Gol tercipta karena beberapa kali percobaan, kita bisa menciptakan peluang pada babak pertama dan menciptakan peluang juga di babak kedua tapi gol tercipta cuma satu gol. Itu merupakan upaya yang bisa dilakukan oleh teman- teman pemain,” ujar Yaya dalam jumpa pers jelang laga.
“Jika ada dua kali peluang, dengan menjadi dua gol bisa saja terjadi yang artinya peluang itu bisa dimanfaatkan dengan baik dan betul. Tapi apabila kita tidak mendapat peluang berarti kita belum berupaya betul menyelesaikan pertandingan itu dengan percobaan mencetak gol,” terang dia melanjutkan.
Menurutnya yang menjadi masalah adalah jika tim sedikit memiliki peluang. Yang diperlihatkan Persib sejauh ini adalah pemain banyak melakukan percobaan baik mengarah menuju gawang atau meleset. Yang menjadi fokus pelatih sekarang adalah bagaimana mengoptimalkan pemain supaya lebih klinis dalam mengeksekusi kesempatan.
“Dari beberapa pertandingan kita, selalu berupaya untuk mencetak gol. Dan itu dilakukan dengan beberapa pemain kita yang bisa dengan (percobaan) on target maupun off target tapi yang tercipta hanya satu gol. Tetapi upaya menciptakan gol itu ada. Kita berharap, seiring dengan peluang yang kita ciptakan, peluang itu berakhir untuk menjadi gol,” tukasnya.
