Kasus Covid Ikut Pengaruhi Persaingan ke Tahta Juara
Tuesday, 15 February 2022 | 13:55
Persaingan di zona lima besar klasemen begitu sengit. Jarak poin yang tidak jauh dimiliki Arema, Bhayangkara, Bali United, Persib dan Persebaya. Robert Rene Alberts menyebut bahwa peta persaingan menuju tahta juara sudah sesuai dengan apa yang dia prediksi di awal.
“Ini yang sudah saya katakan sebelum liga, semua nyaris sama dengan prediksi saya di posisi enam besar. Mengenai persaingan, semuanya masih mempunyai kesempatan menjadi juara dan semua memiliki kualitas,” ujar dia pada jumpa pers jelang laga, Senin (14/2).
Menurutnya ada faktor penentu lain yang bisa memberikan pengaruh pada persaingan juara. Merebaknya kasus covid beberapa waktu ke belakang mempengaruh performa seluruh kontestan liga. Tim yang banyak kehilangan pemain tentu akan kesulitas menjaga konsistensi penampilannya.
Persib pernah mengalami situasi tersebut ketika sembilan pemain masuk karantina. Setelah itu pemain dan awak tim lain ikut terpapar dan membuat tim harus tampil compang-camping. Menurutnya perburuan gelar juara bukan hanya ditentukan oleh performa tapi ada faktor covid.
“Yang menjadi hambatannya adalah ada beberapa tim harus bermain dengan kondisi pemainnya banyak terkena covid. Kami sempat kehilangan beberapa pemain kunci di beberapa laga dan itu cukup jadi penentu bagaimana hasil liga di musim ini,” tutur pria berusia 67 tahun tersebut.
“Jadi semua bisa menang atau kalah, tergantung situasi yang dialami ketika memainkan pertandingan dengan pemain yang tersedia meski hanya beberapa. Semua diminta untuk membawa pemain U-18, dan itu bisa menjadi penentu hasil dari liga musim ini,” lanjutnya.
Kini kondisi di tim Persib sudah membaik dan tidak ada lagi pemain yang dikarantina. Semua sudah kembali untuk bersama-sama tinggal di homebase mereka di Bali. Maung Bandung tinggal berusaha membangun lagi bentuk performa mereka dan berlari menuju tahta juara.
“Kami sudah bisa melewati kondisi terburuk dan seperti pernyataan saya di awal, kami harus terus di atas. Kami belum memperlihatkan permainan terbaik dari yang mungkin bisa ditampilkan, jadi kami harus terus mencari puncak permainan di musim ini secepatnya,” tukasnya.

Persaingan di zona lima besar klasemen begitu sengit. Jarak poin yang tidak jauh dimiliki Arema, Bhayangkara, Bali United, Persib dan Persebaya. Robert Rene Alberts menyebut bahwa peta persaingan menuju tahta juara sudah sesuai dengan apa yang dia prediksi di awal.
“Ini yang sudah saya katakan sebelum liga, semua nyaris sama dengan prediksi saya di posisi enam besar. Mengenai persaingan, semuanya masih mempunyai kesempatan menjadi juara dan semua memiliki kualitas,” ujar dia pada jumpa pers jelang laga, Senin (14/2).
Menurutnya ada faktor penentu lain yang bisa memberikan pengaruh pada persaingan juara. Merebaknya kasus covid beberapa waktu ke belakang mempengaruh performa seluruh kontestan liga. Tim yang banyak kehilangan pemain tentu akan kesulitas menjaga konsistensi penampilannya.
Persib pernah mengalami situasi tersebut ketika sembilan pemain masuk karantina. Setelah itu pemain dan awak tim lain ikut terpapar dan membuat tim harus tampil compang-camping. Menurutnya perburuan gelar juara bukan hanya ditentukan oleh performa tapi ada faktor covid.
“Yang menjadi hambatannya adalah ada beberapa tim harus bermain dengan kondisi pemainnya banyak terkena covid. Kami sempat kehilangan beberapa pemain kunci di beberapa laga dan itu cukup jadi penentu bagaimana hasil liga di musim ini,” tutur pria berusia 67 tahun tersebut.
“Jadi semua bisa menang atau kalah, tergantung situasi yang dialami ketika memainkan pertandingan dengan pemain yang tersedia meski hanya beberapa. Semua diminta untuk membawa pemain U-18, dan itu bisa menjadi penentu hasil dari liga musim ini,” lanjutnya.
Kini kondisi di tim Persib sudah membaik dan tidak ada lagi pemain yang dikarantina. Semua sudah kembali untuk bersama-sama tinggal di homebase mereka di Bali. Maung Bandung tinggal berusaha membangun lagi bentuk performa mereka dan berlari menuju tahta juara.
“Kami sudah bisa melewati kondisi terburuk dan seperti pernyataan saya di awal, kami harus terus di atas. Kami belum memperlihatkan permainan terbaik dari yang mungkin bisa ditampilkan, jadi kami harus terus mencari puncak permainan di musim ini secepatnya,” tukasnya.

JIGANA MAH PELATIH TEH DI INTERFERENSI KU MANAJEMEN ANU LOBA MILU CAMPUR PEMILIHAN PEMAIN DI LAPANGAN.. AYO NGAKU TAH SAHA JELEMANA MANAJEMEN TEH??? MASIH USUM KENEH WOII PEMAIN TUTAPTITIP MAIN BARI JEUNG BUTUT!!!!
BATI WE HAKAN KU ARANJEN MANAJEMEN BUSUKKK!!!!
Aya Slot anyar euy.. persib play.. free spin loba tapi ripuh.. lain maxwin persib mh maxpuh maximum ripuh
katipu eta persib meuli bruno, rene albert atas dasar apa beli dia
nepi akhir musim parat kieu weh
kagok edan
aing mah yakin si bruno mah pilihan menejemen
pelatih na katanbahan telat wae kitu kitu bae
eweuh epaluasi epalusi ayeuna mah ajig
ek geusan liga na ge
Jalur juara timana horeng maen kawas ucing kacublug kitu , rotasi atuh eta pemain teh aseng maen kabeh euweuh semangat goreng …hanya Lokal Pride anu maen na make semangat mah . Pelatihna kudu di rotasi sarua..
Jalur juara timana horeng maen kawas ucing kacublug kitu , rotasi atuh eta pemain teh aseng maen kabeh euweuh semangat goreng …hanya Lokal Pride anu maen na make semangat mah . Pelatihna kudu di rotasi sarua..
Anu salah mah pelatih na geus nyaho butut lain na di ganti terus Weh di paksakeun. Masih keneh alusan Erwin kamari Oge nga gol keun. Naha teu wani ngaganti. Pelatih butut pemain jadi kabawa butut. Managemen bau Tutut. Bobotoh jadi kabawa hitut.
Alusan keneh kamari keur ulin pake pemain cadangan. Pelatih sigana teu apal pemain anu alus jeung anu goreng. Siga na pelatih apal na pemain mahal pasti alus. Conto na weh si bruno di ulin keun wae. Siga eweh opsi anu lain. Di tambah strategi geus teu boga deui, geus mentok.
hanya satu kata: B U T U T
Alus maena persib teh,mun maen kitu mah pasti moal degradasi,,taun harep pasti di liga 1 keneh,semangat sib jangan sampai degradasi ka liga 2
Memaksakan David dan Bruno masuk team, pola permainan Persib jadi kacau, tidak jelas apa yg diinginkan Coach Robert. Sepertinya Bruno baru sedang belajar main bola.
BRUNO *TACAN HADE* man of the match peuting tadi.
Profesional tanpa prestasi pd akhirnya akan membawa kehancuran.
Klub akan kehilangan bnyak sponsor, nilai jual jajaran pelatih near to zero, pemain2 harga murah exs persib.