Kashartadi: Gol Sergio Buyarkan Konsentrasi
Saturday, 15 June 2013 | 19:24Satu saja kelengahan di barisan pertahanan, membuat permainan Sriwijaya FC sore ini menjadi kacau. Dapat mengimbangi skor di babak pertama, gawang Sriwijaya FC harus bobol oleh Sergio Van Dijk, setelah itu 3 gol lainnya menyusul. Pelatih Kas Hartadi menyesalkan buyarnya konsentrasi anak asuhnya setelah gol Sergio.
“Setelah gol pertama oleh Van Dijk itu pemain belakang kita jadi membuat banyak kesalahan. Gol kedua, gol ketiga, semua karena hilang konsentrasi,” sebut Kas Hartadi setelah pertandingan.
Selain itu, Kas Hartadi juga menyebut dua pemain Sriwijaya yaitu Tantan dan Mahyadi Pangabean juga harus ditarik keluar lapangan dibabak kedua karena cedera. Hal ini membuat kekuatan timnya sedikit berkurang. Apalagi mereka hanya membawa 15 pemain di tur mereka ke Bandung.
Di kubu lawan, ia memuji mantan pemain Sriwijaya FC yang kali ini membela Persib. Mereka dinilai main bagus selayaknya seorang profesional.
Namun ia membantah jika dikatakan bahwa penukaran pemain antara Hiltan dan Dzumafo disesalinya. “Keduanya main sama bagusnya. Perbedaannya hanya karena Hilton kali ini bisa cetak gol,” ujar pelatih yang sudah membawa Sriwijaya FC juara LSI 2011/2012 ini.

Satu saja kelengahan di barisan pertahanan, membuat permainan Sriwijaya FC sore ini menjadi kacau. Dapat mengimbangi skor di babak pertama, gawang Sriwijaya FC harus bobol oleh Sergio Van Dijk, setelah itu 3 gol lainnya menyusul. Pelatih Kas Hartadi menyesalkan buyarnya konsentrasi anak asuhnya setelah gol Sergio.
“Setelah gol pertama oleh Van Dijk itu pemain belakang kita jadi membuat banyak kesalahan. Gol kedua, gol ketiga, semua karena hilang konsentrasi,” sebut Kas Hartadi setelah pertandingan.
Selain itu, Kas Hartadi juga menyebut dua pemain Sriwijaya yaitu Tantan dan Mahyadi Pangabean juga harus ditarik keluar lapangan dibabak kedua karena cedera. Hal ini membuat kekuatan timnya sedikit berkurang. Apalagi mereka hanya membawa 15 pemain di tur mereka ke Bandung.
Di kubu lawan, ia memuji mantan pemain Sriwijaya FC yang kali ini membela Persib. Mereka dinilai main bagus selayaknya seorang profesional.
Namun ia membantah jika dikatakan bahwa penukaran pemain antara Hiltan dan Dzumafo disesalinya. “Keduanya main sama bagusnya. Perbedaannya hanya karena Hilton kali ini bisa cetak gol,” ujar pelatih yang sudah membawa Sriwijaya FC juara LSI 2011/2012 ini.

pasang 2 pemain baru Maman + Asri, pasang terus, Atep + Messi punten we masuk kotak, sok ah kang janur harus berani seperti tadi terus, rotasi pemain sampai ketemu posisi nu cocok
Sigana mah FORMASI TERBAIK ieu teh. Pertahankeun !
mangkana ulah sok lalawora atuh ngalawan persib mah komo dikandangna mah! ulah disaruakeun jeung PBR… kitu tah maung mah mun geus ngamukna teh!
tendangan geledek siga botak teaaa pikiraneun, kasartadi ge beuki keurung tah Nu palabah botakna
ia jdi enakeun maenna ari formasi starter eleven siga kamari mah.
Sugan we atuh terus kitu Kang janur teu pohoeun mere instruksi nu bener ka pemaen,karek ayeuna meunang bersih teu kaasupan gol!
Formasi ideal kemaren, 2 gelandang bertahan asri dan hariono keren mainnya, semua pemain menjalankan tugasnya.. No7 persib cadangkeunlah alus, kamari dipaenkeun 7 menit akhir oge hawek, ngan pepelentungan weh ka gawang hayang ngasupkeun.. goreng pisan maenna.. Nuhun.. Persib salawasna..
pikaseurieun pelatih nu ieu mah..rarayna mirip azis gagap..wkwkwk
Naha lur sarua….ceuk barudak ge basa keur ngariung lalajo…..pas close up ieu pelatih……..bareng nyebut Aziz GAGAP…wkwkwkwkwk….tp salut presstasina ka si Akang ieu teh….
Perbedaanya ,, hilthon bisa ctak gol ,, maen ngotot ,, jumapo tidak ,, maeen nongtot ,,, hahahaha
nu jelas mah pelatih kudu wani rotasi jeung ganti formasi sesuai kayaan pemain jeng jadwal ketat. kamari pas lawan gersik kalah karena tidak ada pergantian pemain. saran ka pelatih lini pertanahan kudu sering2 di ganti. kadang2 ayena alus isukan goreng patut mainna.
Tah bwt prtandingan selanjutnya dan kedepannya apapun yg terjadi defender hrs tetap sejajar d blkng kyk chelsea pas ku di matteo