Karir Sepakbola Mandek, Niat Mulia Rudiyana Tertunda
Tuesday, 09 June 2015 | 18:36
Rehat di dunia sepakbola, Rudiyana kini banting stir melakukan bisnis alat pancing. Semula Rudi berniat merambah usaha semata untuk mencari pemasukan tambahan untuk ibu dan bapaknya. Namun kini niat mulianya itu berubah karena dia juga butuh menghidupi dirinya pribadi. Terlebih baru beberapa bulan yang lalu dia memutuskan untuk mencicil mobil pribadi.
“Asalnya buat bantu orang tua, sekarang malah buat bantu saya sendiri. Kalau penghasilan Alhamdulillah bisa mencukupi, tapi dibandingkan sama sepakbola lumayan jauh,” ujarnya dalam wawancara di rumah di kawasan Buah Batu, Selasa (9/6).
Saat para konsumen datang membeli peralatan, kadang mereka kaget ketika melihat sang pedagang adalah bomber Persib. Tidak jarang mereka pun heran kenapa penyerang klub sekelas anggota klub kasta tertinggi tanah air rela berdagang. Rudi pun berusaha menjelaskan kondisi saat ini pada para pembeli.
“Ya yang beli banyak yang nanya juga kenapa malah jadi ke alat pancing? Persibnya lagi libur? Ya bilang aja libur, sambil bantuin di sini,” ungkapnya.
Untuk saat ini eks penyerang PS Beltim itu mengaku ingin menuntaskan beberapa kegiatannya yang terbengkalai saat masih aktif menjadi pesepakbola. Salah satunya mengejar ketinggalannya sebagai seorang Mahasiswa di Universitas Islam Nusantara (Uninus).
“Ya sekarang sih paling saya fokus dulu untuk kuliah, kan kalau kemarin sering ga masuk waktu sibuk sama Persib. Di samping itu sama fokus di usaha ini (toko alat pancing) juga,” pungkasnya.


Rehat di dunia sepakbola, Rudiyana kini banting stir melakukan bisnis alat pancing. Semula Rudi berniat merambah usaha semata untuk mencari pemasukan tambahan untuk ibu dan bapaknya. Namun kini niat mulianya itu berubah karena dia juga butuh menghidupi dirinya pribadi. Terlebih baru beberapa bulan yang lalu dia memutuskan untuk mencicil mobil pribadi.
“Asalnya buat bantu orang tua, sekarang malah buat bantu saya sendiri. Kalau penghasilan Alhamdulillah bisa mencukupi, tapi dibandingkan sama sepakbola lumayan jauh,” ujarnya dalam wawancara di rumah di kawasan Buah Batu, Selasa (9/6).
Saat para konsumen datang membeli peralatan, kadang mereka kaget ketika melihat sang pedagang adalah bomber Persib. Tidak jarang mereka pun heran kenapa penyerang klub sekelas anggota klub kasta tertinggi tanah air rela berdagang. Rudi pun berusaha menjelaskan kondisi saat ini pada para pembeli.
“Ya yang beli banyak yang nanya juga kenapa malah jadi ke alat pancing? Persibnya lagi libur? Ya bilang aja libur, sambil bantuin di sini,” ungkapnya.
Untuk saat ini eks penyerang PS Beltim itu mengaku ingin menuntaskan beberapa kegiatannya yang terbengkalai saat masih aktif menjadi pesepakbola. Salah satunya mengejar ketinggalannya sebagai seorang Mahasiswa di Universitas Islam Nusantara (Uninus).
“Ya sekarang sih paling saya fokus dulu untuk kuliah, kan kalau kemarin sering ga masuk waktu sibuk sama Persib. Di samping itu sama fokus di usaha ini (toko alat pancing) juga,” pungkasnya.
