Karawang Dikepung Banjir, Saiful Terpaksa Mengungsi
Monday, 22 February 2021 | 20:10
Curah hujan yang tinggi membuat sungai melupat dan lantas sejumlah kawasan di Kawarang terendam banjir. Rumah salah satu pemain Persib, Saiful pun terkena dampaknya. Dirinya juga sempat membagikan kondisi rumahnya yang tergenang air cukup parah melalui akun intagram.
Gelandang muda Persib Bandung ini pun menjelaskan kondisi rumah yang memang kerap terkena banjir. Dalam kurun waktu satu tahun, sudah beberapa kali kediamannya menjadi korban musibah. Bahkan sekitar sebulan ke belakang juga bencana banjir menimpanya.
Yang terbaru, genangan banjirnya terbilang tinggi karena mencapai sekitar 1,5 meter. Meskipun Saiful dalam kondisi yang baik, tetapi rumahnya menjadi korban. “Kondisi saya alhamdulillah baik, banjir sekitar sebibir saya di rumah,” ujar dia ketika diwawancara.
Saiful tinggal di Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang. Akibat banjir tersebut, dia pun terpaksa mengungsi untuk sementara. “Mulai banjir itu kemarin Sabtu pagi, ngungsinya di depan ruko sih,” kata pemain muda yang dapat kesempatan promosi ke tim senior tahun lalu itu.
Akibat musibah ini, Saiful pun mengalami kerugian materi karena banyak peralatan di rumah yang rusak. Termasuk alat elektronik yang terdampak lantaran aliran air yang masuk. “Barang-barang yang rusak paling seperti elektronik sih,” kata pemain berusia 18 tahun ini.
Dia berharap masalah banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahunnya bisa diatasi. Karena situasi ini tentunya sangat merugikan terutama bagi orang tuanya. “Harapan saya ke depannya, semoga saja banjir ini ga akan terjadi lagi, karena sedih saja pasti ngelihat orang tua kaya gini,” tukasnya.

Curah hujan yang tinggi membuat sungai melupat dan lantas sejumlah kawasan di Kawarang terendam banjir. Rumah salah satu pemain Persib, Saiful pun terkena dampaknya. Dirinya juga sempat membagikan kondisi rumahnya yang tergenang air cukup parah melalui akun intagram.
Gelandang muda Persib Bandung ini pun menjelaskan kondisi rumah yang memang kerap terkena banjir. Dalam kurun waktu satu tahun, sudah beberapa kali kediamannya menjadi korban musibah. Bahkan sekitar sebulan ke belakang juga bencana banjir menimpanya.
Yang terbaru, genangan banjirnya terbilang tinggi karena mencapai sekitar 1,5 meter. Meskipun Saiful dalam kondisi yang baik, tetapi rumahnya menjadi korban. “Kondisi saya alhamdulillah baik, banjir sekitar sebibir saya di rumah,” ujar dia ketika diwawancara.
Saiful tinggal di Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang. Akibat banjir tersebut, dia pun terpaksa mengungsi untuk sementara. “Mulai banjir itu kemarin Sabtu pagi, ngungsinya di depan ruko sih,” kata pemain muda yang dapat kesempatan promosi ke tim senior tahun lalu itu.
Akibat musibah ini, Saiful pun mengalami kerugian materi karena banyak peralatan di rumah yang rusak. Termasuk alat elektronik yang terdampak lantaran aliran air yang masuk. “Barang-barang yang rusak paling seperti elektronik sih,” kata pemain berusia 18 tahun ini.
Dia berharap masalah banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahunnya bisa diatasi. Karena situasi ini tentunya sangat merugikan terutama bagi orang tuanya. “Harapan saya ke depannya, semoga saja banjir ini ga akan terjadi lagi, karena sedih saja pasti ngelihat orang tua kaya gini,” tukasnya.
