Kapten Persib Sebut Timnya Sudah Siap Fisik dan Mental
Wednesday, 22 September 2021 | 19:49
Masa persiapan jelang laga yang hanya empat hari tidak mengurangi antusiasme Persib untuk meladeni Borneo FC. Menurut Supardi, jadwal padat ini bukan hanya dirasakan oleh timnya namun seluruh kontestan Liga 1 2021/2022. Dirinya juga memastikan secara kebugaran, semua pemain sudah siap tempur.
Dari sisi mental juga tidak banyak yang berubah. Skuat Maung Bandung masih terjaga motivasinya meski pada laga sebelumnya ditahan sepuluh pemain Bali United dengan skor 2-2. Semangat untuk terus menjaga catatan bagus di awal musim dengan belum terkalahkan masih dimiliki pemain.
“Kondisi pemain secara fisik tentunya tidak ada masalah sama halnya dengan tim lain yang punya jarak engga lama. Dan mental pemain tentunya di level yang terjaga karena memang kemarin hasil draw tidak membuat kita jadi patah semangat dan tetap bersyukur karena dapatkan satu poin, sejauh ini mental pemain terjaga di trek yang positif,” kata kapten Persib ini dalam jumpa pers jelang laga.
Tantangan pun menanti depan mata karena Persib bermain melawan Borneo FC yang punya banyak amunisi berbahaya di lini depan. Boaz Solossa, Terens Puhiri dan pemain lain bisa memberi petaka bagi barisan belakang Maung Bandung. Tapi Supardi menyebut timnya akan tampil kompak dan solid untuk meredam semua ancaman yang datang.
“Kita tahu mereka mempunyai pemain yang punya kecepatan lebih. Tapi kita punya cara tertentu, dan kita berusaha semaksimal mungkin untuk menahan mereka. Kita akan kuat apabila bertahan secara bersama-sama, bukan karena satu yang kita perhatikan melainkan semua pemain,” ujarnya.
Bek kanan senior ini juga berbicara mengenai kepercayaan diri pemain setelah timnya banyak dikritik. Hasil imbang atas Bali United memang memantik kekecewaan dari Bobotoh. Tapi menurutnya pemain tidak terpengaruh dan paham bahwa ada tekanan ketika bermain di tim sebesar Persib.
“Kita tahu tim kita Persib adalah tim besar tentu level pressure juga tinggi. Tetapi itu tidak menganggu mental pemain, karena saya tahu dan saya percaya dengan teman-teman mereka pemain bagus punya kualitas dan juga punya mental yang kuat untuk bertarung,” kata dia.
“Saya juga yakin, hal-hal yang dilontarkan sama Bobotoh dijadikan motivasi buat semua pemain. Kritik selama itu membangun akan kita terima,” tukasnya.

Masa persiapan jelang laga yang hanya empat hari tidak mengurangi antusiasme Persib untuk meladeni Borneo FC. Menurut Supardi, jadwal padat ini bukan hanya dirasakan oleh timnya namun seluruh kontestan Liga 1 2021/2022. Dirinya juga memastikan secara kebugaran, semua pemain sudah siap tempur.
Dari sisi mental juga tidak banyak yang berubah. Skuat Maung Bandung masih terjaga motivasinya meski pada laga sebelumnya ditahan sepuluh pemain Bali United dengan skor 2-2. Semangat untuk terus menjaga catatan bagus di awal musim dengan belum terkalahkan masih dimiliki pemain.
“Kondisi pemain secara fisik tentunya tidak ada masalah sama halnya dengan tim lain yang punya jarak engga lama. Dan mental pemain tentunya di level yang terjaga karena memang kemarin hasil draw tidak membuat kita jadi patah semangat dan tetap bersyukur karena dapatkan satu poin, sejauh ini mental pemain terjaga di trek yang positif,” kata kapten Persib ini dalam jumpa pers jelang laga.
Tantangan pun menanti depan mata karena Persib bermain melawan Borneo FC yang punya banyak amunisi berbahaya di lini depan. Boaz Solossa, Terens Puhiri dan pemain lain bisa memberi petaka bagi barisan belakang Maung Bandung. Tapi Supardi menyebut timnya akan tampil kompak dan solid untuk meredam semua ancaman yang datang.
“Kita tahu mereka mempunyai pemain yang punya kecepatan lebih. Tapi kita punya cara tertentu, dan kita berusaha semaksimal mungkin untuk menahan mereka. Kita akan kuat apabila bertahan secara bersama-sama, bukan karena satu yang kita perhatikan melainkan semua pemain,” ujarnya.
Bek kanan senior ini juga berbicara mengenai kepercayaan diri pemain setelah timnya banyak dikritik. Hasil imbang atas Bali United memang memantik kekecewaan dari Bobotoh. Tapi menurutnya pemain tidak terpengaruh dan paham bahwa ada tekanan ketika bermain di tim sebesar Persib.
“Kita tahu tim kita Persib adalah tim besar tentu level pressure juga tinggi. Tetapi itu tidak menganggu mental pemain, karena saya tahu dan saya percaya dengan teman-teman mereka pemain bagus punya kualitas dan juga punya mental yang kuat untuk bertarung,” kata dia.
“Saya juga yakin, hal-hal yang dilontarkan sama Bobotoh dijadikan motivasi buat semua pemain. Kritik selama itu membangun akan kita terima,” tukasnya.

tah pokona mah permainan kudu leuwih hade aya perkembangan eta anu di harapkeun, menang ge nuturkeun
pemain msh keneh letoy fisikna teu bs full 90 menit
Coach pr nya byk, klub lain sdh maen bagus selama 2×45 mnt, persib maen bagus hanya 20 mnt. Babak ke 2 lawan 10 orang aja keteteran.
Awas we sia mun seri komo deui eleh mah bert
babak kedua jangan sampe lolos!
kombinasi serangan lieurr, can kompak
acak adut, siga pemain tarkam, mark clock teu aya padanan, jadi teu aya kombinasi di tengah, rashid katinggali boyot…
#Gantioelatih
#Gantipelatih
kacamata euyyyy……..
Sesumbar doang ahhh.. faktanya ga bisa menang 👎👎
betul.., 100% hoax
Supardi atos cekap, pasihkeun ka nu ngora supados kiat ngudag pemain lawan
kata pelatih fisik kondisi fisik pemain belum maksimal..tp pemain bilang lain…apa supardi pnya pelatih fisik pribadi ☺