Kantongi Bahan Evaluasi, Radovic Masih Nikmati Proses
Tuesday, 29 January 2019 | 16:45
Persib gagal mencuri kemenangan di lawatan ke kandang Persiwa dalam leg partama babak 32 besar Piala Indonesia. Bahan untuk evaluasi anak-anak Bandung pun dikantongi oleh Miljan Radovic. Tapi secara keseluruhan dia sudah puas dengan kinerja pasukan asuhannya yang baru berlatih selama dua pekan.
“Cukup baik dan saya masih sabar karena ini sepakbola. Karena saya pikir kemarin untuk game kita sudah cukup ok. Saya punya serius rencana dan kita ingin terus alami progres,” ujar pria asal Montenegro ini ketika diwawancara, kemarin.
Menurutnya pemain Persib sudah mampu mengaplikasikan strategi yang diterapkan Radovic. Banyak peluang bisa diciptakan lewat pola yang sudah dirancang sejak awal meski selalu mentok saat eksekusi akhir. Meski menaruh harapan tapi sang pelatih masih memahami kesulitan anak asuhnya merebut kemenangan.
“Kamu lihat kemarin banyak chance tapi tidak masuk tapi tidak apa-apa. Saya expected, tapi harus follow pada rencana karena saya butuh 40 hari untuk pemain siap full karena itu proses,” jelas pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Filosofi bermain yang ditanamkan Radovic sudah terlihat dalam laga pertama Persib sejak pergantian pelatih. Bahkan dia juga terkejut dengan kemampuan pemain menerjemahkan permainan yang dia inginkan. Hal itu yang membuatnya optimis Persib jadi tim yang tangguh seiring berjalannya waktu.
“Mereka sudah mengerti bagaimana saya mau main strategi, dari mereka sudah coba dan saya surprise karena mereka pintar. Tak perlu banyak waktu untuk itu meski tidak semua pemain belajar hanya 2-3 hari,” tukas Radovic.

Persib gagal mencuri kemenangan di lawatan ke kandang Persiwa dalam leg partama babak 32 besar Piala Indonesia. Bahan untuk evaluasi anak-anak Bandung pun dikantongi oleh Miljan Radovic. Tapi secara keseluruhan dia sudah puas dengan kinerja pasukan asuhannya yang baru berlatih selama dua pekan.
“Cukup baik dan saya masih sabar karena ini sepakbola. Karena saya pikir kemarin untuk game kita sudah cukup ok. Saya punya serius rencana dan kita ingin terus alami progres,” ujar pria asal Montenegro ini ketika diwawancara, kemarin.
Menurutnya pemain Persib sudah mampu mengaplikasikan strategi yang diterapkan Radovic. Banyak peluang bisa diciptakan lewat pola yang sudah dirancang sejak awal meski selalu mentok saat eksekusi akhir. Meski menaruh harapan tapi sang pelatih masih memahami kesulitan anak asuhnya merebut kemenangan.
“Kamu lihat kemarin banyak chance tapi tidak masuk tapi tidak apa-apa. Saya expected, tapi harus follow pada rencana karena saya butuh 40 hari untuk pemain siap full karena itu proses,” jelas pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Filosofi bermain yang ditanamkan Radovic sudah terlihat dalam laga pertama Persib sejak pergantian pelatih. Bahkan dia juga terkejut dengan kemampuan pemain menerjemahkan permainan yang dia inginkan. Hal itu yang membuatnya optimis Persib jadi tim yang tangguh seiring berjalannya waktu.
“Mereka sudah mengerti bagaimana saya mau main strategi, dari mereka sudah coba dan saya surprise karena mereka pintar. Tak perlu banyak waktu untuk itu meski tidak semua pemain belajar hanya 2-3 hari,” tukas Radovic.

Upami teu Aya kritikan menejemen Jeung pelatih moal mikir…
Lur.. Kabayang lamun si eze akumulasi kartu atau cedera, apa bisa persib nu ayeuna cetak goal???? Zaman gomes ge, cak cakan aya bauman, wanggai,, tp tetep hese cetak goal.
Ari manajemen teh carageur teu ???? Teu neangan striker deui.
Sa7 Lur siga na mh irit beak duit d peres pssi/di sanksi tea
persib geus teu boga modal, eleh jauh ku madura united…
Bangkar
karek oge sakali maen, bah gomez wae butuh 3 bulan ameh hade….