Kans Ke Final Terbuka, Iwan Ingatkan Masih Ada Leg Kedua
Sunday, 01 December 2019 | 19:26
Maung Istri menunjukan taringnya ketika menghadapi Arema pada semifinal leg pertama Liga 1 Putri 2019. Gol Nurul Inayah dan Mila Nur Karmila membuat satu kaki Persib Bandung berpijak di partai puncak. Namun demikian Iwan Bastian meminta pasukannya untuk tetap fokus dan tidak terlena.
“Saya patut syukuri kita bisa meraih kemenangan pada laga leg pertama ini, tapi tetap masih akan ada leg kedua kita away ke Malang nanti yang harus dihadapi,” tegas pelatih Persib Putri tersebut dalam jumpa pers di Stadion Siliwangi, Minggu (1/12).
Pada laga ini Persib memang unggul segalanya, baik penguasaan bola maupun produksi peluang lebih banyak dihasilkan. Tapi di babak kedua ada penurunan ritme permainan dan pressing kepada pemain lawan mengendur. Iwan mengatakan situasi itu dirasakan anak asuhnya karena adanya penurunan stamina.
“Sebetulnya kita waktu pas evaluasi babak pertama tetap harus menekan, jangan sampai lawan berkembang. Tapi mungkin kendala mulai kelelahan jadi agak sedikit menurun stamina dari pemain kami,” jelas juru racik taktik yang akrab disapa Ibas itu.
Iwan sendiri di pertandingan ini membuat kejutan dengan lebih dulu menyimpan Risqiyanti di bench. Padahal dia adalah pemain yang sangat diandalkan oleh Persib di babak kualifikasi grup. Sang pelatih pun membeberkan alasannya mencadangkan Kijun dan keputusan itu berjalan mulus.
“Kita sengaja menyimpan lebih dahulu Kijun karena Arema sudah menyiapkan untuk mematikan dia. Terus saya sengaja menurunkan pemain yang lain supaya Arema kelelahan dan baru kita masukin Kijun. Alhamdulillah dia jadi lebih leluasa,” jelasnya.

Maung Istri menunjukan taringnya ketika menghadapi Arema pada semifinal leg pertama Liga 1 Putri 2019. Gol Nurul Inayah dan Mila Nur Karmila membuat satu kaki Persib Bandung berpijak di partai puncak. Namun demikian Iwan Bastian meminta pasukannya untuk tetap fokus dan tidak terlena.
“Saya patut syukuri kita bisa meraih kemenangan pada laga leg pertama ini, tapi tetap masih akan ada leg kedua kita away ke Malang nanti yang harus dihadapi,” tegas pelatih Persib Putri tersebut dalam jumpa pers di Stadion Siliwangi, Minggu (1/12).
Pada laga ini Persib memang unggul segalanya, baik penguasaan bola maupun produksi peluang lebih banyak dihasilkan. Tapi di babak kedua ada penurunan ritme permainan dan pressing kepada pemain lawan mengendur. Iwan mengatakan situasi itu dirasakan anak asuhnya karena adanya penurunan stamina.
“Sebetulnya kita waktu pas evaluasi babak pertama tetap harus menekan, jangan sampai lawan berkembang. Tapi mungkin kendala mulai kelelahan jadi agak sedikit menurun stamina dari pemain kami,” jelas juru racik taktik yang akrab disapa Ibas itu.
Iwan sendiri di pertandingan ini membuat kejutan dengan lebih dulu menyimpan Risqiyanti di bench. Padahal dia adalah pemain yang sangat diandalkan oleh Persib di babak kualifikasi grup. Sang pelatih pun membeberkan alasannya mencadangkan Kijun dan keputusan itu berjalan mulus.
“Kita sengaja menyimpan lebih dahulu Kijun karena Arema sudah menyiapkan untuk mematikan dia. Terus saya sengaja menurunkan pemain yang lain supaya Arema kelelahan dan baru kita masukin Kijun. Alhamdulillah dia jadi lebih leluasa,” jelasnya.
