Connect with us

Berita Persib

Kandas di Surajaya, Billy Akui Timnya Kecolongan

Avatar photo

Published

on

Puasa kemenangan Persib Bandung berlanjut. Mengusung tiga poin di Lamongan, mereka justru ditundukkan Persela dengan skor 1-0 di Surajaya dalam lanjutan Liga 1, Minggu (22/10/2017). Mampu kuasai pertandingan sepanjang laga, tak menjamin Maung Bandung memenangi laga, bahkan Ezechiel N’Douassel dan kolega gagal tembus pertahanan lawan.

Gol semata wayang Samsul Arif cukup untuk membuat timnya persembahka kemenangan untuk mendiang Choirul Huda, legenda kiper Persela yang wafat di partai kandang sebelumnya kontra Semen Padang. Hasil yang merupakan cambuk bagi para pemain Persib yang sedang kehilangan taji untuk menang.

Pemain muda Maung Bandung, Billy Paji Keraf, mengakui bahwa timnya kecolongan di pertengahan babak kedua. Saat itu Jose Barbossa langsung memberikan umpan pendek corner kick kepada Saddil Ramdhani. Lini pertahanan kehilangan konsentrasi dan membiarkan Saddil mengirim umpan akurat.

Samsul berdiri di posisi yang tepat untuk memenangkan duel dengan penjaga gawang M Natshir Mahbuby. Sundulan sang mantan menembus jala gawang Persib sore itu.

“Saya mau minta maaf lagi karena belum ngasih yang maksimal, pertandingan tadi kita kecolongan di babak kedua, pertandingan yang menarik dan berjalan dengan baik,” kata Billy dalam sesi jumpa wartawan.

Ia merasa rekan-rekannya sudah memberikan segenap kemampuan di setiap pertandingan. Entah mengapa hasil yang didapat tidak berpihak kepada Persib. “Kami sudah memberikan hasil yang maksimal tapi nyatanya belum dikasih (kemenangan) sama Tuhan,” ujarnya.

Advertisement
29 Comments

29 Comments

  1. ncus

    23/10/2017 at 09:44

    palatih hela tangtukeun sib. pamaen sinah palatih nu milihan supados klop jeng taktik strategi palatih nu dipilih. ngarti teu pendapat aing ???

  2. bimbim

    23/10/2017 at 10:33

    mangkaning lawan nu diharepan barerat wungkul, lamun maen jiga kitu mah eweuh perubahan khawatir degradasi, maen di kandang sorangan wae teu bisa menang.

  3. bimbim

    23/10/2017 at 10:34

    Geus tahun harep mah ambil pemaen ti brazil gera, milih pemaen sok lila jiga nu heeuh seleksi ari milih goreng deui, goreng deui, kumaha cara seleksina.

  4. Raja Remis

    23/10/2017 at 11:05

    Emral out….pelatih pajangan….

  5. Bobotoh fanatik

    23/10/2017 at 11:46

    Minim taktik alias mnoton bluder msa eze striker ka tukang wae iraha rek bsa cetak gol?

  6. Ujang Kardun

    23/10/2017 at 12:45

    Ah …. rek komen : …. Eleh deui wae ….. Remis deui….. Naha ??? Sok mikir musim hareup…. mudah2 an tdk turun ka liga-2

  7. Edi Kusmayadi

    23/10/2017 at 14:01

    P unten….
    E rek
    R uksak
    S igakieu
    B ae….
    Mni taya Perubahan pisan “SIB”…..
    Manajemen mana yeuh pembuktiana, cnh Golden Era….

  8. Edi Kusmayadi

    23/10/2017 at 14:06

    P arah pisan
    E rek tepi iraha
    R uksak
    S iga anu
    I yah wae arek
    B erubah jng berbenah….
    Eta arti aran “PERSIB”aynamh…..
    Hudang ath, mana MAUNG BANDUNG th…..

  9. gunung tilu

    23/10/2017 at 14:38

    heueuh bener lur tungtungna mah jadi gereget kieu yeuh aingmah. dibandungan teh kalahka beuki ngababayut persib teh. eta si eje ge ayeunamah maena kalah dosol . bingung aaaaah.

  10. gunung tilu

    23/10/2017 at 14:39

    cape hateeeee……………………………..

  11. Aral teu Abus

    23/10/2017 at 20:19

    Penyeranganna. asli boetoet pisun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending