Kalah Tipis Dari PBR U21, Peluang Persib U21 Untuk Lolos Tertutup
Sunday, 09 June 2013 | 19:04Kekalahan Persib U21 dari tim sekotanya, Pelita BR U21 dengan skor tipis 0-1 membuat pasukan Yusuf Bachtiar gagal lolos dari fase grup Liga Super Indonesia U21 2013. Dengan hasil ini, Persib U21 hanya mampu mengumpulkan 4 poin dan menjadi juru kunci di klasemen sementara grup 2. Sementara dalam fase grup ini tiap tim hanya menyisakan 1 pertandingan lagi.
Untuk dua tempat teratas yang nantinya lolos dari grup 2 ini, masih akan diperebutkan oleh Persela U21 (poin 9), Deltras U21 (poin 8), dan PBR U21 (poin7).
Dalam laga Persib U21 lawan Pelita BR U21 yang dilangsungkan di stadion Siliwangi, Bandung sore ini, Pelita mampu mencuri gol di menit ke-11 lewat tendangan Gugum. Sampai turun minum, Persib U21 yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah tidak dapat membalas gol.
Memasuki babak kedua, perbaikan dilakukan oleh pelatih Yusuf Bachtiar. Dengan umpan-umpan pendek merapat, Maung Ngora dengan mutlak dapat menguasai permainan. Sementara Pelita U21 dibawah arahan pelatih Roni Remon mengandalkan serangan balik.
Satu kartu merah untuk pemain Pelita U21, Sutanto di menit ke-77 akibat melanggar Abdul Aziz, menambah gencar serangan Persib U21. Namun sayang, berbagai peluang yang didapat Rudiayana cs selama paruh kedua ini belum dapat di konversi menjadi gol.
Sampai peluit akhir berbunyi, skor masih tetap 1-0 untuk kemenangan tim tamu.
Sementara dipertandingan lainnya di Lamongan, Persela U21 berhasil membungkam Deltras U21 dengan skor 4-0. Kemenangan ini membawa mereka naik ke posisi pertama klasemen sementara Grup 2.
Satu pertandingan terakhir di grup ini akan mempertemukan Persib U21 melawan Persela U21 serta Deltras U21 melawan PBR U21. Kedua pertandingan dilakukan bersamaan pada tanggal 15 Juni depan.

Kekalahan Persib U21 dari tim sekotanya, Pelita BR U21 dengan skor tipis 0-1 membuat pasukan Yusuf Bachtiar gagal lolos dari fase grup Liga Super Indonesia U21 2013. Dengan hasil ini, Persib U21 hanya mampu mengumpulkan 4 poin dan menjadi juru kunci di klasemen sementara grup 2. Sementara dalam fase grup ini tiap tim hanya menyisakan 1 pertandingan lagi.
Untuk dua tempat teratas yang nantinya lolos dari grup 2 ini, masih akan diperebutkan oleh Persela U21 (poin 9), Deltras U21 (poin 8), dan PBR U21 (poin7).
Dalam laga Persib U21 lawan Pelita BR U21 yang dilangsungkan di stadion Siliwangi, Bandung sore ini, Pelita mampu mencuri gol di menit ke-11 lewat tendangan Gugum. Sampai turun minum, Persib U21 yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah tidak dapat membalas gol.
Memasuki babak kedua, perbaikan dilakukan oleh pelatih Yusuf Bachtiar. Dengan umpan-umpan pendek merapat, Maung Ngora dengan mutlak dapat menguasai permainan. Sementara Pelita U21 dibawah arahan pelatih Roni Remon mengandalkan serangan balik.
Satu kartu merah untuk pemain Pelita U21, Sutanto di menit ke-77 akibat melanggar Abdul Aziz, menambah gencar serangan Persib U21. Namun sayang, berbagai peluang yang didapat Rudiayana cs selama paruh kedua ini belum dapat di konversi menjadi gol.
Sampai peluit akhir berbunyi, skor masih tetap 1-0 untuk kemenangan tim tamu.
Sementara dipertandingan lainnya di Lamongan, Persela U21 berhasil membungkam Deltras U21 dengan skor 4-0. Kemenangan ini membawa mereka naik ke posisi pertama klasemen sementara Grup 2.
Satu pertandingan terakhir di grup ini akan mempertemukan Persib U21 melawan Persela U21 serta Deltras U21 melawan PBR U21. Kedua pertandingan dilakukan bersamaan pada tanggal 15 Juni depan.

Dengan kenyataan ini,berarti pembinaan pemainmuda di tubuh Persib belum berhasil atau tim Maung Ngora lom tangguh,,utk itu perlu perhatian serius dr para Pengurus,Pembina,jg para Pemerhati Sepakbola di Bandung.Jangan tanggung2,kalau bs adakan sekolah AKADEMI sepakbola yg bagus dngn memakai jasa para PELATIH yg berlisensi A Asia minimal.Sy kira kedepannya akn berdampak Positip utk PERSIB senior.CONTOH tim BARSELONA,yg setiap tahunnya gak pernah kekurangan pemain bagus,,bahkan penyumbang utk TIMNAS Sepanyol, di Timnas Yunior maupun Senior.BRAVO PERSIB.
Percuma MAKE GPS alat untuk mendeteksi stamina pemain …intinya ngahamburkeun ;duit Udah mundur semua kalian tidak lAyak ada di manajemen PERSIB
makanya milih pemain jangan ada titipan cari pemain yang bener2 mempunyai skil yang bagus
jangan yang skil bagus dicoret yang skil biasa masuk karena titipan.kalau begitu terus persib tidak akan maju.bravo persib
arek menangan kumaha, pemaen2na oge titipan hungkul lain hasil seleksi anu bener. atulah ari nyeleksi bibitmah tong pedah dulur, anak saha, deket jeung saha, duitna sabaraha?…ciiing bener, serius, taliti….klub duniamah kuatka neangteh ka negara sejen, di perkampungan, malah di gunung,leweng, gurun afrika/amerika latin anu terpencil saking seriusna. messi oge anu kurang hormon tapi lantaran berbakat trus di ubaran jeung didik….di urangmah moal maju2!!!!!!
Menag ato kalah tu hal biasa,Yg menang tetaplah rendah hati, yg kalah berbesar hatilah, , ,
“Yg hebaty kok bs yea, menambahkan pemain baru dpertengahan tnp da seleksi,,,trus langsung djadikan line up, bgmn bs kompak!!! Benahi manajemen’y dan cara’y, pmain sdh bgus smua tgntung yg mengarahkan’y.