Pelatih Persijap: Kondisi Fisik Kami Tidak Prima
Tuesday, 19 August 2014 | 19:05
Persijap Jepara harus mengalami kekalahan menyakitkan atas tim tuan rumah, Persib Bandung. Tak tanggung-tanggung, Maung Bandung membobol gawang Dedy Haryanto 5 kali tanpa gol balasan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (19/8) sore, dalam lanjutan Indonesia Super League 2014.
Lima gol Persib dicetak Evaldo Silva (17′ gol bunuh diri), Djibril Coulibaly (45′), Vladimir Vujovic (54′, 78′ penalti) dan Atep (87′). Atas kemenangan tim tuan rumah, pelatih Persijap Yudi Suryata mengucapkan selamat kepada pasukan Maung Bandung.
“Selamat kepada Persib. Kami menyadari ingin tampil lepas dan maksimal, tapi waktu recovery kita membuat kondisi fisik kurang. Pemain kita banyak yang umurnya 35 tahun ke atas. Mereka kurang untuk istirahat. Jadi tampil kurang maksimal. Situasi dan kondisi juga kurang mendukung,” ungkap Yudi dalam konferensi pers.
Sebelum laga ini, Persijap tampil di kandang melawan Sriwijaya FC pada 15 Agustus. Saat itu Persijap menang 1-0. Namun nyatanya raihan itu tidak cukup mengangkat motivasi tim ini untuk kembali meraih poin di kandang Persib.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Persib untuk berupaya merebut tiket ke Babak 8 Besar. Lain halnya dengan tim asal asal Jawa Tengah ini. Langkah Persijap di kompetisi ini dipastikan terhenti dan musim depan terdegradasi ke Divisi Utama. Karena hingga kini, Persijap tidak beranjak dari posisi juru kunci.
“Rencana akhir musim kurang tahu. Tergantung manajemen. Dipanggil lagi atau tidak, kita masih di non amatir, siapa yang mau megang Persijap belum tau. Di kota-kota seperti kami kalau tanpa APBD sulit sekali untuk hidup. Sampai saat inipun terhadap pemain masih ada tunggakan, tapi berapa bulannya saya kurang tahu,” jelasnya.

Persijap Jepara harus mengalami kekalahan menyakitkan atas tim tuan rumah, Persib Bandung. Tak tanggung-tanggung, Maung Bandung membobol gawang Dedy Haryanto 5 kali tanpa gol balasan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (19/8) sore, dalam lanjutan Indonesia Super League 2014.
Lima gol Persib dicetak Evaldo Silva (17′ gol bunuh diri), Djibril Coulibaly (45′), Vladimir Vujovic (54′, 78′ penalti) dan Atep (87′). Atas kemenangan tim tuan rumah, pelatih Persijap Yudi Suryata mengucapkan selamat kepada pasukan Maung Bandung.
“Selamat kepada Persib. Kami menyadari ingin tampil lepas dan maksimal, tapi waktu recovery kita membuat kondisi fisik kurang. Pemain kita banyak yang umurnya 35 tahun ke atas. Mereka kurang untuk istirahat. Jadi tampil kurang maksimal. Situasi dan kondisi juga kurang mendukung,” ungkap Yudi dalam konferensi pers.
Sebelum laga ini, Persijap tampil di kandang melawan Sriwijaya FC pada 15 Agustus. Saat itu Persijap menang 1-0. Namun nyatanya raihan itu tidak cukup mengangkat motivasi tim ini untuk kembali meraih poin di kandang Persib.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Persib untuk berupaya merebut tiket ke Babak 8 Besar. Lain halnya dengan tim asal asal Jawa Tengah ini. Langkah Persijap di kompetisi ini dipastikan terhenti dan musim depan terdegradasi ke Divisi Utama. Karena hingga kini, Persijap tidak beranjak dari posisi juru kunci.
“Rencana akhir musim kurang tahu. Tergantung manajemen. Dipanggil lagi atau tidak, kita masih di non amatir, siapa yang mau megang Persijap belum tau. Di kota-kota seperti kami kalau tanpa APBD sulit sekali untuk hidup. Sampai saat inipun terhadap pemain masih ada tunggakan, tapi berapa bulannya saya kurang tahu,” jelasnya.

MantaB
kompetisi tahun depan atep jgn di pertahankan n kudu dijual maennya udah ga bagus.ini hanya ide saya bobotoh sejati