Kalah Telak, Gatot Akui Salah Pasang Strategi
Monday, 11 April 2016 | 13:19
Tuan rumah PSGC harus rela Stadion Galuh menjadi milik Persib Bandung dalam bentrokan Minggu (10/4) sore tadi. Laskar Ciung Wanara dipaksa bertekuk lutut oleh Maung Bandung dengan skor 5-1 dan hampir digempur sepanjang laga. Dikatakan oleh sang pelatih, Gatot Barnowo bahwa dia salah dalam mengantisipasi alur serangan Persib. Karena hadirnya Robertino Pugliara mampu memberikan warna baru dalam pasokan bola tim besutan Dejan Antonic.
“Saya memang salah antisipasi, luar biasa pola dari Persib tadi. Kita salah karena pola mereka dari kemarin itu lain, kemarin lebih ke flank tadi engga. Perubahan ini yang buat strategi pertahan kami repot,” tutur Gatot dalam jumpa pers seusai laga.
Masalah mental juga jadi persoalan bagi timnya. Karena di menit-menit awal ada beberapa peluang namun gagal dimanfaatkan. Sialnya serangan Persib pun langsung berbuah gol dan dua diantaranya bersarang karena bunuh diri. Kondisi tersebut makin membuat Budiawan dan kawan-kawan terpukul dan sulit mengembalikan performa mereka seperti semula.
“Ada problem kita gagal manfaatkan peluang tapi tidak masuk dan malah jadi beban dan antiklimaks. Sehingga dalam 15 menit malah masukan bola ke gawang sendiri. Itu yang bikin mental kita lemah dan timbul keraguan,” ujarnya.
Namun Gatot tetap yakin anak asuhnya bisa segera bangkit dan melupakan hasil minor sore tadi. Karena menurutnya sudah hal yang wajar ketika PSGC mesti tumbang menghadapi klub papan atas di tanah air. Justru menurutnya kekalahan itu bisa menjadi bahan evaluasi dan melecut semangat anak asuhnya untuk bermain lebih baik.
“Tapi kita optimis mentapa ISC B, karena kita masih seleksi. Yang jelas kualitas kita masih kalah dari Persib. Ini pembelajaran untuk tingkatkan kualitas mereka,” pungkasnya.

Tuan rumah PSGC harus rela Stadion Galuh menjadi milik Persib Bandung dalam bentrokan Minggu (10/4) sore tadi. Laskar Ciung Wanara dipaksa bertekuk lutut oleh Maung Bandung dengan skor 5-1 dan hampir digempur sepanjang laga. Dikatakan oleh sang pelatih, Gatot Barnowo bahwa dia salah dalam mengantisipasi alur serangan Persib. Karena hadirnya Robertino Pugliara mampu memberikan warna baru dalam pasokan bola tim besutan Dejan Antonic.
“Saya memang salah antisipasi, luar biasa pola dari Persib tadi. Kita salah karena pola mereka dari kemarin itu lain, kemarin lebih ke flank tadi engga. Perubahan ini yang buat strategi pertahan kami repot,” tutur Gatot dalam jumpa pers seusai laga.
Masalah mental juga jadi persoalan bagi timnya. Karena di menit-menit awal ada beberapa peluang namun gagal dimanfaatkan. Sialnya serangan Persib pun langsung berbuah gol dan dua diantaranya bersarang karena bunuh diri. Kondisi tersebut makin membuat Budiawan dan kawan-kawan terpukul dan sulit mengembalikan performa mereka seperti semula.
“Ada problem kita gagal manfaatkan peluang tapi tidak masuk dan malah jadi beban dan antiklimaks. Sehingga dalam 15 menit malah masukan bola ke gawang sendiri. Itu yang bikin mental kita lemah dan timbul keraguan,” ujarnya.
Namun Gatot tetap yakin anak asuhnya bisa segera bangkit dan melupakan hasil minor sore tadi. Karena menurutnya sudah hal yang wajar ketika PSGC mesti tumbang menghadapi klub papan atas di tanah air. Justru menurutnya kekalahan itu bisa menjadi bahan evaluasi dan melecut semangat anak asuhnya untuk bermain lebih baik.
“Tapi kita optimis mentapa ISC B, karena kita masih seleksi. Yang jelas kualitas kita masih kalah dari Persib. Ini pembelajaran untuk tingkatkan kualitas mereka,” pungkasnya.
