Kalah, Janur Sebut Timnya Belum Matang
Wednesday, 19 August 2015 | 19:23
Pola permainan Persib Bandung yang musim 2014 lalu sanggup menjadi jawara Indonesia belum kembali. Skema operan pendek cepat dari kaki ke kaki yang menjadi ciri khas Firman Utina dan kawan-kawan diakui oleh pelatih Jajang Nurjaman kini memudar. Hal ini jelas terlihat ketika Maung Bandung takluk di tangan PSGC dengan skor tipis 1-0. Arah serangan Persib tidak jelas dan hasilnya hampir tidak ada peluang berarti tercipta.
Bahkan di tengah-tengah pertandingan bobotoh yang datang ke Stadion sempat meneriakan nama Konate Makan yang selama ini dikenal sebagai pengalir serangan. Ketika disinggung mengenai menurunnya performa tim akibat hilangnya sosok gelandang asal Mali tersebut, pelatih Jajang Nurjaman mengaku ada perbedaan dari timnya. Meski dia menegaskan tidak pernah meragukan kualitas pemain lain yang menghuni skuat Persib.
“Saya tidak pernah menggantungkan diri pada seorang pemain. Meski emang terasa tidak adanya Konate dan (Vladimir) Vujovic yang biasa jadi starter,” ujar Janur ketika diwawancara dalam jumpa pers di Stadion Galuh, Rabu (19/8).
Di laga yang berlangsung sore tadi, Janur memainkan trio Dedi Kusnandar, Hariono dan Taufiq di lini tengah. Namun tidak ada manuver yang bisa memanjakan Ilija Spasojevic dan kawan-kawan di sektor depan. Janur berkilah bahwa kondisi ini terjadi karena timnya masih belum fit 100 persen pasca pembubaran tim.
“Tapi barangkali kekalahan ini akibat dari kesiapan yang belum matang. Kita tahu tim lama tidak latihan bersama, jadi memang belum maksimal secara kesiapan dan itu butuh waktu,” usainya.


Pola permainan Persib Bandung yang musim 2014 lalu sanggup menjadi jawara Indonesia belum kembali. Skema operan pendek cepat dari kaki ke kaki yang menjadi ciri khas Firman Utina dan kawan-kawan diakui oleh pelatih Jajang Nurjaman kini memudar. Hal ini jelas terlihat ketika Maung Bandung takluk di tangan PSGC dengan skor tipis 1-0. Arah serangan Persib tidak jelas dan hasilnya hampir tidak ada peluang berarti tercipta.
Bahkan di tengah-tengah pertandingan bobotoh yang datang ke Stadion sempat meneriakan nama Konate Makan yang selama ini dikenal sebagai pengalir serangan. Ketika disinggung mengenai menurunnya performa tim akibat hilangnya sosok gelandang asal Mali tersebut, pelatih Jajang Nurjaman mengaku ada perbedaan dari timnya. Meski dia menegaskan tidak pernah meragukan kualitas pemain lain yang menghuni skuat Persib.
“Saya tidak pernah menggantungkan diri pada seorang pemain. Meski emang terasa tidak adanya Konate dan (Vladimir) Vujovic yang biasa jadi starter,” ujar Janur ketika diwawancara dalam jumpa pers di Stadion Galuh, Rabu (19/8).
Di laga yang berlangsung sore tadi, Janur memainkan trio Dedi Kusnandar, Hariono dan Taufiq di lini tengah. Namun tidak ada manuver yang bisa memanjakan Ilija Spasojevic dan kawan-kawan di sektor depan. Janur berkilah bahwa kondisi ini terjadi karena timnya masih belum fit 100 persen pasca pembubaran tim.
“Tapi barangkali kekalahan ini akibat dari kesiapan yang belum matang. Kita tahu tim lama tidak latihan bersama, jadi memang belum maksimal secara kesiapan dan itu butuh waktu,” usainya.

MANA KONATE,…MANA VLADO,….
Mana bapa mana…wakwawwwww
Meh matang mah di peuyeum weh atuh kang
Kalah, Opini saya sebut pelatihnya belum matang.