Kalah di Leg Pertama, Arema Putri Ingin Cepat Bangkit
Sunday, 01 December 2019 | 19:45
Arema gagal mendapatkan hasil positif saat bertamu ke kandang Persib Putri. Skuat asuhan Alief Syafrizal itu dipaksa pulang dengan tangan hampa usai dilumat dengan skor 2-0. Namun Alief menegaskan timnya belum menyerah dan masih punya harapan agar lolos ke partai puncak
“Untuk hasil ini kita sudah menyelesaikan pertandingan dengan baik. Kalau soal hasil kita tetap bersyukur meski tidak mampu meraih target tetapi saya tekankan kepada pemain karena masih ada leg kedua,” ujarnya dalam jumpa pers usai laga.
Dia meminta para pemain untuk melupakan kekalahan dari Persib dan bangkit dari keterpurukan. Ketimbang faktor teknis, Alief lebih menyoroti sisi mental pemain yang baru kalah dari Maung Istri. Penting bagi pemain untuk mempunyai spirit kuat jelang leg kedua yang digelar di Malang.
“Leg kedua saya akan memotivasi anak-anak untuk tidak terpaku hasil leg pertama ini. Karena di sepakbola itu segalanya bisa terjadi. Di 2×45 leg kedua kami akan berjuang mati-matian dan berusaha ambil tiket ke final,” jelas Alief.
Mengenai permainan timnya di leg pertama, Alief menyebut anak asuhnya lengah di menit akhir jelang turun minum. Situasi itu dimanfaatkan Reva Oktaviani melepas umpan ke Nurul Inayah dan tandukannya berbuah gol. Sang pelatih berharap timnya di laga leg kedua nanti terus fokus selama 90 menit.
“Untuk permainan tadi di babak pertama, kita lengah di injury time. Masalah fokus yang harus diperbaiki karena di sepakbola sebelum wasit meniup peluit panjang permainan masih berlanjut terus,” tukasnya.

Arema gagal mendapatkan hasil positif saat bertamu ke kandang Persib Putri. Skuat asuhan Alief Syafrizal itu dipaksa pulang dengan tangan hampa usai dilumat dengan skor 2-0. Namun Alief menegaskan timnya belum menyerah dan masih punya harapan agar lolos ke partai puncak
“Untuk hasil ini kita sudah menyelesaikan pertandingan dengan baik. Kalau soal hasil kita tetap bersyukur meski tidak mampu meraih target tetapi saya tekankan kepada pemain karena masih ada leg kedua,” ujarnya dalam jumpa pers usai laga.
Dia meminta para pemain untuk melupakan kekalahan dari Persib dan bangkit dari keterpurukan. Ketimbang faktor teknis, Alief lebih menyoroti sisi mental pemain yang baru kalah dari Maung Istri. Penting bagi pemain untuk mempunyai spirit kuat jelang leg kedua yang digelar di Malang.
“Leg kedua saya akan memotivasi anak-anak untuk tidak terpaku hasil leg pertama ini. Karena di sepakbola itu segalanya bisa terjadi. Di 2×45 leg kedua kami akan berjuang mati-matian dan berusaha ambil tiket ke final,” jelas Alief.
Mengenai permainan timnya di leg pertama, Alief menyebut anak asuhnya lengah di menit akhir jelang turun minum. Situasi itu dimanfaatkan Reva Oktaviani melepas umpan ke Nurul Inayah dan tandukannya berbuah gol. Sang pelatih berharap timnya di laga leg kedua nanti terus fokus selama 90 menit.
“Untuk permainan tadi di babak pertama, kita lengah di injury time. Masalah fokus yang harus diperbaiki karena di sepakbola sebelum wasit meniup peluit panjang permainan masih berlanjut terus,” tukasnya.

aneh, ongkoh juara grup tapi maen di home heula. kuduna mah kan away heula
Sugan aya nu ngaliput ti TV nasional, mulai ti peuting na, sok aya nu ulin petasan peuting, teuing saha nu ultahππ