Kalah dari Mantan Klub, Dedi: Ini Pengalaman Tak Menyenangkan
Monday, 23 March 2015 | 13:41
Hasil minor diraih Persib Bandung dalam laga perdana mereka di Turnamen Persahabatan Segitiga yang digelar di Stadion Galuh Ciamis. Berhadapan dengan calon kompetitor di ISL, Persebaya Surabaya, anak asuh Jajang Nurjaman tidak bisa mencetak gol dan malah kemasukan 1 gol di menit awal. Meski begitu gelandang mereka, Dedi Kusnandar, merasa dia dan rekan-rekannya sudah mencoba mempersembahkan kemenangan untuk timnya.
Menghadapi mantan klubnya musim lalu, pemain yang akrab disapa Dado itu mengatakan perombakan besar yang dilakukan manajemen membuat permainan Bajul Ijo menjadi banyak berubah. Kekalahan itu pun memaksa pasukan Maung Bandung terus melakukan evaluasi terkait performa yang belum stabil terutama karena mayoritas pemain inti absen.
“Hasil kemaren memang tidak menyenangkan, tapi kita sudah berusaha maksimal mendapatkan kemenangan. Ambil hikmahnya dan ini akan menjadi pelajaran untuk lebih baik lagi di pertandingan mendatang,” ungkap Dedi saat diwawacara di Hotel Tyara Plaza, Minggu (22/3).
Tapi kekalahan tidak lantas membuat Dedi terpukul, pemain kelahiran Sumedang 23 tahun silam itu pun lebih memilih untuk bangkit. Dia juga memanfaatkan momen uji coba untuk menambah pengalaman menghadapi klub yang selevel dengan Persib.
“Ini juga sebagai kesempatan menambah jam terbang saya sebagai pemain. Dan saya tentu berharap pertandingan nanti kita dapat meraih hasil maksimal,” pungkasnya.

Hasil minor diraih Persib Bandung dalam laga perdana mereka di Turnamen Persahabatan Segitiga yang digelar di Stadion Galuh Ciamis. Berhadapan dengan calon kompetitor di ISL, Persebaya Surabaya, anak asuh Jajang Nurjaman tidak bisa mencetak gol dan malah kemasukan 1 gol di menit awal. Meski begitu gelandang mereka, Dedi Kusnandar, merasa dia dan rekan-rekannya sudah mencoba mempersembahkan kemenangan untuk timnya.
Menghadapi mantan klubnya musim lalu, pemain yang akrab disapa Dado itu mengatakan perombakan besar yang dilakukan manajemen membuat permainan Bajul Ijo menjadi banyak berubah. Kekalahan itu pun memaksa pasukan Maung Bandung terus melakukan evaluasi terkait performa yang belum stabil terutama karena mayoritas pemain inti absen.
“Hasil kemaren memang tidak menyenangkan, tapi kita sudah berusaha maksimal mendapatkan kemenangan. Ambil hikmahnya dan ini akan menjadi pelajaran untuk lebih baik lagi di pertandingan mendatang,” ungkap Dedi saat diwawacara di Hotel Tyara Plaza, Minggu (22/3).
Tapi kekalahan tidak lantas membuat Dedi terpukul, pemain kelahiran Sumedang 23 tahun silam itu pun lebih memilih untuk bangkit. Dia juga memanfaatkan momen uji coba untuk menambah pengalaman menghadapi klub yang selevel dengan Persib.
“Ini juga sebagai kesempatan menambah jam terbang saya sebagai pemain. Dan saya tentu berharap pertandingan nanti kita dapat meraih hasil maksimal,” pungkasnya.

Ari eleh kameunangan anu tetunda,tapi ka jelema anu mikir lamun nu teu mikir ngaranna Ciblo