Kalah 1-3, Ibnu Grahan Akui Timnya Loyo di Babak Kedua
Friday, 08 April 2016 | 20:42
Surabaya United harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 1-3 dalam pertandingan segitiga Ciamis di Stadion Galuh, Jumat (8/4) sore. Anak-anak asuhan Ibnu Grahan padahal sudah unggul 1-0 melalui gol Rudi Widodo di babak pertama. Namun Surabaya tampak loyo pada paruh kedua hingga Persib bisa memanfaatkannya.
Ibnu mengakui jika pelatih Persib Dejan Antonic, bisa memanfaatkan kelemahan timnya secara tepat. Menurunnya stamina Fandi Eko Utomo dan kolega memang sangat menurun di babak pertama. Sementara Persib memasukkan beberapa pemain pelari cepat hingga tenaga timnya terkuras.
“Selamat untuk Persib, tim Persib di babak kedua bermain bagus sekali, tapi memang sepak bola seperti itu. Kita harus akui babak kedua kita memang loyo,” ungkap Ibnu saat dijumpai usai pertandingan dalam konfrensi pers.
Hasil satu kemenangan dan satu kekalahan menjadi bahan evaluasi tim Surabaya United untuk arungi Indonesia Soccer Championship (ISC). Apalagi Surabaya dihuni banyak pemain muda. Bukan hanya itu, mereka sedang memburu dua pemain asing lain untuk menggenapi jatah kuota empat pemain asing.
“Hasil ini buat evaluasi ke depan, kita banyak pemain baru, kualitas menuju kompetisi (ISC) belum kumplit dan kita belum benar-benar siap, kita punya materi pemain muda, dan kita baru kedatangan dua pemain asing, tinggal dua pemain lagi,” bebernya.

Surabaya United harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 1-3 dalam pertandingan segitiga Ciamis di Stadion Galuh, Jumat (8/4) sore. Anak-anak asuhan Ibnu Grahan padahal sudah unggul 1-0 melalui gol Rudi Widodo di babak pertama. Namun Surabaya tampak loyo pada paruh kedua hingga Persib bisa memanfaatkannya.
Ibnu mengakui jika pelatih Persib Dejan Antonic, bisa memanfaatkan kelemahan timnya secara tepat. Menurunnya stamina Fandi Eko Utomo dan kolega memang sangat menurun di babak pertama. Sementara Persib memasukkan beberapa pemain pelari cepat hingga tenaga timnya terkuras.
“Selamat untuk Persib, tim Persib di babak kedua bermain bagus sekali, tapi memang sepak bola seperti itu. Kita harus akui babak kedua kita memang loyo,” ungkap Ibnu saat dijumpai usai pertandingan dalam konfrensi pers.
Hasil satu kemenangan dan satu kekalahan menjadi bahan evaluasi tim Surabaya United untuk arungi Indonesia Soccer Championship (ISC). Apalagi Surabaya dihuni banyak pemain muda. Bukan hanya itu, mereka sedang memburu dua pemain asing lain untuk menggenapi jatah kuota empat pemain asing.
“Hasil ini buat evaluasi ke depan, kita banyak pemain baru, kualitas menuju kompetisi (ISC) belum kumplit dan kita belum benar-benar siap, kita punya materi pemain muda, dan kita baru kedatangan dua pemain asing, tinggal dua pemain lagi,” bebernya.

“KENAPA KITA HARUS TERTINGAL TERLEBIH DAHULU?”
DARIPADA MEUNANG 4-0 TERUS KASUSUL JADI 4-8?? HAYOHHHH
Mun si **jan masih keneh kieu, moal hade
ceuk urang mah, teuing ceuk otak saria mah ( **jan Fc )
jan ari sia sok udat adat ka hakim garis kunaon ? sugan mah ngges ngalebok kamlet sia teh, nu baleg skema teh, karunya si robertino jeng nu laena. sesuai prediksi aing, berarti bener aya sesuatu maneh jeng si ** ! RUBAH PEMIKIRAN UDRU KITU JAN mun masih betah di persib ! tong moles hiji jelema atuh sia teh jan jan 🙂 . teu ngarti aing pola pikir sia jan
Aduh Ojan !!!
Satuju!!!
Nonton mah nonton weh
mun aing sekedar penonton mah, pasti moal komentar dek budug dek ancur ge
tapi aing lain sekedar penonton, aing mah pendukung persib nu nyaah ka persib 🙂
hiduup anduuk fc…..!!!!
Heueuh aink teu ngarti ku tingksh polah pelatih ayena mah beda jeung kang janur,tapi aink yakin PERSIB pasti juara ISC Amiiinn.cul anak cul pamajikan demi PERSIB.
kudunamah tour kalimantan uy meh kauji mental tandang
nonton dina periscope ma kurang alus keneh
Geus we ari embung ku dejan mah iwan setiawan weh nu ngalatih persib…
Asisten na iwan sukoco
SBY united sengaja ngalah… Klu sempet bisa gak cair fee pertandingannya…