Jupe Yakin Sanksi FIFA Tidak Berlangsung Lama
Wednesday, 03 June 2015 | 17:29
Sepak bola Indonesia seakan tidak bernyawa pasca hadirnya sanksi yang diberikan oleh FIFA. Seluruh kompetisi profesional pun harus berhenti total sehingga para pemain kini tidak lagi beraktifitas seperti biasa. Disinggung mengenai vakumnya kompetisi, bek Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto mengatakan kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Karena menurutnya semua pihak yang berseteru tidak akan tega melihat nasib pemain terus terkatung.
“Gak sih masih belum kepikir ke situ, kayaknya vakum setahun dua tahun gak mungkin lah. Masa mereka gak mikir nasib kita, kan gak mungkin gitu. Tinggal tunggu realisasi mereka aja,” ujarnya dalam wawancara lewat sambungan telepon, Rabu (3/6).
Dia yakin seminimalnya kompetisi pasti digelar meski ruang lingkupnya nasional. Karena efek dari suspend FIFA adalah Indonesia tidak bisa bermain di level internasional. Dan menyikapi kondisi saat ini, pemain yang akrab disapa Jupe itu menganggap dirinya sedang mendapat hadiah libur panjang.
“Ya sistemnya memang lokal. Minusnya paling kita gak bisa berlaga di event internasional gitu, mungkin ya timnas gak bisa berjalan di kompetisi internasional. Tapi kalau mereka masih duduk-duduk sendiri, ya sama terus,” ujarnya.
Pemain berusia 28 tahun itu pun berharap kompetisi bisa berlangsung seperti biasa kembali. Karena baginya sepakbola adalah hobi sekaligus tempat mereka mencari nafkah. “Pasti, semoga kompetisinya ada lagi, passion kita kan di situ, bola kan bukan hanya pekerjaan tapi passion kita. Itu aja sih yang kita ingin, secepat mungkin itu saya tunggu,” tutupnya.


Sepak bola Indonesia seakan tidak bernyawa pasca hadirnya sanksi yang diberikan oleh FIFA. Seluruh kompetisi profesional pun harus berhenti total sehingga para pemain kini tidak lagi beraktifitas seperti biasa. Disinggung mengenai vakumnya kompetisi, bek Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto mengatakan kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Karena menurutnya semua pihak yang berseteru tidak akan tega melihat nasib pemain terus terkatung.
“Gak sih masih belum kepikir ke situ, kayaknya vakum setahun dua tahun gak mungkin lah. Masa mereka gak mikir nasib kita, kan gak mungkin gitu. Tinggal tunggu realisasi mereka aja,” ujarnya dalam wawancara lewat sambungan telepon, Rabu (3/6).
Dia yakin seminimalnya kompetisi pasti digelar meski ruang lingkupnya nasional. Karena efek dari suspend FIFA adalah Indonesia tidak bisa bermain di level internasional. Dan menyikapi kondisi saat ini, pemain yang akrab disapa Jupe itu menganggap dirinya sedang mendapat hadiah libur panjang.
“Ya sistemnya memang lokal. Minusnya paling kita gak bisa berlaga di event internasional gitu, mungkin ya timnas gak bisa berjalan di kompetisi internasional. Tapi kalau mereka masih duduk-duduk sendiri, ya sama terus,” ujarnya.
Pemain berusia 28 tahun itu pun berharap kompetisi bisa berlangsung seperti biasa kembali. Karena baginya sepakbola adalah hobi sekaligus tempat mereka mencari nafkah. “Pasti, semoga kompetisinya ada lagi, passion kita kan di situ, bola kan bukan hanya pekerjaan tapi passion kita. Itu aja sih yang kita ingin, secepat mungkin itu saya tunggu,” tutupnya.
