Connect with us

Berita Persib

Jupe Minta Publik Jangan Ragukan Loyalitasnya

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-nikahan-taufiq-IMG_9594Mantan stoper andalan Persib, Achmad Jufriyanto menegaskan kepada publik untuk tidak meragukan loyalitasnya untuk Maung Bandung. Menurutnya ketika mendapat sodoran kontrak dari manajemen, dia sudah tidak melihat harga kontrak yang didapat. Namun nyatanya banyak pasal yang tertera mengekang pemain untuk mencari alternatif pemasukan lain. Bahkan dia mengaku sudah tidak menerima imbalan ketika membela Persib di 2 turnamen terakhir.

“Itu udah pasti, dari awal kita lihat di Piala Presiden kelebihan Persib itu kan di kekompakan dan kebersamaan. Banyak pemain yang memilih di bertahan persib itu karena loyalitas, karena kecintaan dia di Persib,” ujar Jupe saat diwawancara, Jumat (4/12).

Menurutnya kekompakan itu menjadi alasan kenapa Maung Bandung tetap tampil fight di Piala Presiden lalu. “Ya itu kenapa Piala Presiden kemarin kita bisa juara karena banyak tim lain yang lebih bagus tapi ga juara karena pemain yang datang ke Persib dengan rasa memiliki. Itu yang membuat kita kuat,” lanjutnya.

Namun sebagai pemain mereka merasa perlu untuk mendapatkan haknya saat semua kewajiban sudah ditunaikan. Meski enggan membeberkan secara rinci, namun masalah di tubuh tim mulai menyeruak ketika bonus hasil juara Piala Presiden yang diterima pemain tidak sesuai dengan perjanjian di awal. Hal itu pula yang membuat pemain mendesak manajemen untuk memberlakukan sistem kontrak sebelum main di Piala Jenderal Sudirman.

“Di PJS mungkin banyak masalah karena kita belajar dari yang kemarin. Intinya ga mau terulang lah,” cetusnya.

Mengenai kemungkinan dia kembali ke tubuh Persib, pemain yang menjadi penentu kemenangan tim di final ISL 2014 dan Piala Presiden lalu itu masih bungkam. Andai nanti ada permintaan pribadi dari Jajang Nurjaman untuk menggunakan jasa dia tanpa melalui manajemen pun Jupe belum bisa berbicara lebih jauh. “Dilihat nanti saja bagusnya gimana,” tukasnya.

Advertisement
29 Comments

29 Comments

  1. bronx

    04/12/2015 at 17:38

    ganti manajemen na lamun kitu mah…

  2. Mang Jali

    04/12/2015 at 17:41

    kanyahoan … sarekep rekep na nutupan bangke bakal ka ambeu oge. Hmmmm bebersih manajemen mun kieu mah. Ternyata geus dibobodo bobotoh teh salama ieu

    • zey

      05/12/2015 at 15:39

      Wowwwww,paehan sakalian

  3. atri

    04/12/2015 at 17:42

    Nya mani te percaya k. Pemain sakitu aralusna,mangkana ari hyng k bagian duitna,cobaan milu maen bs te,dgn hormat pak tohir turun langsung,pemail aMan

  4. bobotoh kota amoy

    04/12/2015 at 19:30

    Kang Emil…jigana akang kudu turun tangan kanggo nyalametkeun PERSIB nu Aink lain nu PT.PBB

  5. shandy

    04/12/2015 at 19:56

    dari pada kang jupe nu kaluar ti mah mending piceun nu nyieun kontrak ktu patut mah.urang ge ngalamar ka pabrik kontrak na ngadon ngarugi keun mah hoream.

  6. Ardha

    04/12/2015 at 20:23

    Pantesan pamaen aralus kalabur wae ti Persib. Ternyata totalitas jeung dukungan bobotoh di ruksak ku pengurus sorangan. Pengurus anu saukur mentingkeun kabutuhan pribadi kudu di piceun k laut. Pentingkeun team jeung ulah ngabohongan ka bobotoh!! Mikir atuh saria teh jiga nu heueuh we garawe jang kamajuan team ternyata oh yernyata…

  7. FM

    04/12/2015 at 20:24

    Lebar ieu mun Jupe pindah, kuat di tukang, bisa ngagolkeun oge.

  8. eddy bgr

    04/12/2015 at 20:42

    Management kumaha yeuh?… tim geus solid, dan para pemain jg punya loyalitas tinggi… di acak acak!
    Hadeuh… ya’ah pisan euy.. ;(

  9. donny

    04/12/2015 at 22:12

    Generasi Emas Persib, satu persatu pergi dengan membawa luka di hati.. lamun manajemen jantan, sok klarifikasi.. saha nu boga ide2 mere klausul kontrak anu ngabeuratkeun pamaen.??

  10. wahyu

    05/12/2015 at 06:45

    geundok urang mah euy… teu sangka.

  11. zey

    05/12/2015 at 15:41

    Mang janur kersa teu ngalatih madrid

  12. andryo

    05/12/2015 at 20:33

    Sakudunamah sadar pemaen anu ripuh anu mawa ngaran persib seungit di mana” wajar lamun pemaen menta bonus atau bayaran gede .. kudunamah Management’mah sesana..

  13. jubleg

    07/12/2015 at 11:32

    SAVE JUVE

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Beckham Masih Penasaran Bobol Gawang Persija

Avatar photo

Published

on

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra masih menyimpan rasa penasaran gagal mencetak gol di pertandingan melawan Persija Jakarta 11 September lalu dalam laga putaran pertama Liga 1 2022/2023. Dipercaya jadi eksekutor tendangan penalti ia gagal menjalankan tugasnya, tendangan Beckham diadang Andritany Ardhiyasa.

Kegagalan tersebut membangkitkan motivasi Etam—sapaan akrabnya—untuk melakukan penebusan di putaran kedua. Beckham bertekad membobol gawang Persija pada laga yang akan digelar Jumat (31/3/2023) dimana Persib akan bertindak sebagai tamu.

“Tentunya jadi motivasi karena itu jadi pengalaman sangat berharga buat Beckham karena gagal di penalti, dan itu jadi motivasi buat Beckham bisa bobol gawang Persija di leg kedua nanti,” kata Etam.

Menurut pemain 21 tahun ini, situasi tim Persib sedang dalam kepercayaan diri yang baik setelah mampu mendulang dua kemenangan beruntun saat hadapi Dewa United dan Bhayangkara FC. Beckham juga menilai timnya sudah bisa mengembalikan performa terbaiknya di lapangan.

“Jelang lawan Persija situasi tim tentunya lagi bagus juga karena kita bisa kembali ke performa yang bagus di dua pertandingan terakhir kita bisa memenangkan pertandingan,” paparnya.

Kemenangan-kemenangan tersebut jadi modal penting Maung Bandung menjajal Macan Kemayoran di kandangnya sendiri. Bagi Beckham, melawan Persija di hadapan Jakmania, akan lebih sulit dari pada laga sebelumnya.

“Tentunya jadi motivasi yang bagus juga dan bisa jadi modal penting melawan Persija. Tentunya lawan Persija akan lebih berat dari laga sebelumnya karena kita main di kandang lawan itu jadi motivasi lebih,” ungkap Beckham.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Respon Beckham Meski Tak Dipanggil Timnas U-22 SEA Games 2023

Avatar photo

Published

on


Nama Beckham Putra luput dari panggilan Timnas Indonesia U-22 arahan Indra Sjafri persiapan SEA Games 2023 Kamboja. Usianya yang masih berusia 21 tahun sebenarnya masih mencukupi untuk terjun di ajang bergengsi yang digelar dua tahun sekali di kawasan Asia Tenggara.

Hanya Satrio Azhar dan Arsan Makarin yang mendapatkan kesempatan panggilan training center (TC) tahap pertama dan tahap kedua selama Maret 2023. Beckham adalah sosok gelandang yang menjadi andalan pelatih Luis Milla menyokong David da Silva dan Ciro Alves terus mencetak gol.

Beckham, tak mau berkecil hati, baginya panggilan timnas adalah bonus dari hasil kerja keras bersama klub. Dirinya menyadari masih banyak kekurangan dalam diri dan akan terus belajar dari setiap pengalamannya.

“Ya mungkin Beckham masih perlu belajar lagi, Beckham harus tetap kerja keras, kalau menurut Beckham timnas itu bonus, terpenting Beckham setiap laga bisa memberikan yang terbaik untuk Persib,” kata pemain bernomor punggung 7 ini.

Ajang SEA Games 2023 Kamboja akan berlangsung 5-17 Mei 2023. Cabang sepak bola akan memulai kick off pada 29 April 2023. Jika sesuai rencana PSSI akan kembali mengumumkan nama pemain U-22 untuk TC di Bulan April sebelum berangkat ke Kamboja.

Beckham sendiri masih fokus bersama Persib menyelesaikan musim Kompetisi Liga 1 2022/2023 sebaik mungkin. Ia cukup dibutuhkan Milla di lini tengah tim. Persib saat ini dalam misi tak boleh terpeleset di empat pertandingan sisa untuk menghambat juara PSM Makassar yang butuh dua poin lagi untuk memenangkan gelar.

“Terpenting kita jangan memikirkan tim lain yang terpenting tim kita sendiri, bagaimana kita di empat pertandingan lagi kita harus bisa lebih baik dan bisa memenangkan laga demi laga,” papar Etam sapaannya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Performa Teja Menuai Kritik, Passos Berikan Pembelaan

Avatar photo

Published

on

Penampilan Teja Paku Alam bersama Persib belakangan ini menuai kritik. Kesalahan yang paling menuai sorotan ialah ketika melakukan handsball di luar kotak penalti yang membuatnya dikartu merah melawan Barito Putera. Setelah itu, aksinya di bawah mistar pun dianggap menurun.

Namun Luizinho Passos sebagai pelatih kiper pasang badan ketika anak asuhnya dapat sorotan. Menurutnya yang jadi priroritas saat ini adalah bagaimana mengembalikan lagi performa sang kiper dalam mengawal gawang. Dia pun punya kepercayaan penuh terhadap eks kiper Semen Padang itu.

“Saya rasa dia harus melanjutkan performanya, terkadang dalam hidup bisa melakukan kesalahan. Teja adalah kiper yang sangat bagus dan saya percaya penuh padanya karena dia selalu menampilkan yang terbaik kepada saya dan juga Bobotoh,” ujar Passos ketika diwawancara.

Teja punya kemampuan bagus sebagai kiper dan itu sudah dibuktikan di liga musim lalu. Bagaimana dia membantu Persib menjadi tim paling minim kebbobolan dan mendapat predikat kiper terbaik. Namun di awal musim ini musibah dialaminya karena menderita cedera serius yaitu patah tulang telapak tangan yang membuatnya lama menepi.

“Dia di musim 2021/2022 merupakan kiper terbaik di liga, banyak clean sheet dan sedikit kebobolan di liga. Namun sekarang di musim 2022/2023 agak tidak beruntung karena dua kali mengalami cedera dan tentu tidak mudah baginya karena butuh waktu lama untuk berlatih lagi. Tapi Teja menurut saya tetap dalam posisi yang bagus dan menurut saya tetap jadi salah satu kiper terbaik di Indonesia,” jelasnya.

Persib sendiri begitu kesulitan menorehkan nirbobol di lima pertandingan terakhir. Yang mana pada tiga laga ke belakang gawang dikawal oleh Teja Paku Alam. Dikatakan Passos bahwa memang dia ingin clean sheet, tapi ketika lawan bisa mencetak gol juga itu hal yang normal.

Pria asal Brasil ini juga menekankan bahwa catatan clean sheet itu bukan ditentukan oleh peran kiper seorang. Tapi peran pemain di posisi lain juga ikut menentukan. Karena tugas mencegah lawan mencetak gol bukan cuma peran dari kiper tapi sebelas pemain yang ada di lapangan.

“Ya karena sulit, tentu saya juga ingin clean sheet dan memberi pelatihan yang terbaik supaya tidak kebobolan. Tapi terkadang gol bisa datang dan itu normal. Tentunya lebih baik jika clean sheet, tapi itu bukan tergantung kiper tapi bergantung pada seluruh pemain di tim,” ujar Passos.

“Sama halnya ketika clean sheet bisa didapat, itu bukan hanya karena kiper tetapi kerja dari semua pemain, baik sektor belakang, gelandang hingga penyerang untuk ikut membantu kiper,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending