Berita Persib
Jungkalkan Persebaya United, Persib Pastikan Maju ke 8 Besar
Sepasang gol dari Zulham Zamrun dan Tantan sudah cukup membawa Persib Bandung memastikan satu slot di babak quarter final atau 8 besar Piala Presiden 2015. Maung Bandung mampu jungkalkan tim tamu, Persebaya United, dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan pertandingan Grup A, Minggu (6/9) malam, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Hasil ini pun mengharuskan tim Bajul Ijo berusaha lebih keras di laga pamungkas melawan Persiba Balikpapan yang mengemas 3 poin saat melawan Martapura FC sore tadi.
BABAK PERTAMA
Sejak menit pertama Persebaya United berani untuk men-delay permainan dan lebih unggul dalam penguasaan bola. Pergerakan Evan Dimas Darmono cukup membuat Hariono kewalahan dalam menjaganya. Meski demikian, Persib mampu melakukan ancaman lebih dahulu melalui placing jarak jauh Tantan menit 8. Tendangannya pun tipis menyamping di sisi gawang Persebaya United.
Seisi stadion bergemuruh menit 11 seiring Zulham Zamrun mampu memaksimalkan umpan Tantan menjadi gol. Tendangan kaki kiri sang pemain nomor punggung 54 di dalam kotak penalti menghujam deras gawang Jendri Pitoy. Dengan skor 1-0 Persib unggul. Maung Bandung mendapatkan kendala menit 13, Supardi Nasir terpaksa harus ditarik keluar karena cedera. Posisinya digantikan Tony Sucipto yang dirotasi ke bek kanan, sementara Jajang Sukmara masuk dari bangku cadangan menempati wing back kiri.
Persebaya United langsung bereaksi, berawal dari tendangan sepak pojok membuahkan kemelut di depan gawang I Made Wirawan, Evan Dimas tak mampu memanfaatakan bola yang datang menghampiri, tendangannya terlampau kencang dan jauh dari sasaran. Laga pun berkembang lebih keras sehingga Firman Utina secara tidak sengaja menyikut pemain Bajul Ijo, ia pun langsung dihadiahi kartu kuning.
Pasca water break babak pertama Persebaya United semakin trengginas berusaha menyamakan kedudukan. Salah satu peluang emas dimiliki Ilham Udin Armain menit 38, mendapatkan umpan crossing dari sisi kiri, bek Persib telat dalam menutup pergerakan. Beruntung tendangan Ilham tipis di atas gawang I Made Wirawan. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
BABAK DUA
Memasuki paruh kedua Persib Bandung mampu mengguncang kembali SJH menit 52. Aksi solo run Tantan dari sisi kiri mampu melepaskan tendangan jauh mendatar hingga tidak bisa dibendung kiper Persebaya United untuk kedua kalinya, 2-0 Persib unggul.
Memasuki menit 56 pemain yang dinantikan bobotoh, Konate Makan, memasuki lapangan untuk mengganti Spasojevic. Pergantian diiringi pemain Persebaya United, Siswanto masuk mengganti Rudi Widodo.
Masuknya Konate tak memberi perubahan signifikan untuk Persib. Pemain asal Mali ini masih terlihat kebingungan menggalang kerja sama bersama rekannya. Justru, duel sengit antar pemain berlangsung keras. Dua pemain Persib Ahmad Jufriyanto dan Zulham Zamrun dihukum kartu kuning akibat pelanggarannya. Begitupun pemain Persebaya United Asep Berlian kala melanggar Zulham. Asep pun langsung ditarik keluar oleh pelatih Ibnu Graham guna digantikan Hardianto menit 73.
Setelah water break kedua, tim Bajul Ijo berusaha untuk mengejar ketertinggalan, beberapa kali Siswanto dan kolega membuat repot lini pertahanan Maung Bandung. Evan Dimas pun harus melakukan diving hingga diganjar kartu kuning oleh wasit.
Pergantian pemain kembali dilakukan Persib, Firman ditarik keluar dan Taufiq masuk menit 78. Kerasnya laga membuat kartu kuning kembali melayang dari kantong wasit Andi Kristanti untuk Fauzan Jamal menit 83. Tak kenal menyerah Ibnu Graham menambah tenaga memasukkan Feri Ariawan mengganti Ilham Udin jelang pertandingan usai. Namun sayang waktu semakin menipis, kemenangan pun kembali diraih Persib untuk kedua kalinya setelah wasit meniup peluit panjang.
Persib torehkan kemenangan kedua dengan dua kali clean sheet. Dengan raihan 6 poin, cukup bagi Maung Bandung untuk memastikan diri lolos ke babak 8 besar, sekaligus perkokoh posisi mereka di puncak Grup A.
Line up
Persib: I Made Wirawan (GK), Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Supardi, Hariono, Dedi Kusnandar, Firman Utina (C), Zulham Zamrun, Tantan, Ilija Spasojevic.
Cadangan: Shahar Ginanjar (GK), Abdul Rahman, Jajang Sukmara, Muhammad Agung Pribadi, Taufiq, Konate Makan, Yandi Sofyan.
Pelatih: Jajang Nurjaman
Persebaya: Jandri Pitoy (GK) (C), Otavia Dutra, Munhar, Putu Gede Juniantara, Fauzal Jamal, Zulfiandi, Asep berlian, Evan Dimas, Rudi Widodo, Pedro Javier, Ilham Udin.
Cadangan: Heri Prasetyo (GK), Syahrul Kurniawan, Faturohman, Feri Ariawan, M Hargianto, Fandi Eko Utomo, Siswanto.
Pelatih: Ibnu Grahan.
Jelang dimulainya agenda pramusim menyambut musim baru, Persib masih sibuk dengan aktivitas di bursa transfer. Selain mendatangkan pemain-pemain anyar, Maung Bandung juga melepas sosok yang tidak masuk rencana. Salah satu pemain yang dilepas adalah Henhen Herdiana.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut secara resmi menyebrang ke Dewa United dengan status pinjaman. Henhen melalui laman resmi klub disebutkan tidak masuk dalam skenario Luis Milla untuk Liga 1 2023/2024. Kedua belah pihak pun sudah bersepakat dengan keputusan ini.
Teddy Tjahjono selaku Deputi CEO Persib menyatakan sang pemain dipinjamkan ke Dewa United selama satu musim. Dia berharap sang pemain bisa tetap mendapatkan menit tampil dan merasakan suasana baru di karirnya. Lantaran Henhen hanya membela Persib sejak promosi ke tim senior tahun 2017 lalu.
“Saya berharap, ini akan menjadi momen bagi Henhen untuk menambah pengalaman bermain di luar Persib dengan tentu saja suasana dan tantangan yang baru,” kata Teddy seperti dilansir dari laman resmi klub, Minggu (4/6).
Performa Henhen sendiri di Liga 1 2022/2023 bisa disebut jadi salah satu yang terbaik di karirnya. Selain bermain kokoh sebagai wing back kanan, dia juga aktif membantu serangan dengan catatan 1 gol dan 5 assist. Sayang saat memasuki periode akhir musim dia jarang mendapat menit bermain dari pelatih.
Kinerja wasit masih menjadi perhatian untuk kompetisi di Indonesia. Keputusan keliru kerap jadi sorotan lantaran menimbulkan kontroversi dan berdampak pada jalannya laga. Harapan supaya korps baju hitam bertugas lebih bagus pun dilambungkan oleh Teddy Tjahjono.
Deputi CEO Persib Bandung tersebut ingin ada perbaikan untuk wasit di Liga 1 2023/2024. Tentunya menjadi tugas dari PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membenahi ini. Tujuannya supaya jalannya kompetisi menjadi lebih baik dan pertandingan tidak dipenuhi kontroversi.
“Ya harapannya untuk musim depan buat PSSI dan juga LIB melakukan evaluasi atas kinerja-kinerja wasit supaya ke depannya semakin baik,” terang Teddy Tjahjono pada awak media ketika diwawancara, Minggu (4/6).
PSSI sendiri sudah mulai berusaha melakukan pembenahan terkait hal ini. Salah satu upayanya adalah bekerjasama dengan federasi sepakbola Jepang yaitu JFA. Ada empat hal yang menjadi perhatian dari kerjasama ini, termasuk soal wasit yang masih jadi masalah di Indonesia.
Bahkan rencananya akan ada wasit dari Jepang yang ikut bertugas di Liga 1 2023/2024 mendatang. Rencana tersebut pun dapat respon positif dari Teddy. “Oh iya pasti kita sangat mengapresiasi lah, semoga dengan adanya kerjasama tersebut bisa membawa kebaikan buat wasit di Indonesia,” tukasnya.
Tim nasional Filipina memanggil Daisuke Sato untuk ikut terlibat di FIFA Maychday bulan Juni. Surat pemanggilan tersebut sudah diterima Persib Bandung pada Sabtu (3/6). The Azkals akan memainkan dua uji coba melawan Nepal dan Cina Taipei pada 15 dan 19 Juni 2023.
Sang pemain pun mengatakan dirinya sudah bersiap untuk menghadapi agenda latihan bersama Persib dan tim nasional. Program individu dilakukannya meski tim diliburkan sejak akhir musim lalu. Karena sebelum membela timnas, dirinya akan lebih dulu mengawali pramusim di klub pada 5 Juni.
Sato menegaskan dalam kondisi yang prima untuk kembali melahap menu latihan yang diberikan oleh para pelatih. “Persiapan saya berjalan dengan bagus. Saya juga merasa sehat baik itu secara fisik dan juga mental,” ujar dia ketika diwawancara.
Dalam surat yang dikirim timnas Filipina, seluruh pemain diminta untuk berkumpul pada 13 Juni. Artinya Sato masih punya waktu berlatih lebih dahulu bersama Persib selama satu pekan. Dia pun menegaskan tidak pernah berleha-leha untuk selalu dalam kondisi fit demi performa maksimal.
“Saya selalu bekerja dengan keras untuk menghadapi musim kompetisi yang baru, dan juga untuk menghadapi laga FIFA berikutnya,” terang pemain yang direkrut Persib Bandung pada kompetisi 2022/2023 lalu dan tampil apik pada musim debutnya tersebut.
Sato sudah tiba di Indonesia sejak 30 Mei lalu dan juga sudah mengikuti tes medis yang dilakukan tim. Mengenai pemanggilan timnas Filipina kali ini, dia menyebut akan memenuhi panggilan tersebut. Karena pada pemanggilan yang sebelumnya, Maret lalu, dia lebih memilih membela Persib yang sedang berjuang di jalur juara.
“Saya akan pergi untuk bergabung dengan timnas saat ini. Tentunya selalu menjadi kebanggaan bagi sama untuk bisa tampil dan mewakili negara,” tandas Sato.
Persib Pinjamkan Henhen ke Dewa United Selama Semusim
Teddy Apresiasi Kerjasama dengan Jepang Terkait Wasit
Sato Tegaskan Siap Penuhi Panggilan Timnas Filipina
-
Berita Persib4 days agoPerubahan Komposisi Staf Pelatih Jadi Keputusan Milla
-
Berita Persib4 days agoKomentar Teddy Terkait Satu Slot Pemain Asing Tersisa
-
Berita Persib5 days agoPersib Menantikan Rilis Jadwal Liga 1 2023/2024
-
Berita Persib4 days agoKehadiran Tyronne del Pino di Mata Beckham
-
Berita Persib2 days agoIni Draft Jadwal Persib untuk Kompetisi Liga 1 2023/2024
-
Berita Persib5 days agoAlasan Persib Memilih Yogyakarta Sebagai Tempat TC
-
Berita Persib4 days agoMarc Klok Mulai Bersiap Hadapi Musim Kompetisi Baru
-
Berita Persib4 days agoBeckham Dapat Libur Lebih Panjang di Persib
eko
06/09/2015 at 22:15
Alhamdulillah menang deui…kade ah rada boring td maen bola na..
yuki
06/09/2015 at 22:22
Cik min punteeeeeen pisan pangdugikeun ka panpel perkawis musholla,sareng cai na,maenya we urg th hirup di negara nu mayoritas islam,ari musholla na meni rujit,hatur nuhun ah min
Pingback: Ngalawan Pérsebaya, Pérsib Meunang Deui | Kampung Ciburuan [KC]