Jujun Tertarik Dipinang Akademi Kepolisian untuk Mentas Bersama BSU
Monday, 06 June 2016 | 15:57
Sulit mendapatkan menit bermain di Persib Bandung membuat bek muda, Jujun Saepuloh, mempertimbangkan dan berminat masuk akademi polisi. Dari akademi polisi itu ia diiming-imingi masuk ke dalam skuat Bhayangkara Surabaya United asuhan Ibnu Grahan yang kini mentas pula di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Jujun mengaku ditawari manajemen melalui manajer Persib Umuh Muchtar yang telah melakukan obrolan dengan salah satu petinggi kepolisian. Pertemuan mereka dilangsungkan sejak jauh hari dalam satu pertandingan Persib di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
“Kemarin ngobrol, kata Pak Umuh, mau enggak katanya masuk polisi? Nantinya main di Bhayangkara (Surabaya United) kemarin ketemuan pas pertandingan di Jalak (Harupat) sama irjen polisi ngobrol, sudah pendidikan langsung masuk latihan bola. Mudah-mudahan bisa menambah jam terbang,” beber Jujun menceritakan obrolannya.
Pemain berusia 18 tahun itu mengaku senang ditawari untuk masuk pendidikan polisi untuk kemudian berkiprah di Bhayangkara Surabaya United. Kendati demikian dalam hati kecilnya berkata, ia tetap ingin bersama Maung Bandung. “Ditawari ke polisi senang, tapi hati kecil masih ada sedih dari kecil ingin bela Persib, tapi lihat nanti ambil jalan terbaik,” ungkapnya.
Jujun pula tertarik akan tawaran tersebut, mengingat ia sangat minim mendapatkan menit bermain di bawah arahan pelatih Dejan Antonic. Kendati demikian, Jujun menyerahkan segala keputusan kepada manajemen Persib.
“Banyak bilang dari pada di sini (di Persib) enggak main, harus berani ambil keputusan. Apalagi ya pasti sulit, bukan psimis, tapi di lini belakang pemain senior semua. Hanya ikut latihan paling Jujun ambil pengalamannya saja. Semua tergantung manajemen lihat nanti,” pungkasnya.
Selain Jujun dikabarkan striker Persib Rudiyana ditawari hal serupa oleh manajemen. Namun sang pemain hingga kini masih belum mau berkomentar karena belum adanya kepastian.

Sulit mendapatkan menit bermain di Persib Bandung membuat bek muda, Jujun Saepuloh, mempertimbangkan dan berminat masuk akademi polisi. Dari akademi polisi itu ia diiming-imingi masuk ke dalam skuat Bhayangkara Surabaya United asuhan Ibnu Grahan yang kini mentas pula di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Jujun mengaku ditawari manajemen melalui manajer Persib Umuh Muchtar yang telah melakukan obrolan dengan salah satu petinggi kepolisian. Pertemuan mereka dilangsungkan sejak jauh hari dalam satu pertandingan Persib di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
“Kemarin ngobrol, kata Pak Umuh, mau enggak katanya masuk polisi? Nantinya main di Bhayangkara (Surabaya United) kemarin ketemuan pas pertandingan di Jalak (Harupat) sama irjen polisi ngobrol, sudah pendidikan langsung masuk latihan bola. Mudah-mudahan bisa menambah jam terbang,” beber Jujun menceritakan obrolannya.
Pemain berusia 18 tahun itu mengaku senang ditawari untuk masuk pendidikan polisi untuk kemudian berkiprah di Bhayangkara Surabaya United. Kendati demikian dalam hati kecilnya berkata, ia tetap ingin bersama Maung Bandung. “Ditawari ke polisi senang, tapi hati kecil masih ada sedih dari kecil ingin bela Persib, tapi lihat nanti ambil jalan terbaik,” ungkapnya.
Jujun pula tertarik akan tawaran tersebut, mengingat ia sangat minim mendapatkan menit bermain di bawah arahan pelatih Dejan Antonic. Kendati demikian, Jujun menyerahkan segala keputusan kepada manajemen Persib.
“Banyak bilang dari pada di sini (di Persib) enggak main, harus berani ambil keputusan. Apalagi ya pasti sulit, bukan psimis, tapi di lini belakang pemain senior semua. Hanya ikut latihan paling Jujun ambil pengalamannya saja. Semua tergantung manajemen lihat nanti,” pungkasnya.
Selain Jujun dikabarkan striker Persib Rudiyana ditawari hal serupa oleh manajemen. Namun sang pemain hingga kini masih belum mau berkomentar karena belum adanya kepastian.

Tapi urang tong ditilang ngke jun nya,,da kasep.
moal ari ditilang mah, paling ge langsung di bui!!!
Aduh budak ngora ngaran jujun,jiga urang atuh ngaran mah keren…otang samidi.
Sok konsultasi heula jeng mas Har, pan istrina polisi wanita. Raos teu janten polisi teh.
Sok jang didukung.
Ambil jun…. buat jangka panjang.. di gajihna sampe pensiun… di menbal mah can tangtu.
ari si rudi kumaha euweuh nu ngarojong karunya atuh
ari si rudi kumaha euweuh nu ngarojong karunya atuh
Anu kudu di Usir mah Si KIM jeung DEJAN tea,,Maranehna mah anu Ngarusak PERSIB…
Cokot jun keur masa depan kamu,CARI JAM TERBANG,MUN GEUS JADI POLISI KADE POHO KANA PURWADAKSI,KUDU JADI POLISI BENER,JUJUR,
ambil we jang jujun, daripada di persib jadi cadangan wae, sugan we nambah pengalaman
Ambil jang.. InsyaAllah lamun jodo mah engke ge tiasa maen deui di PERSIB