Juara Bersama Persib, Cita-Cita Dedi Akhirnya Tercapai
Wednesday, 21 October 2015 | 20:17
Impian meraih trofi bergengsi dengan mengenakan kostum Persib Bandung akhirnya terwujud. Itulah cita-cita Dedi Kusnandar sejak dia masih menjadi seorang bobotoh cilik. Usai membela Persib Junior, Dedi akhirnya berkelana ke Pelita Jaya, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya namun tidak ada satupun yang bisa dia bawa menjadi juara. Justru ketika pulang ke Bandung angan-angan Dedi mengangkat piala bisa digapai.
“Itu lah perasaannya senang, cita-cita saya dari awal ingin dapat gelar bersama Persib. Sebelumnya waktu sama Arema dan Persebaya saya gagal terus,” ujar Dedi saat diwawancara di Mess Persib, Rabu (21/10).
Dedi sendiri baru bergabung bersama Persib awal musim 2015. Dia hijrah dari Persebaya dengan harapan bisa membawa Persib mempertahankan tahta di Indonesia Super League. Namun diberhentikannya kompetisi membuat niatnya terhenti. Beruntung hadirnya Piala Presiden bisa melipur lara pemain asal Jatinangor tersebut.
“Pada pertama datang kesini akhirnya cita-cita terwujud. Luar biasa lah perasaanya karena ini cita-cita dari kecil,” tuturnya.
Dedi pun mengaku sangat takjub dengan dukungan bobotoh di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurutnya apa yang sudah dilakukan suporter untuk datang ke ibu kota sungguh dilalui dengan perjuangan berat. Dan itu yang membuat motivasi pemain 24 tahun itu berlipat ganda. “Meski bukan kompetisi liga, tapi animo di GBK itu luar biasa. Akhirnya kita bisa juara di Jakarta,” tandasnya.


Impian meraih trofi bergengsi dengan mengenakan kostum Persib Bandung akhirnya terwujud. Itulah cita-cita Dedi Kusnandar sejak dia masih menjadi seorang bobotoh cilik. Usai membela Persib Junior, Dedi akhirnya berkelana ke Pelita Jaya, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya namun tidak ada satupun yang bisa dia bawa menjadi juara. Justru ketika pulang ke Bandung angan-angan Dedi mengangkat piala bisa digapai.
“Itu lah perasaannya senang, cita-cita saya dari awal ingin dapat gelar bersama Persib. Sebelumnya waktu sama Arema dan Persebaya saya gagal terus,” ujar Dedi saat diwawancara di Mess Persib, Rabu (21/10).
Dedi sendiri baru bergabung bersama Persib awal musim 2015. Dia hijrah dari Persebaya dengan harapan bisa membawa Persib mempertahankan tahta di Indonesia Super League. Namun diberhentikannya kompetisi membuat niatnya terhenti. Beruntung hadirnya Piala Presiden bisa melipur lara pemain asal Jatinangor tersebut.
“Pada pertama datang kesini akhirnya cita-cita terwujud. Luar biasa lah perasaanya karena ini cita-cita dari kecil,” tuturnya.
Dedi pun mengaku sangat takjub dengan dukungan bobotoh di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurutnya apa yang sudah dilakukan suporter untuk datang ke ibu kota sungguh dilalui dengan perjuangan berat. Dan itu yang membuat motivasi pemain 24 tahun itu berlipat ganda. “Meski bukan kompetisi liga, tapi animo di GBK itu luar biasa. Akhirnya kita bisa juara di Jakarta,” tandasnya.

Selamat… buat Persib semoga jaya selalu…
pertahankan prestasi. Bravo persib