Jual Beli Serangan, Hendri Susilo Cap Ini Laga Menarik
Saturday, 03 April 2021 | 08:41
Persiraja harus mengakui keunggulan Persib di laga penentuan Grup D Piala Menpora 2021, Jumat (2/4/2021), di Stadion Maguwoharjo Sleman. Tanpa disangka Laskar Rencong memberi perlawanan menarik sepanjang laga, bermain dengan pressing, jual beli serangan ditunjukkan.
Wander Luiz membawa Persib unggul di babak pertama. Usaha pantang menyerah, gol telat Persiraja datang lewat sundulan Assanur Rijal Torres, namun gol Ferdinand Sinaga di injury time buat tim asal Banda Aceh itu berhenti berharap melenggang lebih jauh di turnamen.
Hendri Susilo pelatih Persiraja apresiasi anak-anak asuhnya berjuang tanpa henti untuk mencari kemenangan. Walau kalah mereka mampu mengimbangi permainan klub sebesar Persib. Ia ucap selamat kepada Persib dan Bali United yang berhak atas tiket perempat final.
“Saya ucapkan selamat untuk Persib dan Bali United yang sukses lolos ke babak delapan besar. Kalau untuk pertandingan, tadi pertandingan menarik karena ada jual-beli serangan. Pertandingan sangat menarik, terlepas dari Persiraja mampu mengimbangi Persib,” kata Hendri usai laga.
Menurutnya kebobolan dari Persib adalah konsekuensi karena mereka menerapkan sepakbola menyerang. Dalam filosofi Hendri Susilo, tentang bagaimana timnya bisa mencetak gol lebih banyak dibandingkan lawan, namun apa daya Persib cukup berpengalaman hingga bisa mengatasi laga tersebut.
“Kita memang sudah sepakat main terbuka untuk melayani Persib. Mungkin banyak yang kaget kita main press, kita memang seperti itu. Tujuan kami memang ingin ambil poin untuk bisa lolos. Tetapi kami kebobolan di menit akhir, ya itu karena kami main terlalu terbuka,” papar Hendri.

Persiraja harus mengakui keunggulan Persib di laga penentuan Grup D Piala Menpora 2021, Jumat (2/4/2021), di Stadion Maguwoharjo Sleman. Tanpa disangka Laskar Rencong memberi perlawanan menarik sepanjang laga, bermain dengan pressing, jual beli serangan ditunjukkan.
Wander Luiz membawa Persib unggul di babak pertama. Usaha pantang menyerah, gol telat Persiraja datang lewat sundulan Assanur Rijal Torres, namun gol Ferdinand Sinaga di injury time buat tim asal Banda Aceh itu berhenti berharap melenggang lebih jauh di turnamen.
Hendri Susilo pelatih Persiraja apresiasi anak-anak asuhnya berjuang tanpa henti untuk mencari kemenangan. Walau kalah mereka mampu mengimbangi permainan klub sebesar Persib. Ia ucap selamat kepada Persib dan Bali United yang berhak atas tiket perempat final.
“Saya ucapkan selamat untuk Persib dan Bali United yang sukses lolos ke babak delapan besar. Kalau untuk pertandingan, tadi pertandingan menarik karena ada jual-beli serangan. Pertandingan sangat menarik, terlepas dari Persiraja mampu mengimbangi Persib,” kata Hendri usai laga.
Menurutnya kebobolan dari Persib adalah konsekuensi karena mereka menerapkan sepakbola menyerang. Dalam filosofi Hendri Susilo, tentang bagaimana timnya bisa mencetak gol lebih banyak dibandingkan lawan, namun apa daya Persib cukup berpengalaman hingga bisa mengatasi laga tersebut.
“Kita memang sudah sepakat main terbuka untuk melayani Persib. Mungkin banyak yang kaget kita main press, kita memang seperti itu. Tujuan kami memang ingin ambil poin untuk bisa lolos. Tetapi kami kebobolan di menit akhir, ya itu karena kami main terlalu terbuka,” papar Hendri.

Salut buat Persiraja berani maen terbuka,fair play.tp ingat yg di lawan ini Persib,tim yg luar biasa komplit segalanya.
hehe….. Persib tea atuh….
Selamat sib atas kemenangan dan juara grupnya…, walaupun diberi permainan keras dan ditekan oleh para pemain Persiraja yang bermain determinan, lebih ngotot, dan lebih bagus daripada Persita kemarin ( kredit poin buat Persiraja ). Persib pada akhirnya dapat mengambil pelajaran dan pengalaman berharga dalam menghadapi gaya permainan lawan seperti ini ke depannya di pertandingan- pertandingan selanjutnya.
Bangga buat Persib, cuman satu Pemain belakang masih hariwamg, terlalu lamban igbonevo, bahaya klo lawannya striker yang cepat berlari. Jupe lebih sigap. Untuk tengah beckam paling bagus, depan depan Ferdinan masih repot
Babak selanjutnya…siap,sukses SIB…