Jovo Senang Ada Teman
Saturday, 04 December 2010 | 12:31Mantan pelatih kepala Persib, Jovo Cuckovic kembali hadir ditengah-tengah tim Persib saat uji coba melawan klub intern, Saint Prima. Jika sebelumnya Jovo selalu sendiri, kali ini ia membawa temannya. Seorang wanita asal Serbia yang sedang menimba ilmu di ITB bernama Ivana Stojakovic.

Jovo bersama Ivana
Pada wawancara wartawan dengan manajer H Umuh Muhtar, Jovo ditegaskan Umuh sudah menandatangani kesepakatan kerja bersama Persib sebagai penasehat teknis. “Nanti tugas dia untuk Persib adalah untuk menganalisis permainan, baik itu permainan tim ataupun permainan lawan yang sedang dan akan dihadapi Persib,” ujar H Umuh Muhtar di stadion Siliwangi, Bandung.
Sementara pada kesempatan yang sama, pelatih kepala Persib yang baru, Daniel Roekito mengatakan bahwa dengan adanya Jovo, maka dapat meringankan kerjanya sebagai pelatih kepala. Karena ia bisa mendapatkan masukan-masukan yang berkaitan dengan hal teknis. “Untuk cara kerjanya saya rasa tidak masalah. Saya juga pernah bertugas sebagai direktur teknis sewaktu di Persiba Balikpapan,” lanjutnya.

Pada kesempatan lain, Jovo Cuckovic yang dibantu oleh Ivana mengatakan bahwa ia tidak mempunyai masalah ketika disodorkan posisi sebagai penasehat teknis Persib Bandung. Sebagai seorang profesional, Jovo setuju saja apa yang ditugaskan klub kepadanya.
“Sekarang tugasnya adalah menonton pertandingan sebari membuat research dan analisis teknis untuk diberikan kepada pelatih. Dia juga mengaku siap menjalankannya dan merasa tidak ada masalah karena sebelumnya ia pernah bekerja seperti ini,” ujar Ivana menerjemahkan perkataan Jovo.
Jovo sendiri hanya terlihat senyam senyum ketika Ivana memaparkan apa yang ada dipikirannya. Pelatih yang berasal dari Beograd ini merasa komunikasinya yang selama ini kerap menghalangi bisa sedikit teratasi dengan hadirnya seorang teman yang juga bisa berbahasa Indonesia. “Saya senang,” jawabnya singkat.

Mantan pelatih kepala Persib, Jovo Cuckovic kembali hadir ditengah-tengah tim Persib saat uji coba melawan klub intern, Saint Prima. Jika sebelumnya Jovo selalu sendiri, kali ini ia membawa temannya. Seorang wanita asal Serbia yang sedang menimba ilmu di ITB bernama Ivana Stojakovic.

Jovo bersama Ivana
Pada wawancara wartawan dengan manajer H Umuh Muhtar, Jovo ditegaskan Umuh sudah menandatangani kesepakatan kerja bersama Persib sebagai penasehat teknis. “Nanti tugas dia untuk Persib adalah untuk menganalisis permainan, baik itu permainan tim ataupun permainan lawan yang sedang dan akan dihadapi Persib,” ujar H Umuh Muhtar di stadion Siliwangi, Bandung.
Sementara pada kesempatan yang sama, pelatih kepala Persib yang baru, Daniel Roekito mengatakan bahwa dengan adanya Jovo, maka dapat meringankan kerjanya sebagai pelatih kepala. Karena ia bisa mendapatkan masukan-masukan yang berkaitan dengan hal teknis. “Untuk cara kerjanya saya rasa tidak masalah. Saya juga pernah bertugas sebagai direktur teknis sewaktu di Persiba Balikpapan,” lanjutnya.
Pada kesempatan lain, Jovo Cuckovic yang dibantu oleh Ivana mengatakan bahwa ia tidak mempunyai masalah ketika disodorkan posisi sebagai penasehat teknis Persib Bandung. Sebagai seorang profesional, Jovo setuju saja apa yang ditugaskan klub kepadanya.
“Sekarang tugasnya adalah menonton pertandingan sebari membuat research dan analisis teknis untuk diberikan kepada pelatih. Dia juga mengaku siap menjalankannya dan merasa tidak ada masalah karena sebelumnya ia pernah bekerja seperti ini,” ujar Ivana menerjemahkan perkataan Jovo.
Jovo sendiri hanya terlihat senyam senyum ketika Ivana memaparkan apa yang ada dipikirannya. Pelatih yang berasal dari Beograd ini merasa komunikasinya yang selama ini kerap menghalangi bisa sedikit teratasi dengan hadirnya seorang teman yang juga bisa berbahasa Indonesia. “Saya senang,” jawabnya singkat.

alhamdulillah.. coba tibareto aya neng iva.. kade ah bah jovo, bisi cinlok.. emut umur sakedap deui kadaluarsa.. hehehe.. piss man..
keun kang cinlok ge meh betah di bandung… umur teu jadi masalah ari kanu herang herang mah hahahaha
kolot soteh umur na….ari beuteung ka handap mah 17 tahun hahaha……
Sebenarnya Buat apa Jovo diberikan jabatan sebagai penasehat teknik?
Itu hanya penghamburan dana saja..
Banyak kekurangan dari jovo, dalam segi komunikasi, pengalaman sepakbola di indonesia yg minim skali.
tidak ada salahnya sih kalo kata saya mah kita bisa ambil positifnya dengan adanya direktur teknis yaitu sharing pengalaman jovo yang sudah tau dengan kultur di eropa dan daniel yang sudah kenal dengan kultur disini ya mudah2an kalo di mix bisa menghasilkan sesuatu yang bagus untuk persib Hidup persib…
ah teu kedah ngemutan dana kang… pan sanes urang ieuh nu mayar na ge… keun we atuh sugan we tiasa mantuan kang daniel.. komo tos aya penerjemaah ayeuna mah…
om adit bachdim,justru menghamburkan uang kalo dipecat .persib makin rugi lagi karena duit kontrak setahun buat jovo gak bisa diambil kembali!
daripada langsung dipecat tetep kudu mayar sesa gaji nu aya di kontrak, nya mending jadi direktur teknik we sahenteuna teu mubazir teuing lah
hahay syukur atuh,, akhirnya bah jovo ada teman. Nu penting mah sanegara, bs jd penerjemah. Mahasiswa itb deuih, prikitiw,, jd bah jovo ga sulit lg mengungkapkan ilmunya yg memang harus diberi utk persib.
Semalem liat d stv byk komen masyarakat yg blg jovo ga pantas dipertahankan. Udh ada daniel mah buang aja lebar duit cenah.
Kalo sy pribadi menilai jovo punya ilmu yg bs ditularkan utk persib, aplg tentang teknik2 dasar sepakbola yg trnyta blm byk dipraktekan pemain kita.dy cocok sbg direktur teknik.jg utk observasi permainan,membantu pelatih kepala menganalisis.apalagi skrg sdh ada penerjemah, awewe msh muda pula. Ups! maap OOT.
Tapi naha ku pa umuh disebutna penasihat teknik nya? Pdhal wkt bendol d persija, daniel rukito d persiba, pan nu kitu teh ngarana dir tektnik. Ga mau kasaingan kitu aya batur nu gelarna direktur lg d persib, hihi. Piss ah, go persibku!
adeuuh euy si Abah.. Kade puber deui bah.. hehehe..
puguh ieu nu katilu hahahah heureuy ketang bah ampun… 🙂
heheheheheheheheh
i like persib bandung
Pingback: Tweets that mention Persib Bandung | Jovo Senang Ada Teman | simamaung.com -- Topsy.com
lain kasaingan deui, soalna scara struktur, dirtek teh diluhureun manajer..mun penasihat teknis mah bawahanna manajer..
..good job , mun tibaheula cigga qttu tte .
..pko nna , like this lah 🙂
hahaha, si abah..
saya pikir jovo pelatih yg bgus, tp mungkin karena mslh komunikasi beliau sulit mentransfer ilmunya..
dan skrg ada ivana, mudah2an duo serbia ini bnyk membantu pd tim..
emang sabaraha kang gajina si jovo?naha ribut2 mslh hambur2 duit?abdi mah teu ngartos, bd ngacung we. tp jgna direktur teknik kudu aya di tim bola, tugas na teu apal, yp moal jauh ti statistik,tim madrid ge direktur teknikna zidane nya?
Awas bah ulah cinlok ah,inget umur..hidup persib!!
hahahahaha…
Ivana akhirnya bisa juga ketemu sama org serbia…selama 3 taun di bandung…ati2 Iv kucibng cemburu…heuheuheuheu..love U ivana…
prikitiiiiw
adeuuuh abah..prilitiw..semanget bah ah..hehe